Agar Anak Pede Tampil di Depan Publik

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Agar Anak Pede Tampil di Depan Publik
Dec 24th 2011, 05:11

BERIKAN motivasi agar anak tenang, tidak terbebani, dan semangat untuk tampil di depan publik. Simak pula berbagai tip lainnya.

Moms sendiri bisa membayangkan bagaimana ia bermain domba-dombaan bersama teman-temannya dengan tampil sebagai domba di atas pentas adalah dua hal yang sangat berbeda. Bila ia tampil, ada unsur si kecil dinilai oleh banyak orang atau ditonton orang. Dua situasi ini berbeda dan si kecil pun mengerti bahwa hal ini berbeda.

Ada beberapa kiat agar anak percaya diri alias pede tampil dihadapan publik, berikut ini seperti dijelaskan Erfianne Cicilia, Psi, dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia:

1. Gunakan redaksional (kata-kata) yang positif pada si kecil sejak jauh hari sebelum pertunjukkan. Jangan menekan si kecil atau semacam pemaksaan tampil agar nama si kecil dan orangtua terkenal.

2. Berikan pemahaman bahwa pertunjukkan tersebut merupakan sebuah pengalaman baginya. Utarakan dan sampaikan niat baik dari Moms and Dads. Bukan tampil untuk kebanggaan orang lain melainkan untuk kebanggaan si kecil sendiri.

3. Menjelang tampil, jaga kesehatan si kecil. Hindari minum dingin atau es, hindari juga perjalanan jauh yang melelahkan.

4. Berikan perhatian, misalnya mengingatkan jam berapa anak latihan.

5. Jika esok merupakan hari H, usahakan tidak berlebihan dalam mengingatkan si kecil. Katakan, "Diinget-inget ya latihan kemarin!" akan lebih baik jika dibandingkan dengan "Besok kamu harus tampil bagus ya! Jangan sampai lupa dan jangan sampai gerakkannya ada yang salah. Jangan bikin malu Ibu!".

6. Jika sudah tahu bahwa si kecil akan tampil, sebisa mungkin Moms and Dads mengosongkan jadwal demi melihat si kecil. Hal ini sebagai perhatian dan penghargaan pada si kecil. Jika perlu Moms and Dads mengambil cuti.

7. Jika tidak bisa hadir karena ada tugas ke luar daerah atau luar negeri, sampaikan pula pada si kecil bahwa Moms bisa mengusahakannya dengan perwakilan yang lain seperti paman, bibi, nenek atau kakek. Jelaskan kepada si kecil dengan baik dan jujur bahwa Moms tidak bisa hadir. (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie)
(ftr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment