5 Profesi yang Bikin Pria Punya Kemampuan Seks Baik

iklan
Pria pintar, cerdas dan kutu buku sering diidentikkan dengan kemampuan seks yang rendah. Namun menurut sebuah survei, ada beberapa tipe pria cerdas yang masuk kategori pria berkemampuan seks baik, sesuai dengan profesinya. Profesi apa saja?

Dikutip dari Lemondrop, sebuah survei pun dilakukan untuk mengetahui pria dengan tipe profesi apa yang memiliki kemampuan seks yang bagus, dan ini dia 5 tipe pria cerdas berdasarkan profesinya.

1. Dokter
Seorang dokter lebih mengetahui anatomi tubuh manusia, termasuk wanita. Oleh karena itu, tak heran jika dokter punya kemampuan seks yang baik karena ia tahu bagian-bagian orgasme wanita. Dokter juga setidaknya punya ilmu seks yang didasarkan pada studi literatur.

2. Guru atau dosen
Profesi guru menuntut seseorang untuk berurusan dengan banyak orang dan belajar banyak hal. Hal itu tak jarang membuatnya stres dan sebagai pelampiasannya ia mencurahkan masalahnya melalui seks. Jika pasangan Anda adalah seorang guru, tetaplah bersamanya.
3. Analis ritel
Ini adalah tipe profesi yang membuatnya banyak bertemu banyak orang penting yang sering menggunakan minyak wangi. Hal itu akan memicu kelenjar olfactori bekerja. Kelenjar olfaktori berfungsi merangsang penciuman dan meningkatkan gairah seks.

4. Penulis
Seorang penuils biasanya memiliki ide yang banyak. Ia terbiasa mencari ide tulisan dengan pemikiran kreatifnya. Hal itu akan berpengaruh pada kemampuan mencari ide seks seperti apa yang akan dilakukannya. Mau seks di manapun dan cara apapun, ia bisa mengatasinya.

5. Artis
Artis diidentikkan dengan kebahagiaan dan dunia gemerlap. Tak sedikit juga mereka yang mengonsumsi alkohol. Alkohol diketahui bisa meningkatkan kemampuan seksual dan menghangatkan tubuh. Hal itu bisa memicu dan merangsang hormon pembuat rasa senang seperti dopamin dan hormon penenang seperti oxcytocin bekerja. Dan ketika hormon-hormon itu bekerja, Anda pun bisa melakukan seks dengan baik.
(Sumber: detik.com)
Baca Selengkapnya - 5 Profesi yang Bikin Pria Punya Kemampuan Seks Baik

Berapa Ukuran Penis yang Normal?

iklan
Setiap orang memiliki pandangan berbeda mengenai ukuran penis yang dianggap normal. Ada yang beranggapan semakin besar ukuran penis, maka itu lebih baik. Tapi ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan penis.

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor keturunan, seperti halnya warna mata atau warna kulit yang tidak dapat diubah. Selain itu jumlah hormon testosteron dalam tubuh juga turut mempengaruhi pertumbuhannya.

Seperti dikutip dari familyeducation, penis akan mulai bertambah ukuran dan panjangnya ketika testis juga sudah membesar. Hal yang paling mempengaruhi pertumbuhan penis adalah testosteron dan hormon ini dihasilkan dari pertumbuhan testis itu sendiri.

Biasanya penis anak laki-laki saat lahir berukuran panjang minimal 2,5 cm. Saat berusia 6 bulan, panjang penis akan bertambah menjadi minimal 3 cm dan akan terus bertambah sesuai dengan usianya. Jika anak memiliki ukuran penis kurang dari standar tersebut, maka segera periksakan apakah anak Anda menderita mikropenis atau tidak.

Secara normal pada usia remaja, rata-rata panjang ukuran penis adalah antara 3 inci (7,62 cm) sampai 4 inci (10,16 cm). Sedangkan ukuran penis yang normal bagi laki-laki dewasa antara 5 inci (12,7 cm) sampai 6 inci (15,24 cm).

Sebenarnya agak sulit untuk bisa memberikan ukuran rata-rata penis yang akurat karena setiap orang memiliki keturunan yang berbeda. Biasanya pertumbuhan dari penis ini akan berhenti saat memasuki usia antara 18 tahun hingga 21 tahun.

Meskipun terdapat ukuran normal, bukan berarti laki-laki yang memiliki ukuran penis lebih kecil itu tidak normal. Karena ukuran ini tergantung dari berat badan, keturunan serta bagaimana produksi hormon testosteron dalam tubuhnya. Untuk itu, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi obat-obat yang dijual bebas. Tapi berkonsultasilah dengan dokter untuk bisa mengetahui normal atau tidaknya.

Seperti diketahui pada saat mencapai usia tertentu, tubuh mulai mengalami penyusutan termasuk penis seorang laki-laki ketika usianya masuk 40 tahun ke atas. Karena hormon testosteron laki-laki akan menurun 1 persen setiap tahunnya serta sifat busa dari pembuluh darah di dalamnya juga menurun, sehingga mau tidak mau akan mempengaruhi ukuran dari penis itu sendiri yang makin lama makin mengecil.
(Sumber: detik.com)

Baca Selengkapnya - Berapa Ukuran Penis yang Normal?

5 Hobi yang Bisa Tingkatkan Hasrat Seks

iklan
Beberapa hobi yang mungkin Anda lakukan selama ini ternyata bisa meningkatkan kemampuan seksual. Pasangan ternyata melihat keseksian masing-masing individunya dari hobi yang ia punya. Hobi apa saja?
Dikutip dari Yourtango, Sberuntunglah bagi Anda yang punya hobi berikut ini.

1. Main alat musik
Mereka yang suka bermain alat musik punya kemampuan ritme yang bagus dan juga tangan yang handal. Pria yang pandai bermain gitar atau drum akan kelihatan lebih seksi di mata wanita. Begitu pula dengan wanita yang bisa bermain piano atau biola dianggap wanita anggun dan seksi. Dan anggapan seksi itu akan membuatnya lebih percaya diri saat melakukan seks.

2. Memasak
Salah satu jalan mendapatkan perhatian dan hati seseorang adalah dengan memasak. Bagi pria, wanita yang bisa masak akan sangat dicintai. Bahkan ada pepatah yang mengatakan, jika wanita ingin dipuaskan pria, puaskan dulu perutnya. Tak hanya wanita, pria yang jago masak pun dianggap wanita punya keahlian yang berpengaruh terhadap hubungan seksualnya.

3. Balet atau senam
Orang yang sering kursus balet atau senam punya tubuh yang fleksibel dan tahu betul mana posisi yang benar dan salah untuk melakukan sebuah gerakan, salah satunya gerakan saat melakukan hubungan seksual.

4. Massage
Seseorang yang sering melakukan massage di spa atau tempat pijat lainnya setidaknya tahu daerah-daerah di bagian tubuh yang memiliki sensasi nyaman dan enak ketika dipijit. Secara tidak langsung, ketika ia memberi pijatan pada pasangannya, ia pun akan memberikan pijatan yang sama enaknya sewaktu ia pernah dipijat, terutama di bagian tubuh yang memang sangat sensitif dan menimbulkan hasrat seksual.

5. Yoga dan olahraga lainnya
Beberapa studi menyebutkan bahwa yoga bisa membantu meningkatkan hasrat seksual. Tak hanya yoga, olahraga lainnya pun akan sangat bermanfaat dalam berhubungan seks, seperti berlari, berenang bahkan dansa.

Mereka yang punya hobi olahraga akan lebih berani dan percaya diri menunjukkan bentuk tubuhnya yang ideal atau seksi. Selain itu, olahraga juga akan membuat memperlancar aliran darah dan mengurangi stres. Kombinasi percaya diri dan efek sehat dari olahraga akan membuat kemampuan seks pun meningkat. (sumber: detik.com)
Baca Selengkapnya - 5 Hobi yang Bisa Tingkatkan Hasrat Seks

6 Cara Usir Malas di Sore Hari

iklan
Terkadang rasa malas datang mengampiri, padahal tugas harus diselesaikan hari ini. Usir rasa malas itu dengan 6 hal berikut. Dikutip dari Health, ini dia 6 hal yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa malas di sore hari.

1. Minum air putih dan makan camilan
Untuk itu, peneliti pun menyarankan agar segera minum air putih, karena lemah adalah tanda-tanda dehidrasi. Kekurangan cairan diketahui bisa menurunkan kemampuan otak dan membuat rasa ngantuk dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, berikan asupan air yang cukup untuk tubuh setidaknya 2 liter dalam sehari. Jika itu tidak berguna, cobalah makan beberapa makanan penambah energi seperti camilan dari gandum atau cokelat hitam.

2. Minum kopi
Minum kopi di sore hari bisa mengaktifkan kembali stamina dan energi. Menurut para peneliti, minuman tanpa lemak ini bisa memicu hormon adrenalin yang akan menghilangkan rasa kantuk. Dalam Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, kopi juga bisa sebagai menghilangkan rasa sakit, memunculkan perasaan segar, sedikit gembira, dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang menghasilkan energi ekstra.

3. Berkeliling di ruangan
Anda bisa meningkatkan energi sebanyak 20 persen hanya dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki dan berkeliling di ruangan jika Anda sedang di tempat kerja. Peneliti dari University of Georgia mengatakan bahwa kerja dalam keadaan terang juga bisa menghilangkan rasa lelah hingga 65 persen.

