Interaktif , Vincent Van Gogh memiliki misteri dalam ketenarannya sebagai pelukis. Meski, sudah 119 tahun setelah kematiannya, pelukis post-impresionis ini masih menyisakan kontroversi dengan kupingnya yang terpotong. Dua sejarawan Jerman menyimpulkan bahwa pelukis ini tidak memotong kupingnya sendiri namun diserang oleh rekannya sesama pelukis, yakni Paul Gauguin, pelukis Prancis.
Menurut versi sebelumnya, pelukis Belanda ini memotong kupingnya dengan pisau cukur setelah cekcok dengan Gauguin pada tahun 1888. Dalam pendarahan yang hebat, Van Gogh masih bisa berjalan dan menuju ke temat pelacuran dan menunjukkan kupingnya kepada pelacur langganannya yang bernama Rachel. Selanjutnya dia pulang ke rumah dan tidur dalam keadaan darah terus menetes di tempat tidurnya.
]
Namun, dua sejarah asal Jerman, yang telah sepuluh tahun menyelidiki dan membuka kembali hasil investigasi polisi, pernyataan saksi-saksi dan surat dari teman-teman Van Gogh, dan argumen bahwa Gauguin adalah seorang yang jago bermain anggar, adalah teori yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar yang memotong kuping Van Gogh adalah Gauguin, saat keduanya terlibat dalam pertengkaran. Dan keduanya sepakat untuk tutup mulut dengan kejadian ini.
Sejarawan Hans Kaufmann dan Rita Wildegans yang telah mengumpulkan bukti-bukti mengatakan bahwa dalam buku "In Van Gogh's Ear: Paul Gauguin and the Pact of Silence", yang dipublikasikan di Jerman, banyak didasarkan oleh keterangan dari Gauguin. Dalam buku itu, menurut dua sejarawan ini, tidak konsisten dan kedua seniman ini terlihat menyembunyikan kebenaran yang lebih kompleks.
Pertengkaran antara dua sahabat Van Gogh dan Gaugin menjadi legenda. Ceritanya bermula, ketika pada tahun 1888, Van Gogh membujuk Gauguin untuk datang ke Arles di selatan Prancis untuk hidup bersama di "Yellow House", yang telah dibangun sebagai "Studio of the South".
Dalam versi Kaufmann ini, Gauguin melemparkan senjatanya dan mengenai kuping kiri Van Gogh sampai terpotong. "Tidak jelas apakah kejadian ini kecelakaan atau sengaja diarahkan ke dia (Vangogh)," jelas Kaufmann.
Sementara kurator Museum Van Gogh di Amsterdam tetap keukeuh dengan teori mutilasi yang dilakukan sendiri oleh Van Gogh.
Yang membaca Teori Baru Kontroversi Kuping Vvan Gogh juga melihat artikel berikut:
Gara-gara penyakit kelainan tidur yang dialaminya, Brian Thomas, 59, tak sengaja membunuh istrinya, Christine, 57, dengan tangannya sendiri. Pria asal Neath, Wales Selatan ini divonis ...
Paris – Sebuah lukisan gadis yang diduga merupakan karya pelukis kenamaan Leonardo Da Vinci ditemukan. Sidik jari di lukisan milik seorang kolektor itu ditengarai cocok ...
Adolf Hitler dengan Eva Braun yang dia nikahi sekitar 40 jam sebelum keduanya bunuh diri.Sebanyak 39 anggota keluarga Adolf Hitler yang masih hidup ditemukan oleh ...
Banyak orang telah mengetahui mengenai penemuan mayat humanoid mini di Chili. Tapi hanya sedikit yang mengetahui bahwa 6 tahun sebelumnya, mayat serupa ditemukan di Rusia.Bagi ...
Setelah kasus pembunuhan sadis terhadap 5 PSK di London yang dikenal dengan kasus Jack The Ripper mengendap tidak terpecahkan selama lebih dari 100 tahun, sebuah ...
The theft of treasure is nothing new – it is one of folklore's most persistent themes – but thanks to novels, films and the newspaper ...
Tanggal 4 Agustus 1951, fajar belum lagi menyingsing. Laut bergemuruh oleh derai ombak yang menghantam karang di kawasan pesisir Puys, Prancis. Subuh yang tenang dan ...
Ia sangat percaya pada tahyul. Walau di zamannya perkara tahyul bukan sesuatu yang aneh. Tetapi untuk seorang raja Yemen penguasa semenanjung Arab, seperti Yehia Hamid, ...
The Crying BoyPada tahun 1985, Inggris dibuat heboh dengan rangkaian kebakaran yang terjadi secara misterius. Kehebohan pun berlanjut ketika ditemukan bahwa di semua rumah yang ...
Pada tanggal 14 Juli 2009 kemarin, seekor hiu purba dari jenis basking shark terdampar di Long Beach. Penemuan hiu ini segera mengingatkan saya akan sebuah ...
0 comments:
Post a Comment