4. Lihatlah benda berwarna
Melihat benda-benda yang berwarna adalah terapi bagi mata yang bisa meningkatkan saraf-saraf di mata dan otak untuk terus aktif dan bekerja. Lihatlah warna kuning, hijau, biru atau merah untuk menghilangkan rasa letih.

5. Lakukan yoga
Peneliti dari University of New Mexico and Ohio State mengatakan bahwa yoga bukan hanya akan menenangkan pikiran, tapi juga akan membuat otak lebih sadar dan aktif karena aliran oksigen ke otak lebih lancar. Yoga juga diketahui bisa menghilangkan gejala asma, sakit punggung dan arthritis. Yoga membuat hormon oxytocin yaitu hormon yang terkait dengan rasa santai dilepaskan sehingga orang yang melakukan yoga akan memiliki pembawaan yang lebih tenang dan terarah.

6. Keluar dan cari sinar matahari
Kurang cahaya matahari bisa membuat tubuh menjadi lemah, letih dan lesu. Cahaya matahari akan meningkatkan kerja hormon serotonin dalam tubuh yang akan melancarkan aliran metabolisme dalam darah. Peneliti dari University of Michigan School of Public Health pun menganjurkan setidaknya dalam sehari tubuh harus terkena sinar matahari selama 30 menit untuk mencegah hiperte
Baca Selengkapnya - 6 Cara Usir Malas di Sore Hari

5 Faktor yang Bikin Karyawan Sehat

iklan
New York, Tempat kerja sudah lama diduga menjadi sumber penyakit. Data Families and Work Institute (FWI) antara tahun 2002 hingga 2008 mencatat 34 persen penyakit yang diderita pegawai berasal dari tempat kerja itu sendiri.

Tapi menurut Eric Endlich, Ph.D, psikolog kesehatan pekerja di Massachusetts, setidaknya ada 5 faktor yang menentukan kesehatan fisik dan mental seorang pegawai di tempat bekerja, yaitu:
1. Punya kesempatan untuk belajar suatu hal dan juga tantangan
2. Keseimbangan antara urusan pekerjaan dan urusan pribadi
3. Memiliki atasan yang mendukung
4. Sikap saling hormat dan kejujuran sesama karyawan
5. Gaji yang mencukupi

"Lingkungan kerja seperti itulah yang akan membuat seorang pekerja sehat, karena ada unsur tantangan, penghargaan dan harapan," ujar Endlich seperti dikutip dari Health (28/10/2008).

Namun menurut Endlich, faktor yang paling penting diantara semua faktor yang menentukan kesehatan pegawai di tempat kerja adalah keseimbangan antara urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

"Jika seseorang tidak punya satu unsur itu, pasti mudah sakit. Banyak pegawai yang memprioritaskan pekerjaan di atas segala-galanya. Tapi yang tidak boleh mereka lupakan adalah tidur cukup, belanja, berkumpul dengan teman dan keluarga, konsumsi makanan sehat dan juga olahraga," jelas Endlich.

Endlich menambahkan, stres akibat pekerjaan berhubungan erat dengan jabatan. "Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin tinggi pula tekanan hidup dan risiko terkena penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan stres. Mereka harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga," ujar pendiri FWI, Ellen Galinsky.

Endlich pun menyarankan para manajer atau atasan untuk selalu mengingatkan pegawainya tentang pentingnya menjaga kesehatan, termasuk dengan cara tidak menuntut target pekerjaan dan memberikan fleksibilitas jam kerja.

"Sekali-kali membiarkan pegawainya pulang cepat bisa menguntungkan perusahaan. Pekerja dengan jam kerja yang tidak terlalu ketat akan membuat mereka jarang sakit atau stres. Dan itu akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Sekali-kali istirahat dan rileks itu penting. (Sumber: detik.com)
Baca Selengkapnya - 5 Faktor yang Bikin Karyawan Sehat

PENATALAKSANAAN PIJAT BAYI OLEH DUKUN PADA BAYI USIA 1-7 BULAN DI DESA

iklan
KTI KEBIDANAN
PENATALAKSANAAN PIJAT BAYI OLEH DUKUN
PADA BAYI USIA 1-7 BULAN DI DESA
.....

Pijat merupakan salah satu bentuk terapi sentuh yang berfungsi sebagai salah satu teknik pengobatan penting yang sudah dikenal sejak lama, (Roesli. U., 2001). Melalui sentuhan pemijatan terhadap jaringan otot peredaran darah dapat meningkatkan jaringan otot ataupun posisi otot dapat dipulihkan dan diperbaiki sehingga dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ tubuh dengan sebaik-baiknya. (Widyastuti-Widyani, 2007). Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat meningkatkan produksi ASI.(Cynthia Mersmann, 2001).

Pijatan bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk menghilangkan ketegangan dan kerewelannya. Karena pijatan lembut akan membantu mengendurkan otot-ototnya sehingga ia menjadi tenang dan tertidur(Nestle, 2005). Pemijatan bayi merupakan sarana ikatan yang indah antara bayi dan orang tuanya. Sejak awal kelahirannya bayi mengenali anda melalui sentuha, dan memijat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Penelitian klinis menunjukkan bahwa sentuhan sayang dan pijatan membantu bayi tumbuh lebih kuat dan tidur lebih nyenyak. (Majalah Bunda Balita, 2005).
Namun sayangnya masih banyak mitos-mitos dimasyarakat khususnya pada perawatan bayi yang tetap dipercaya, contohnya : masih banyak ibu-ibu yang enggan untuk melakukan pemijatan secara rutin kepada bayinya apalagi diawal-awal kelahirannya karena mereka beranggapan bahwa bayi tidak boleh sering dipijat, badannya masih lemah atau alasan lain yang tidak pernah dibuktikan kebenarannya. Padahal sentuhan pada bayi pada awal-awal kelahirannya bisa memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan bayi (Nestle.,2005).

Sebuah penelitian tentang pijat bayi prematur dilakukan oleh psikologi T. Field dan Scafidi tahun 1986 dan 1990, menunjukkan bahwa pada 20 bayi prematur berat badan 1280 dan 1176 gr, yang dipijat 3 x 15 menit selama 10 hari mengalami berat badan per hari 20% sampai 47% lebih banyak dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi cukup bulan yang berusia 1 – 3 bulan yang dipijat 15 menit 2 x seminggu selama 6 minggu didapatkan kenaikan berat badan yang lebih dan kontrol. (Roesli, 2001)
http://askep-askeb.cz.cc/2010/02/gambaran-pengetahuan-ibu-nifas-tentang.html

silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENATALAKSANAAN PIJAT BAYI OLEH DUKUN PADA BAYI USIA 1-7 BULAN DI DESA.....
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)
catatan: perhatikan koneksi internet anda karena filenya ada 9 MB

Baca Selengkapnya - PENATALAKSANAAN PIJAT BAYI OLEH DUKUN PADA BAYI USIA 1-7 BULAN DI DESA

PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS.....

iklan
KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT
PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS.....


Prelevansi penyakit kulit di Indonesia cukup tinggi baik oleh bakteri, virus atau jamur. Selain itu bergantung pada lingkungan dan kondisi setiap individu. Salah satu penyakit kulit pada bayi adalah miliaria (biang keringat). Biang keringat dapat dijumpai pada bayi cukup bulan maupun premature, pada minggu-minggu pertama pasca kelahiran. Kemungkinan disebabkan oleh sel-sel pada bayi yang belum sempurna sehingga terjadi sumbatan pada kelenjar kulit yang mengakibatkan retensi keringat. Biang keringat terjadi pada sekitar 40% bayi baru lahir. Menetap beberapa minggu dan menghilang tanpa pengobatan.

Penanggulangan biang keringat cukup dengan mandi memakai sabun, mengatur agar suhu lingkungan cukup sejuk, sirkulasi (ventilasi) yang baik serta memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Pemakaian bedak tabur dapat juga membantu, namun bila inflamasinya hebat, pemakaian cream hidrokortison 1% dapat mengatasinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah tahun 2008.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, subjek penelitian yaitu semua ibu yang memiliki bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih. Sedangkan objek penelitiannya adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 80 responden. Alat pengolahan data yang digunakan adalah lembar kuisioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan ibu mengenai biang keringat.

Hasil penelitian menunjukkan adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah berturut-turut yaitu ibu yang berpengetahuan baik 47 responden (58,75%), cukup 22 responden (27,50%), kurang 11 responden (13,75%).

Kata kunci : Pengetahuan biang keringat, ibu bayi 0-1 tahun.

silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS.....
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Baca Selengkapnya - PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS.....

GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

iklan
KTI KEBIDANAN
GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS


Diare merupakan buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya dengan tinja yang berbentuk cairan setengah cair dapat disertai frekuensi defekasi yang lebih meningkat. Saat ini diare di Indonesia masih menjadi penyebab kematian yang utama yaitu nomor 2 pada balita.
Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran kejadian diare di Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang anaknya menderita diare. Objek dalam penelitian ini adalah balita yang menderita diare. Populasi yang diteliti adalah 91 balita dan juga merupakan jumlah sampel yang diteliti.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan kejadian diare pada balita. Pegumpulan data dilakukan dengan Format MTBS. Data dikumpulkan dan diolah dengan tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa balita diketahui balita yang menderita diare tanpa dehidrasi terdapat 60 balita (65,9%), balita yang menderita diare dengan dehidrasi ringan terdapat 13 balita (14,3%), balita yang menderita diare dengan dehidrasi sedang terdapat 18 balita (19,8%), sedangkan tidak terdapat balita yang menderita diare dengan dehidrasi berat, sedangkan untuk balita yang menderita diare disertai dengan gejala terdapat 41 balita (45,1%), dan yang tidak disertai gejala terdapat 50 balita (54,9%).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada kelompok balita yang menderita diare dengan tanpa dehidrasi dan tanpa gejala menunjukan persentase paling tinggi.

Kata kunci : Kejadian diare, balita


silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS.....
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Baca Selengkapnya - GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK.....

iklan
KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ALAT
KONTRASEPSI KB SUNTIK.....


Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat mutu hidup, produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta terganggunya perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak langsung dari masalah gizi kurang.

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Karenanya, hal itu menjadi kegiatan prioritas Departemen Kesehatan pada periode 2005-2009. prioritas ini adalah pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin; penanggulangan penyakit menular, gizi buruk, dan krisis kesehatan akibat bencana; serta peningkatan pelayanan kesehatan didaerah terpencil, tertinggal dan daerah perbatasan serta pulau-pulau terluar (Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2002-2003).

Pada tahun 2000 Indonesia menempati urutan kelima di dunia dalam hal jumlah penduduk (Mochtar, 1998). Pada tahun 2003 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sebesar 211.000.598 jiwa dengan tingkat kepadatan 113 jiwa per km2 dan angka pertumbuhan penduduk sebesar 1,59% (jumlah penduduk tahun 2002 dilaporkan sebesar 211.000.598 jiwa) (Depkes RI, 2003)

Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus dimulai sedini mungkin yaitu sejak dini yaitu sejak masih bayi, salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI semaksimal mungkin merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus di masa depan. Akhir-akhir ini sering dibicarakan tentang peningkatan penggunaan ASI. Dukungan politis dari pemerintah terhadap peningkatan penggunaan ASI telah memadai, hal ini terbukti dengan telah dicanangkannya Gerakan Nasional Peningkatan Penggunaan Air Susu Ibu (GNPP-ASI) oleh Bapak Presiden pada hari Ibu tanggal 22 Desember 1990 yang betemakan "Dengan Asi, kaum ibu mempelopori peningkatan kualitas manusia Indonsia". Dalam pidatonya presiden menyatakan juga bahwa ASI sebagai makanan tunggal harus diberikan sampai bayi berusia empat bulan. Pemberian ASI tanpa pemberiaan makanan lain ini disebut dengan menyusui secara ekslusif. Selanjutnya bayi perlu mendapatkan makanan pendamping ASI kemudian pemberian ASI di teruskan sampai anak berusia dua tahun. (GNPP-ASI oleh Bapak Presiden tanggal 22 Desember 1990)

Hasil penelitian yang dilakukan di Biro Konsultasi Anak di Rumah Sakit Sedangkan dari hasil perhitungan data susenas tahun 2004 persentase bayi yang mendapat ASI ekslusif usia 0-6 bulan di Provinsi Lampung sebesar 74,4% (Profil Kesehatan Provinsi Lampung, 2005)
Salah satu kebijakan dalam menanggulangi masalah kependudukan di Indonesia adalah dengan memberikan pengetahuandan pengetahuan tentang kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) secara bertahap agar sikap penerimaan keluarga beras akan dapat diubah lalu dihayati menjadi sikap keluarga kecil menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) (Mochtar, 1998).

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa manfaat KB bagi keluarga sangat besar terutama bagi ibu. Selain itu, KB dan kontrasepsi juga menjamin bahwa bayi akan mendapat nutrisi yang cukup untuk waktu tertentu dengan cara mencegah kehamilan yang terlampau dini setelah melahirkan. Hal ini sangat penting karena ASI merupakan sumber nutrisi dan imunisasi yang paling baik untuk bayi yang sedang tumbuh berkembang dan laktasi juga dapat menunda ferilitas post partum (Hartanto, 2003)

silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK.....
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Baca Selengkapnya - PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK.....

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MASA PUBERTAS TENTANG SEKS SEKUNDER DI SMP.....

iklan
KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MASA PUBERTAS TENTANG
SEKS SEKUNDER DI SMP.....

Masa remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia yang sering disebut sebagai masa pubertas yaitu masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Pada tahap ini remaja akan mengalami suatu perubahan fisik, emosional dan sosial sebagai ciri dalam masa pubertas. Dilihat dari segi penduduk 73,4% sebagian penduduk di dunia adalah remaja. Indonesia menempati urutan nomor 5 di dunia dalam hal jumlah penduduk, dengan remaja sebagai bagian dari penduduk yang ada. Propinsi Lampung pada tahun 2000 dihuni oleh 6,654 juta jiwa dengan jumlah remaja usia 10-15 tahun sebanyak 652.322 jiwa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja putri masa pubertas tentang seks sekunder di SMP Bina Bhakti Banjar Kerta Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah.
Subjek dari penelitian ini adalah Remaja putri siswi di SMP Bina Bhakti Banjar Kerta Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan objek penelitian yang diambil adalah Pengetahuan remaja putri masa pubertas tentang seks sekunder. Populasi yang diteliti remaja putri (umur 12-15 tahun) di SMP Bina Bhakti Banjar Kerta Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 89 orang dan keseluruhan populasi tersebut diambil sebagai sampel penelitian (penelitian populasi).

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu untuk menggambarkan pengetahuan masa pubertas remaja putri tentang seks sekunder di SMP Bina Bhakti Banjar Kerta Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner, dimana hasil jawaban kuisioner kemudian diolah menggunakan tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ada 50 responden yang berpengetahuan baik (56,18%), 26 responden yang berpengetahuan cukup (29,21), 11 responden yang berpengetahuan kurang (12,36%) dan yang berpengetahuan tidak baik ada 2 responden (2,25%).

Kata kunci : Pengetahuan seks sekunder, remaja putri masa pubertas.

silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MASA PUBERTAS TENTANG
SEKS SEKUNDER DI SMP.....

(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Baca Selengkapnya - PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MASA PUBERTAS TENTANG SEKS SEKUNDER DI SMP.....

PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS XXXX

iklan
Prelevansi penyakit kulit di Indonesia cukup tinggi baik oleh bakteri, virus atau jamur. Selain itu bergantung pada lingkungan dan kondisi setiap individu. Salah satu penyakit kulit pada bayi adalah miliaria (biang keringat). Biang keringat dapat dijumpai pada bayi cukup bulan maupun premature, pada minggu-minggu pertama pasca kelahiran. Kemungkinan disebabkan oleh sel-sel pada bayi yang belum sempurna sehingga terjadi sumbatan pada kelenjar kulit yang mengakibatkan retensi keringat. Biang keringat terjadi pada sekitar 40% bayi baru lahir. Menetap beberapa minggu dan menghilang tanpa pengobatan.

Penanggulangan biang keringat cukup dengan mandi memakai sabun, mengatur agar suhu lingkungan cukup sejuk, sirkulasi (ventilasi) yang baik serta memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Pemakaian bedak tabur dapat juga membantu, namun bila inflamasinya hebat, pemakaian cream hidrokortison 1% dapat mengatasinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah tahun 2008.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, subjek penelitian yaitu semua ibu yang memiliki bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih. Sedangkan objek penelitiannya adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 80 responden. Alat pengolahan data yang digunakan adalah lembar kuisioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan ibu mengenai biang keringat.

Hasil penelitian menunjukkan adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah berturut-turut yaitu ibu yang berpengetahuan baik 47 responden (58,75%), cukup 22 responden (27,50%), kurang 11 responden (13,75%).

Kata kunci : Pengetahuan biang keringat, ibu bayi 0-1 tahun.
Baca Selengkapnya - PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS XXXX

Bahaya Terlalu Banyak Tidur

iklan
Selama ini yang banyak dipermasalahkan orang adalah bahaya kurang tidur. Tapi tidur berlebihan juga berbahaya bagi tubuh salah satunya bisa membuat tubuh menjadi lelah dan berisiko terkena stroke.

Dr Daniel Kripke, direktur Scripps Clinic Sleep Center di La Jolla, California mengungkapkan bahwa terlalu banyak tidur saat akhir pekan tidak akan membuat seseorang merasa lebih baik.

"Orang yang tidak mendapatkan tidur cukup baik itu kurang atau berlebih berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas, perubahan berat badan, penurunan produktivitas serta terganggunya sistem kekebalan tubuh," ujar Kripke, seperti dikutip dari CNN.
Banyak orang berpikir tidur berlebih saat akhir pekan merupakan bonus bagi tubuh, sehingga orang berusaha untuk menikmati hal tersebut dan berpikir akan merasa lebih baik setelahnya.
Orang yang biasa tidur sedikit pada hari kerja (sekitar 5 jam) dan tidur berlebih saat akhir pekan yaitu lebih dari 8 jam, akan merasa lelah pada beberapa fungsi tubuhnya sehingga membutuhkan waktu peregangan yang lebih lama ketika bangun tidur.
"Hal ini dikenal dengan 'sleep drunkenness', jika sangat parah bisa membuat orang sulit untuk mengambil keputusan. Tapi untuk kasus yang umum membuat orang pusing saat bangun," ujar Dr Lisa Shives, direktur medis di Northshore Sleep Medicine in Evanston, Illinois.

Pada tahun 2007, sebuah penelitian di Finlandia menemukan risiko kematian meningkat sekitar 20 persen untuk orang-orang yang tidur lebih dari delapan jam. Pada tahun yang sama, studi di Inggris menemukan orang yang tidur 5 jam atau kurang dan mereka yang tidur lebih dari 8 jam juga menghadapi peningkatan risiko. Studi lain menunjukkan orang yang rutin tidur lebih dari delapan jam per malam berisiko lebih besar terkena stroke daripada yang lain dengan kurang tidur.

Faktor yang memungkinkan seseorang tidur berlebihan atau hipersomnia adalah memiliki kualitas tidur yang buruk, sehingga tidak bisa mengatur jadwal tidur dengan baik. Serta diperkirakan faktor genetik juga memainkan peranannya. Jika sering merasa pusing ketika bangun tidur mungkin Anda tidur terlalu lama. Aturlah jadwal tidur sehingga memiliki waktu tidur dan bangun yang teratur setiap harinya. (Sumber: detik.com)
Baca Selengkapnya - Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tempat Paling Beracun di Rumah

iklan
Ada banyak ruang di rumah mulai dari kamar, ruang tamu, dapur hingga halaman depan. Tapi ruang manakah di rumah yang menjadi tempat paling berbahaya atau beracun?
Rumah yang bersih dan sehat akan membuat penghuninya merasa nyaman saat sedang berada di dalamnya. Tapi ternyata rumah yang terlihat bersih belum tentu terbebas dari segala macam zat beracun yang tidak terlihat oleh mata.
Seperti dikutip dari MSN, ada tiga tempat di rumah yang memiliki risiko mengandung zat toksik lebih banyak dibanding tempat yang lain, yaitu:

Halaman rumput rumah
Hampir dipastikan semua orang yang memiliki halaman rumput ini akan digunakan sebagai area bermain atau olahraga oleh anggota keluarga. Tapi sebelum melakukan hal itu, pertimbangkan terlebih dahulu apakah sudah terbebas dari bahan-bahan pestisida. Karena zat-zat yang terkandung di dalamnya, biasanya tidak ramah lingkungan serta bersifat akumulatif jika masuk ke dalam tubuh.
Sebaiknya perhatikan pengelolaan halaman rumput dengan cara mencegah, memantau dan mengendalikan hama yang mungkin ada. Pilihlah cairan insektisida yang ramah lingkungan serta mengandung bahan kimia yang tidak berbahaya.

Tempat mainan anak
Mainan anak-anak ini sangat berbahaya jika mengandung bahan-bahan kimia yang mengandung racun. Jika semua mainan tersebut berada dalam satu tempat, maka tempat itu juga bisa mengandung bahaya dari zat kimia yang ada dalam mainan. Jika berada pada dosis yang tinggi bisa menyebabkan kejang-kejang dan kerusakan otak.
Jika dosisnya kecil bisa mengakibatkan menurunnya tingkat IQ, sulit untuk berkonsentrasi serta masalah perilaku lainnya. Orangtua harus memperhatikan kandungan zat apa saja yang terdapat dalam maianan dan cerdas dalam membeli. Biasakan anak untuk mencuci tangan setelah selesai bermain sebelum melakukan aktivitas yang lain.

Tempat menaruh pakaian
Biasanya di tempat ini sering diletakkan kamper atau kapur barus, padahal kapur barus uapnya mengandung zat karsinogenik dan juga bisa mengiritasi sistem saraf. Risiko ini memang untuk jangka waktu panjang, jadi efeknya tidak akan terlihat dalam waktu seminggu atau sebulan tapi bertahun-tahun.

Sebaiknya tidak menggunakan kapur barus untuk melindungi pakaian dari binatang yang dapat merusaknya. Gunakanlah pelindung yang lebih alami dan tidak berbahaya seperti bunga lavender kering atau produk yang mengandung cedar untuk mengurangi risiko kesehatan.
(Sumber: detik.com)
Baca Selengkapnya - Tempat Paling Beracun di Rumah

Melihat Kadar Kesehatan dari Warna Kulit

iklan
Menentukan seseorang sehat atau tidak ternyata bisa dilihat dari warna kulitnya. Gaya hidup sehat dengan diet yang benar merupakan cara mendapatkan kulit sehat yang lebih baik.
Peneliti dari Universities of Bristol and St. Andrews di Inggris, melakukan penelitian untuk menentukan seberapa sehat seseorang berdasarkan warna kulitnya. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Springer's International Journal of Primatology.
"Sebagian besar penelitian sebelumnya hanya terfokuskan pada bentuk wajah dan tekstur kulit, tapi salah satu variabel yang paling karakteristik dari wajah adalah warna kulitnya," ujar Dr Ian Stephen dari University of Bristol, seperti dikutip dari Medicalnewstoday.

Dari hasil penelitian terhadap ras kaukasia (orang berkulit putih) didapatkan bahwa:
  1. Kulit yang berwarna sedikit merah berarti tubuh penuh darah dan oksigen yang mengisyaratkan jantung dan paru-paru yang sehat. Ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan warna kulit sedikit memerah berarti sehat.
  2. Warna kulit kurang cerah kemungkinan bermasalah dengan diabetes atau jantung akibat adanya penyumbatan pembuluh darah dalam kulit.
  3. Warna kulit kuning sehat menunjukkan orang tersebut sering mengonsumsi buah-buahan dan sayur karena warnanya dihasilkan oleh pigmen karotenoid. Pigmen ini adalah antioksidan kuat untuk menyerap senyawa berbahaya yang dihasilkan tubuh ketika memerangi suatu penyakit. Dan ini juga penting untuk kekebalan tubuh serta bisa mencegah kanker.
Sumber : Detik.com
Baca Selengkapnya - Melihat Kadar Kesehatan dari Warna Kulit

7 Mitos yang Bikin Orang Takut Menikah

iklan
Banyak orang yang ragu melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Ketakutan akan stres, ketidakbahagiaan dan kekerasan rumah tangga menjadi mitos yang selama ini membuat pernikahan ditakuti. Namun sebelum percaya akan mitos itu, sebaiknya tengok dulu faktanya.

Seperti dikutip dari Discovery Health, ada beberapa mitos yang biasa muncul tentang pernikahan. Survei terbaru yang dibuat oleh U.S. Census mencoba meluruskan mitos keliru tentang pernikahan.

1. Orang menikah memiliki tingkat kepuasan seks yang rendah dibanding orang lajang
Beberapa studi sudah membuktikan bahwa orang yang sudah menikah punya kehidupan seks yang lebih baik dibanding orang yang belum menikah. Tidak hanya karena lebih sering, tapi karena lebih menikmatinya baik secara fisik maupun emosi.

2. Menikah membuat wanita berisiko mengalami kekerasan fisik
Banyak orang mengira bahwa pernikahan adalah bentuk legal dalam memukul. Padahal, orang yang berhubungan sebelum menikah lebih banyak yang mengalami kekerasan. Namun ada baiknya wanita mengetahui sifat buruk pria yang akan dinikahinya, siapa tahu ia memang hobi melakukan kekerasan.

3. Pasangan yang pernah tinggal bersama sebelum menikah akan lebih langgeng
Kenyataannya justru sebaliknya. Banyak studi yang menyebutkan bahwa pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah justru punya risiko berpisah yang cukup besar. Salah satu alasannya adalah mereka yang sudah lama berpasangan malu berkomitmen dan lebih memilih berhenti ketika masalah muncul. Mereka juga cenderung sudah bosan karena tidak ada hal baru yang ditemukan setelah menikah.

4. Semakin tinggi pendidikan wanita, semakin rendah kesempatannya untuk menikah
Studi terkini menyimpulkan bahwa wanita yang sedang menempuh kuliah dan pendidikan lanjut lainnya justru lebih banyak yang menikah dibanding teman-temannya yang tidak kuliah. Hal ini memang berbeda dengan fakta sebelumnya di zaman dulu, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan wanita, semakin susah mencari jodoh.

5. Kunci dari pernikahan awet adalah cinta yang romantis
Tidak hanya itu, yang terpenting jika ingin punya hubungan pernikahan awet dan langgeng adalah komitmen dan loyalitas. Pasangan yang menerapkan 2 hal itu selalu berusaha keras dan mendedikasikan dirinya serta berkomitmen untuk saling membahagiakan satu sama lain. Pasangan yang paling bahagia adalah pasangan yang menjalin hubungan bagai 2 orang sahabat yang saling berbagi suka dan duka.

6. Punya anak akan membuat pasangan lebih dekat dan lebih bahagia
Peneliti justru menemukan fakta bahwa kehadiran anak pertama dalam pernikahan mendoroang suami dan istri menjadi terpisah dan stres. Meski demikian, pasangan yang punya anak punya risiko bercerai yang lebih rendah dibanding pasangan tanpa anak.

7. Pernikahan lebih banyak menguntungkan pria daripada wanita
Berbeda dengan studi sebelumnya yang mengatakan demikian, peneliti justru melihat tingkat kebahagiaan pria dan wanita setelah menikah hampir sama. Keduanya bisa hidup lebih lama, sehat dan bahagia. Tapi biasanya setelah menikah, pria mendapat keuntungan sehat sedangkan wanita mendapat keuntungan materi.
(Sumber: detik.com)
Baca Selengkapnya - 7 Mitos yang Bikin Orang Takut Menikah

Cara Jitu Terhindar dari dari Stres

iklan
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar bisa mencapai kebahagiaan baik lahir maupun batin. Karena dengan hati yang bahagia akan membuat seseorang terbebas dari stres, tertekan dan membuat hidup lebih sehat.

Kebahagiaan yang dialami oleh seseorang biasanya tumbuh dari pikiran orang itu sendiri, mengenai bagaimana perspektif tentang kehidupan dan tindakan apa yang harus diambil untuk menunjang kebahagiaan.

Ada 5 cara yang bisa dilakukan agar bisa mendapatkan kebahagiaan sejati terbebas dari stres dan dapat menjalani hidup dengan optimistis yang bisa membantu menyehatkan jantungnya, seperti dikutip dari Huffingtonpost :
  1. Syukuri apapun yang telah diberikan. Memiliki rasa bahagia adalah dasar dari kehidupan yang bahagia, dan memudahkan seseorang untuk bersosialisasi dengan orang lain serta dapat mengirimkan perasaan bahagia bagi orang disekitarnya. Pikirkanlah semua keindahan yang pernah dialami.
  2. Lakukan hal yang paling disukai. Banyak orang yang berusaha menyenangkan orang lain dengan melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengan dirinya dan ini tidak akan menimbulkan kebahagiaan. Jujurlah pada diri sendiri dan lakukan segala hal yang paling Anda disukai.
  3. Meminta maaf dan memaafkan. Menyimpan dendam atau kesalahan tidak akan bisa menciptakan suatu kebahagiaan. Cobalah untuk meminta dan memberi maaf pada orang lain, yang akan membuat terbebas dari rasa bersalah atau dendam. Karena jika tidak diungkapkan semakin lama akan semakin mengganggu pikiran dan produktivitas yang nantinya dapat menurunkan kualitas hidup.
  4. Temukan bakat terpendam dan bersenang-senang dengan kreatifitas yang ada. Gunakan imajinasi untuk menciptakan segala sesuatu yang baru sehingga bisa menghasilkan kehidupan yang lebih baik. Cara ini juga bisa merangsang otak untuk berpikir dan mengaktifkan sel-sel otak lain.
  5. Mengenal dengan lebih baik siapa Anda sebenarnya. Ini bisa mempengaruhi bagaimana pemikiran Anda yang sebenarnya. Teratur bermeditasi dapat membantu seseorang lebih mengenal dirinya sendiri dan lebih tenang. Dengan begitu akan merasa bahagia dengan diri sendiri.
Jika bisa mencapai kebahagiaan sejati maka orang akan menjalani hidup ini dengan lebih optimistis dan terbebas dari segala macam stres dan tekanan hidup yang memicu depresi.
Sikap optimistis juga membuat jantung seseorang menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit seperti darah tinggi serta memiliki pola hidup yang lebih sehat. (Sumber : detik.com) http://askep-askeb.cz.cc/
Baca Selengkapnya - Cara Jitu Terhindar dari dari Stres

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA MASA NIFAS DI DESA.....

iklan
KTI KEBIDANAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEENGANAN AKSEPTOR KB UNTUK MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS....

Di Indonesia, berdasarkan perhitungan oleh BPS diperoleh AKI tahun 2007 sebesar 248/100.000 KH. Jika dibandingkan dengan AKI tahun 2002 sebesar 307/100.000 KH, AKI tersebut sudah jauh menurun, namun masih jauh dari target MDG 2015 (102/100.000 KH) sehingga masih memerlukan kerja keras dari semua komponen untuk mencapai target tersebut (http://www.depkes.go.id/).

Memperhatikan angka kematian ibu dan perinatal dapat diperkirakan bahwa sekitar 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Salah satu faktor penting dalam upaya penurunan angka kematian tersebut yaitu penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal seperti asuhan pada masa nifas, karena masa nifas merupakan masa kritis untuk ibu dan bayinya.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya pada masa nifas di Desa Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus tahun 2009. Subjek dalam penelitian ini adalah Ibu nifas dan yang menjadi objek penelitian adalah pengetahuan mengenai tanda bahaya masa nifas.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel adalah seluruh jumlah populasi ibu nifas yang ada di Desa Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung Tanggamus sejumlah 30 orang ibu nifas (Penelitian Populasi). Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa bahwa pengetahuan ibu tentang tanda bahaya masa nifas di desa Air Bakoman tahun 2009 adalah memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 1 orang (3,33%), pengetahuan cukup baik sebanyak 3 orang (10%), pengetahuan kurang sebanyak 18 orang (60%) dan dengan pengetahuan tidak baik sebanyak 8 orang (26,67%).

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini Pengetahuan ibu tentang tanda bahaya masa nifas di desa Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus tahun 2009 sebagian besar adalah kurang.

Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Nifas, Tanda bahaya, masa nifas

silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEENGANAN AKSEPTOR KB UNTUK MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS....
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Baca Selengkapnya - GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA MASA NIFAS DI DESA.....

PENGETAHUAN SISWA-SISWI TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA XXXXX

iklan
KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN SISWA-SISWI TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA XXXXX

Kenakalan remaja bukanlah hal baru. Masalah ini sudah ada sejak berabad-abad yang lampau. Kenakalan remaja pada tiap generasi berbeda karena pengaruh lingkungan kebudayaan dan sikap mental masyarakat pada masa itu. Kenakalan remaja di masa sekarang ini sudah semakin membahayakan perkosaan, perampasan, penggunaan obat-obat terlarang yaitu narkoba kerap terjadi dimana-mana (Sofyan : 2007).

Maraknya penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja tidak hanya terjadi di perkotaan akan tetapi masuk kedalam wilayah pelosok dan sudah sangat meresahkan semua pihak termasuk dunia pendidikan di negara kita. Akibat dari penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif serta minuman keras tersebut sangat mengerikan dan berdampak membahayakan masa yang akan datang. (Karsono, 2004).

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi tentang bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah I Way Jepara pada Tahun 2009. Subjek dalam penelitianini adalah siswa siswi SMA Muhammadiyah I Way Jepara, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pengetahuan tentang bahaya narkoba.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 150 orang siswa-siswi melalui tehnik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari 150 siswa yang dijadikan sampel di SMA Muhammadiyah I Way Jepara, diperoleh hasil bahwa sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang bahaya narkoba sebanyak 46 orang siswa (57,33%), dan hanya 9 orang siswa dengan pengetahuan yang baik (6,00%).

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Pengetahuan siswa-siswi tentang Bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah I Way Jepara secara umum adalah kurang baik.

Kata Kunci : Pengetahuan, Siswa-siswi, Bahaya Narkoba

lihat semua DAFAR KTI LENGKAP dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - PENGETAHUAN SISWA-SISWI TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA XXXXX

PENGETAHUAN SISWA-SISWI TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA XXXXX

iklan
KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN SISWA-SISWI TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA.......

Kenakalan remaja bukanlah hal baru. Masalah ini sudah ada sejak berabad-abad yang lampau. Kenakalan remaja pada tiap generasi berbeda karena pengaruh lingkungan kebudayaan dan sikap mental masyarakat pada masa itu. Kenakalan remaja di masa sekarang ini sudah semakin membahayakan perkosaan, perampasan, penggunaan obat-obat terlarang yaitu narkoba kerap terjadi dimana-mana (Sofyan : 2007).

Maraknya penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja tidak hanya terjadi di perkotaan akan tetapi masuk kedalam wilayah pelosok dan sudah sangat meresahkan semua pihak termasuk dunia pendidikan di negara kita. Akibat dari penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif serta minuman keras tersebut sangat mengerikan dan berdampak membahayakan masa yang akan datang. (Karsono, 2004).

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi tentang bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah I Way Jepara pada Tahun 2009. Subjek dalam penelitianini adalah siswa siswi SMA Muhammadiyah I Way Jepara, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pengetahuan tentang bahaya narkoba.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 150 orang siswa-siswi melalui tehnik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari 150 siswa yang dijadikan sampel di SMA Muhammadiyah I Way Jepara, diperoleh hasil bahwa sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang bahaya narkoba sebanyak 46 orang siswa (57,33%), dan hanya 9 orang siswa dengan pengetahuan yang baik (6,00%).

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Pengetahuan siswa-siswi tentang Bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah I Way Jepara secara umum adalah kurang baik.

Kata Kunci : Pengetahuan, Siswa-siswi, Bahaya Narkoba

lihat semua DAFAR KTI LENGKAP dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - PENGETAHUAN SISWA-SISWI TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA XXXXX

GAMBARAN PEMBERIAN SALEP MATA PADA BAYI BARU LAHIR PADA BPS XXX

iklan
KTI KEBIDANAN
GAMBARAN PEMBERIAN SALEP MATA PADA
BAYI BARU LAHIR PADA BPS XXX

Pengetahuan dasar yang harus dapat dikuasai oleh seorang bidan adalah pengetahuan dasar tentang adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus, kebutuhan dasar bayi baru lahir, kebersihan jalan nafas, perawatan tali pusat, kehangatan, nutrisi, bonding dan attachement, indikator pengkajian bayi baru lahir, misalkan APGAR, penampilan dan perilaku bayi baru lahir, tumbuh kembang yang normal pada bayi baru lahir sampai 1 bulan, memberikan imunisasi pada bayi

Hingga kini, infeksi masih merupakan masalah yang serius pada bayi baru lahir (BBL). Infeksi juga masih berperan utama dalam angka kesakitan dan angka kematian BBL di Indonesia. Sampai saat ini, memang belum ada data nasional yang akurat mengenai angka kesakitan dan kematian karena infeksi pada BBL

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian salep mata terhadap bayi baru lahir pada BPS (Bidan Praktek Swasta) di Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur tahun 2009. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh BPS yang ada di Kecamatan Labuhan ratu, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pemberian salep mata.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel yang menjadi subjek dalam penelitian adalah seluruh BPS yang ada di Kecamatan Labuhan Ratu berjumlah 22 BPS yang juga merupakan populasi dari penelitian ini (penelitian populasi). Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi dengan alat ukur berupa lembar checklist.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hanya terdapat 2 responden yang memberikan salep mata sebelum 1 jam 2 responden (9,09%) dan, 1 respoden memberikan setelah lewat dari 1 jam 1 responden (4,55%), sedangkan responden lainnya tidak memberikan salep mata kepada bayi baru lahir (86,36%), sedangkan untuk pelaksanaannya yang tergolong baik hanya terdiri dari 3 BPS sedangkan 19 responden lainnya tidak melakukan pemberian salep mata sehingga mereka termasuk dalam kategori yang kurang baik.

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu hanya 3 BPS yang melakukan pemberian salep mata dan pelaksanaannya secara umum masih kurang baik sebab hanya 3 BPS yang melaksanakan sedangkan 19 BPS lainnya tidak melakukan pemberian salep mata pada bayi baru lahir.

Kata Kunci : Pemberian salep mata, Bayi Baru lahir.

lihat semua DAFAR KTI LENGKAP dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - GAMBARAN PEMBERIAN SALEP MATA PADA BAYI BARU LAHIR PADA BPS XXX

KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEHAMILAN LEWAT WAKTU (POSTDATE) DI PUSKESMAS XXX

iklan
KTI KEBIDANAN
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEHAMILAN
LEWAT WAKTU (POSTDATE) DI PUSKESMAS XXX

Saat kehamilan merupakan salah satu permasalahan bagi wanita terutama ibu hamil itu sendiri, sejak awal tahun 1990-an para pakar yang aktif dalam upaya safe motherhood mengatakan bahwa pendekatan resiko, yang mengelompokkan ibu hamil dalam kelompok tidak resiko dan beresiko.

Di Indonesia, berdasarkan perhitungan oleh BPS diperoleh AKI tahun 2007 sebesar 248/100.000 KH. Jika dibandingkan dengan AKI tahun 2002 sebesar 307/100.000 KH, AKI tersebut sudah jauh menurun, namun masih jauh dari target MDG 2015 (102/100.000 KH) sehingga masih memerlukan kerja keras dari semua komponen untuk mencapai target tersebut (http://www.depkes.go.id/)

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu bersalin (umur, pendidikan, paritas, sosial ekonomi, jenis persalinan dan berat badan bayi lahir) dengan kehamilan lewat waktu (postdate) di Puskesmas Sukadamai Kecamatan Natar Lampung Selatan pada tahun 2008.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel yang menjadi subjek dalam penelitian adalah keseluruhan ibu bersalin dengan kehamilan post date di Puskesmas Sukadamai Kec. Natar Lampung Selatan tahun 2009 berjumlah 31 orang. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa karakteristik ibu dengan kehamilan lewat waktu (postdate) berdasarkan tingkat umur di wilayah Puskesmas Sukadamai sebagian besar berumur 20-35 tahun (67,74%), tingkat pendidikan menamatkan SD (45,16%), paritas multipara (87,88%), sosial ekonomi sedang (77,42%), berat badan bayi yang dilahirkan 2,5 – 4 kg (67,42%), dan dengan jenis persalinan normal (48,39%).

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu karakteristik ibu dengan kehamilan lewat waktu (postdate) di wilayah kerja puskesmas sukadamai sebagian besar adalah berumur 20-35 tahun, multipara, sosial ekonomi sedang, BB bayi lahir 1,5-4 kg dan dengan persalinan normal.

Kata Kunci : Karakteristik Ibu Bersalin, Kehamilan Lewat Waktu (Postdate).

lihat semua DAFAR KTI LENGKAP dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEHAMILAN LEWAT WAKTU (POSTDATE) DI PUSKESMAS XXX

KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PARTUS LAMA DI RS XXXXX

iklan
KTI KEBIDANAN
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PARTUS LAMA DI RS XXXXX

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih 307 per 100.000 kelahiran hidup atau setiap jam terdapat 2 orang ibu bersalin meninggal dunia karena berbagai sebab. Penyebab kematian ibu 90% disebabkan oleh salah satunya partus lama. Persalinan lama/kasep merupakan masalah besar di Indonesia karena pertolongan di daerah pedesaan masih dilakukan oleh dukun. Sesungguhnya tragedi kematian ibu tidak perlu terjadi karena lebih dari 80% kematian ibu sebenarnya dapat dicegah melalui kegiatan yang efektif, yaitu melalui pemeriksaan kehamilan untuk mendeteksi adanya faktor-faktor penyulit persalinan.

Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu yang bersalin dengan partus lama. Data yang dikumpulkan adalah data skunder dari 34 sampel dengan menggunakan format pengumpulan data. Analisa data menggunakan statistik sederhana dengan persentasi.

Berdasarkan hasil hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa karakteristik ibu yang bersalin dengan partus lama paling banyak pada umur 20 – 35 tahun yaitu sebanyak 82,4%, multigravida sebanyak 50%, ibu rumah tangga sebanyak 73,5%, partus lama yang disebabkan oleh kelainan his sebanyak 61,8% dan mal posisi sebanyak 14,71%.

Kesimpulan dari penelitian ini karakteristik ibu yang bersalin dengan partus lama paling banyak disebabkan oleh kelainan his yakni sebesar 61,8%.

Dengan demikian perlu ditingkatkan kewaspadaan dan keterampilan khususnya kepada tenaga kesehatan dalam menghadapi komplikasi dalam persalinan khususnya partus lama.

Kata Kunci : Karakteristik, Ibu Berslin, Partus Lama.

lihat semua DAFAR KTI LENGKAP dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PARTUS LAMA DI RS XXXXX

Enam Fakta Baru Tentang Kolesterol

iklan
Jakarta, Apa yang Anda ketahui mengenai kolesterol? Rata-rata orang mengetahui bahwa kolesterol bisa memicu timbulnya penyakit jantung atau darah tinggi. Tapi ada beberapa fakta lain yang jarang diketahui orang mengenai kolesterol.

Kolesterol tinggi yang terdapat dalam darah memang berbahaya bagi seseorang, tapi terkadang kolesterol bisa ditemukan dalam kadar yang sangat rendah pada beberapa orang tertentu. Kolesterol yang terlalu tinggi atau terlalu rendah berisiko mengalami penyakit tertentu.

Ini dia beberapa fakta lain mengenai kolesterol, seperti dikutip dari CNN, Jumat (27/11/2009) yaitu:
  1. Kolesterol tinggi tak bisa terelakkan pada beberapa orang. Terkadang banyak orang yang memiliki kolesterol tinggi karena faktor genetik. Sehingga tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) selalu berada dalam kadar yang tidak sehat. Orang yang memiliki hiperkolestrolemia biasanya mewarisi 2 gen dari masing-masing orangtua.
  2. Kolesterol tinggi bisa dilihat dari kulit. Biasanya orang tahu kolesterolnya tinggi setelah melakukan pemeriksaan dokter. Tapi kolesterol tinggi bisa muncul di kulit sebagai benjolan kemerahan kekuningan yang dikenal dengan Xanthomas. Ukurannya bervariasi dan biasanya ditemukan pada sendi, tangan dan kelopak mata.
  3. Kolesterol terlalu rendah bisa berbahaya. Kadar kolesterol yang terlalu rendah juga tidak bagus untuk kesehatan. Peneliti menunjukkan ibu hamil yang kadar kolesterolnya rendah cenderung melahirkan bayi prematur, serta pada orang dewasa bisa menyebabkan kegelisahan dan depresi.
  4. Olahraga meningkatkan kolesterol baik. Penelitian terkini yang dipublikasikan dalan Journal of Lipid Research menunjukkan bahwa olahraga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Olahraga yang diperlukan tidak perlu yang berat tapi bisa dengan olahraga ringan saja.
  5. Makanan bebas kolesterol tetap bisa menghasilkan kolesterol. Kolesterol biasanya dibuat di dalam hati binatang dan hanya ditemukan dalam berbagai makanan yang berasal dari binatang seperti daging, susu dan telur. Terkadang kolesterol didapatkan dari cara pengolahan makanan tersebut seperti melalui penggorengan atau pemanggangan.
  6. Kolesterol tinggi bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Peneliti Swedia pada tahun 2005 menemukan bahwa pria yang memiliki kadar koesterol 270 mg/dL atau lebih memiliki kemungkinan 4,5 kali lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi.
Untuk itu ketahui dengan pasti berapa kadar koleterol Anda, apakah termasuk kolesterol tinggi atau rendah. Terapkan pola hidup sehat untuk menghindari berbagai risiko kesehatan yang mungkin bisa timbul. (sumber : detik.com)

Baca Selengkapnya - Enam Fakta Baru Tentang Kolesterol

5 Kesalahan Perempuan Saat Berolahraga

iklan
Setiap orang pasti membutuhkan olahraga yang bertujuan untuk menyehatkan badan atau membentuk tubuh. Tapi ternyata ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan perempuan saat berolahraga. Mau tahu?

Tanpa disadari perempuan terkadang banyak melakukan kesalahan dalam berolahraga. Padahal kesalahan ini bisa membuat dirinya tidak bisa mencapai apa yang diinginkannya. Seperti dikutip dari MSN, ini dia beberapa kesalahan perempuan dalam berolahraga:

1. Berharap terlalu banyak dalam waktu yang singkat.
Banyak perempuan yang mengharapkan perubahan banyak dalam dirinya dalam waktu singkat, padahal untuk bisa mendapatkan tubuh idaman diperlukan waktu yang tidak cepat. Karenanya jangan membuat banyak harapan, karena bisa saja orang tersebut menjadi frustasi jika targetnya tidak tercapai.

2. Tidak percaya pada diri sendiri.
Saatnya menyadari bahwa Anda lebih kuat dari apa yang dipikirkan. Perempuan yang tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri cenderung akan melakukan latihan yang sama dalam waktu lama. Padahal perubahan latihan itu perlu untuk memaksimalkan efek dari latihan sebelumnya.
3. Latihan dengan sangat keras.
Karena ingin mendapatkan hasil dalam waktu cepat, maka banyak perempuan yang terlalu memaksakan dirinya dalam olahraga. Kegiatan yang terlalu berlebihan bisa membuat jantung berdetak lebih cepat, cedera dan juga menurunkan stamina tubuh. Sebaiknya meningkatkan porsi latihan sebesar 10 persen saja setiap beberapa kali latihan.

4. Hanya melakukan sit-up untuk mendapatkan perut yang rata.
Seseorang tidak akan mendapatkan perut yang rata dan kencang jika hanya melakukan sit-up saja. Tapi harus melakukan latihan lain seperti cardio dan mengurangi jumlah kalori yang masuk.

5. Menghabiskan banyak waktu di pusat kebugaran.
Melakukan latihan yang pintar jauh lebih penting daripada menghabiskan banyak waktu di pusat kebugaran. Sebaiknya sebelum berlatih, sudah memiliki rencana latihan apa yang akan dilakukan dan cukup menghabiskan waktu 1 jam saja.

Jika Anda ingin mendapatkan tubuh yang bugar dan bentuk badan yang ideal, sebaiknya hindari kelima hal tersebut. Karena Anda tidak akan mendapatkan segala sesuatu yang diimpikan (sumber : detik.com)

Baca Selengkapnya - 5 Kesalahan Perempuan Saat Berolahraga

Tiga Resep Obat yang Paling Banyak Disalahgunakan

iklan
Penyalahgunaan obat-obatan hasil resep dokter untuk menangani masalah non medis makin merebak. Fenomena itu terus meningkat tiap tahunnya bahkan mengalahkan pemakaian kokain dan methamphetamine.
Kematian bintang pop Michael Jackson karena overdosis memunculkan perhatian para pakar kesehatan mengenai peresepan obat yang sewenang-wenang. Tren penyalahgunaan obat memang meningkat akhir-akhir ini, media internet pun dijadikan alat transaksi obat secara ilegal.
Menurut laporan dari National Survey on Drug Use and Health, satu dari lima remaja dan orang dewasa di Amerika menggunakan obat-obatan hasil resep dokter untuk menangani masalah non medis.
Para pakar kesehatan menduga penggunaan obat sewenang-wenang diakibatkan karena kemudahan akses untuk mendapatkan obat tersebut. Masyarakat juga lebih merasa aman mengonsumsi obat resep dokter daripada obat jalanan.
Menurut Dr Wilson Compton, direktur Division of Epidemiology, Services and Prevention Research di US National Institute on Drug Abuse, ada tiga jenis obat resep yang sering disalahgunakan yaitu:

1. Obat penghilang rasa nyeri
Contoh obat ini adalah codeine, oxycodone dan morfin untuk menghilangkan rasa sakit, trauma atau seseorang yang melakukan operasi.

2. Obat sedatif (penenang)
Contohnya Valium, Librium dan Xanax yang banyak diresepkan sebagai obat penenang atau obat tidur.
3. Obat stimulan (perangsang)
Contohnya obat Ritalin, Adderall dan Dexedrine sebagai obat penurun berat badan atau membantu orang hiperaktif.

"Diantara ketiga jenis obat tersebut, obat penghilang rasa sakit adalah obat yang paling sering disalahgunakan. Mereka biasanya mendapatkan obat-obatan tersebut dari teman atau kolega yang mendapatkan obat tersebut dari dokter," kata Compton seperti dikutip dari Health24, Senin (4/1/2010).
Orang yang menyalahgunakan obat itu biasanya berhasil meyakinkan dokter untuk menuliskan resep demi mendapatkan obat-obatan yang mereka inginkan. Mereka juga bisa mendapatkan resep obat tersebut dari situs farmasi di internet."Saat ini lebih mudah untuk mendapatkan obat secara online daripada membeli heroin di jalanan secara sembunyi-sembunyi," ujar Compton.

The Ryan Haight Online Pharmacy Consumer Protection Act, perusahaan yang menyediakan jasa penjualan obat secara online setuju untuk membuat sistem penjualan obat online dengan lebih ketat. Hal itu didasari oleh sejarah seorang remaja 17 tahun, Ryan Haight yang meninggal dunia karena overdosis pada tahun 2001 karena membeli obat secara online.

"Seharusnya setiap kali orang datang ke bagian farmasi maka informasi resep dokter dimasukkan dalam database sehingga bisa dijadikan alat untuk melacak penyalahgunaan obat," tutur Compton (sumber: detik.com)
Baca Selengkapnya - Tiga Resep Obat yang Paling Banyak Disalahgunakan

Tes Gampang Untuk Ketahui Jantung Sehat

iklan
Texas, Untuk mengetahui kerja jantung masih bagus atau tidak, peneliti punya tips mudah yaitu cukup dengan menyentuh ujung jari kaki. Jika tubuh Anda masih fleksibel untuk meraih jari kaki, berarti jantung Anda masih cukup sehat.
Dalam jurnal Heart and Circulatory Physiology disebutkan bahwa dengan mengetes salah satu elemen tubuh (jari kaki), seseorang bisa tahu jantungnya masih sehat atau tidak, bahkan di tengah-tengah liburan sekalipun.

Caranya mudah, cukup dengan duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan dan jari kaki mengarah ke atas. Setelah itu cobalah menjangkau dan menyentuh ujung jari kaki dengan tangan. Jika Anda cukup fleksibel untuk menyentuh jari kaki artinya jantung Anda masih sehat dan fleksibel juga.
Dalam studinya, peneliti dari University of North Texas dan beberapa peneliti Jepang merekrut 526 partisipan antara umur 20 hingga 83 tahun. Partisipan kemudian mengikuti tes fleksibilitas tubuh sambil diukur tekanan darah, pembuluh arteri dan aktivitas jantungnya.

Hasilnya, peneliti menemukan korelasi antara tubuh yang tidak fleksibel dengan pembuluh arteri yang tidak fleksibel, terutama pada partisipan di atas umur 40 tahun.

Mereka yang gagal dalam tes fleksibilitas tubuh dan gagal mencapai ujung jari kaki ternyata memiliki pembuluh darah yang kaku, dan artinya kemampuan jantung menjadi kurang baik, efisien dan risiko penyakit jantung pun meningkat.

Peneliti Jepang Dr Yamamoto mengatakan, meski teori antara hubungan otot punggung dan kaki dengan otot di dekat jantung masih samar-samar, tapi dengan adanya studi ini cukup membantu. Kekakuan otot punggung, kaki dan pembuluh jantung yang saling berhubungan tersebut dikarenakan komposisi kolagennya yang sama.

"Jika Anda bisa menyentuh jari kaki saat duduk lurus, jantung Anda berarti masih cukup baik. Tapi jika tidak bisa, mungkin Anda perlu mendatangi kardiolog," ujar Dr Yamamoto, seorang peneliti Jepang seperti dikutip dari New York Times, Minggu (27/12/2009).

Namun Yamamoto menyebutkan tidak selamanya otot kaku adalah pertanda penyakit jantung, hanya mungkin jantungnya kurang fit dan sehat saja dari yang seharusnya. (Sumber : Detik.com)
Baca Selengkapnya - Tes Gampang Untuk Ketahui Jantung Sehat

Rahasia Hidup Lebih Lama

iklan

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hidup lebih lama. Mulai dari konsultasi dokter, mengonsumsi makanan penangkal segala penyakit, olahraga, tersenyum, bahkan ada yang sampai pergi ke orang pintar atau dukun.

Tahukah Anda, salah satu rahasia mempertahankan hidup yang sering dilupakan adalah mengerti 'tujuan hidup' itu sendiri.

Jika Anda memiliki tujuan hidup, baik itu jangka pendek atau panjang, Anda akan hidup lebih lama. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Tidak masalah seperti apa tujuan itu, atau seberapa ambisi Anda mencapai tujuan tersebut.

"Tujuan itu bisa apa saja, apakah itu tujuan hidup seutuhnya, atau mendapatkan sesuatu dari sebuah organisasi, atau bahkan keinginan untuk membaca beberapa seri buku," ujar Dr. Patricia Boyle, seorang neuropsikolog di Rush Alzheimer's Disease Centre yang dikutip dari health24, Jumat (10/7/2009).

"Kami menemukan bahwa seseorang yang memiliki tujuan tertentu dalam hidupnya, cenderung meninggal lebih lama menjelang dari periode yang seharusnya, dibandingkan mereka yang tidak memiliki tujuan atau kurang tujuan dalam hidupnya", ujar dokter yang juga merupakan asisten profesor ilmu tingkah laku di Rush University Medical Centre, Chicago tersebut.

Boyle dan rekannya melakukan penelitian terhadap 1.238 orang dewasa lanjut usia yang berusia sekitar 78 tahun dan dalam keadaan sadar (tidak gila). Pada awalnya, partisipan diharuskan menjawab pertanyaan mengenai tujuan hidup mereka, lalu� memberi skor pada tujuan-tujuan hidup yang tercantum untuk mengetahui tingkat keinginan mereka mencapai tujuan tersebut.

Ternyata berdasarkan hasil evaluasi tersebut, skor rata-rata yang dihasilkan adalah 3,7 dari standarnya 5.

Ketika membandingkan skor tersebut, Boyle menemukan bahwa mereka dengan skor tujuan hidup lebih tinggi dari 5 cenderung meninggal lebih lama selama masa periode penelitian (3 tahun). Sedangkan mereka yang skornya kurang dari 5 lebih cepat meninggal sebelum masa penelitian berakhir.

"Hal ini benar-benar nyata dan terjadi, bahkan setelah kita memeriksa beberapa faktor lainnya seperti depresi, kondisi medis dan berbagai gangguan lainnya," jelas Boyle.

"Yang ingin kami sampaikan disini adalah, jika kita menemukan suatu tujuan dalam hidup, atau jika kita merasa hidup ini sangat berarti dan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, kesempatan untuk hidup lebih lama pun dapat diraih," tambahnya.

Meskipun telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tujuan hidup sangat penting untuk mempertahankan kesehatan psikis dan juga fisik, Boyle yakin penelitian yang dilakukannya merupakan penelitian pertama dalam skala besar yang memeriksa adanya hubungan antara tujuan hidup dan hidup lebih lama.

Lalu, apa hubungannya antara tujuan dan hidup lebih lama? Boyle pun tidak bisa memberikan jawabannya secara pasti. Namun menurutnya, memiliki tujuan hidup atau harapan hidup yang besar akan membantu memperbanyak sistem imun di dalam tubuh, dan juga merupakan perlindungan awal dari masuknya penyakit ke dalam tubuh.

Hal tersebut pun dibenarkan dan dianggap masuk akal oleh Dr. Gary Kennedy, direktur senior psikiater dari Montefiore Medical Centre, New York. Ia mengatakan bahwa ia sering memperhatikan efek dari seorang pasien usia lanjut yang tidak memiliki tujuan hidupnya lagi ketika sakit.

"Saya melihat beberapa orang yang kehilangan tujuannya, dan kesehatan mereka pun memburuk," ujarnya.

Namun menurutnya, penelitian harus terus dikembangkan untuk mengetahui adanya faktor lain yang mempengaruhi namun tidak dilibatkan dalam penelitian.

Sumber : Detik.com
Baca Selengkapnya - Rahasia Hidup Lebih Lama

KARAKTERISTIK IBU YANG MEMERIKSAKAN PAP SMEAR DI RUMAH SAKIT....

iklan
KTI KEBIDANAN

KARAKTERISTIK IBU YANG MEMERIKSAKAN PAP SMEAR

DI RUMAH SAKIT....




BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diantara tumor ganas genokologi, kanker serviks uteri merupakan penyakit keganasan yang menimbulkan masalah dengan kesehatan terutama di negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia. Sementara di dunia penderita kanker serviks uteri masih merupakan urutan terbanyak kedua setelah kanker payudara (Mardiana, 2004).

Departemen Kesehatan RI memperkirakan lebih banyak wanita terkena kanker serviks uteri dengan angka kejadian berkisar 100/1000 penduduk/tahun. Masalah kanker di Indonesia sangat khas, yakni kasusnya banyak dan ditemukan di stadium lanjut (Muchlis dkk, 2000).

Di RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dari 1.717 kasus kanker genekologik (1989-1992) 76,2 % diantaranya adalah kanker serviks, dikarenakan tidak memeriksakan pap smear. Penyakit kanker dapat menyerang semua lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial, umur, jenis kelamin. Dari status sosial penyakit kanker serviks uteri dapat menyerang orang kaya, miskin, berpendidikan tinggi, maupun orang dewasa tidak luput dari serangan kanker. Namun berdasarkan data yang ada diperkirakan 60% penderita kanker di Indonesia adalah wanita (Mardiana, 2004).



Dari hasil penelitian mutakhir, karsinoma uteri belum jelas diketahui namun ada beberapa faktor yang menonjol seperti: (a) Umur pertama kali melakukan hubungan seksual usia dibawah 20 tahun, (b) Jumlah kehamilan dan partus, (c) Jumlah perkawinan/ berganti-ganti pasangan, (c) Infeksi virus herpes simplek (HSV-2), virus papiloma dan virus kandiloma diduga sebagai penyebab, (d) Sosial Ekonomi dan (e) Hygiene dan Sirkumsisi.

Dalam usaha menyelamatkan wanita agar tidak menjadi korban serviks uteri. Usaha pencegahan diagnosa dini perlu dilakukan karena penanggulangan pada kasus yang sudah invasif atau tidak memuaskan (Harahap, 1984).

Untuk menghindari kanker serviks sebaiknya perlu diperlukan pemeriksaan yang dimaksud pap smear. Pap smear merupakan metode pemeriksaan sel cairan rahim dengan menggunakan mikroskop.

Pada saat pemeriksaan yang bersangkutan tidak merasakan sakit panas, dan prosesnya cukup cepat dan sangat dianjurkan bagi setiap wanita yang memiliki faktor resiko (pemicu) terkena kanker serviks uteri lebih banyak melakukan pemeriksaan dini.

Diagnosa kanker serviks uteri masih sering terlambat dan penangannya pun ternyata tidak memberikan hasil yang baik, keterlambatan diagnosis terjadi karena penderita sering terlambat ke dokter. Mengusahakan sendiri mengatasinya dengan minum jamu, atau pergi ke dukun, hal tersebut karena sebenarnya disebabkan kurangnya pengertian bahaya kanker, karena pendidikan yang kurang atau kurangnya penerapan kanker pada umumnya, penderita kanker serviks uteri tidak dapat pergi ke dokter karena persoalan tersebut, disebabkan pendapat umum bahwa kanker tidak dapat diobati dan selalu dihubungkan dengan kematian (Harahap, 1984).

Pada umumnya insiden kanker sangat rendah dibawah umur 20 tahun, sedangkan karsinoma insiden mulai naik pada umum awal puncak pada umur 30-34 tahun, dan displasia mencapai puncaknya naik kembali pada usia lebih tua (Muchlis dkk, 2000).

Sedangkan angka harapan hidup 5 tahun (5 year survival rate) makin rendah dengan makin tingginya stadium. Data pap smear di laboratorium sitologi RSAM Bandar Lampung pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2007. Menunjukkan angka penurunan yang tercatat pada tahun 2002 sebanyak 348 orang, tahun 2007 sebanyak 293 orang, tahun 2004 sebanyak 446 orang, tahun 2005 sebanyak 384 orang, tahun 2006 sebanyak 293 orang dan tahun 2007 sebanyak 240 orang. Yang melakukan pap smear, sehingga didapatkan hasil adanya penurunan di tahun 2007.

Dari laporan laboratorium sitologi RSAM Bandar Lampung pada tahun 2007 didapatkan 10% positif karsinoma uteri dan 72% peradangan, 12 % kandidas, 6% normal (data lab sitologi RSAM).

Dengan demikian penulis ingin mengetahui karakteristik ibu yang melakukan pemeriksaan pap smear berdasarkan umur ibu, tingkat pendidikan, status perkawinan, lama perkawinan, paritas, dan alat kontrasepsi yang digunakan ibu pada waktu melakukan pemeriksaan pap smear.





Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Pap Smear



silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN

KARAKTERISTIK IBU YANG MEMERIKSAKAN PAP SMEAR DI RUMAH SAKIT....

(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;

Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)



Baca Selengkapnya - KARAKTERISTIK IBU YANG MEMERIKSAKAN PAP SMEAR DI RUMAH SAKIT....