Dua Sisi Wanita: Feminin & Androgini

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Dua Sisi Wanita: Feminin & Androgini
Feb 24th 2012, 09:59

Indonesia Fashion Week 2012.

kreasi busana rancangan Stella Rissa (kiri) dan Auguste Soesastro (kanan) (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAnews - Penggambaran berbeda sosok wanita dari kacamata Auguste Soesastro dan Stella Rissa terlihat jelas pada koleksi ready to wear terbaru mereka pada Indonesia Fashion Week 2012.

Menggabungkan kesan feminin dan androgini, Stella Rissa menampilkan koleksi bertajuk 'Inner' yang menggambarkan kecantikan wanita dari dalam.

"Inner beauty itu harus lebih terlihat dibandingkan outer beauty. Wanita tak hanya harus cantik secara fisik, tetapi juga harus memiliki intelektual tinggi," kata desainer cantik yang saat itu dipasangkan dengan Auguste Soesastro dalam show bertajuk 'Passion and Attraction' pada IFW 2012.

Koleksinya kali ini menggambarkan sisi menarik wanita yang percaya diri dan pintar. Karena itu, kesan seksi selalu muncul dalam kombinasi feminin dan androgini rancangannya.

Kesan seksi dan feminin muncul dari penggunaan bahan yang ringan dengan aksen transparan yang mendominasi koleksi. "Tapi kita tetap mengemasnya agar tidak terlau vulgar."

Indonesia Fashion Week 2012Pada koleksi ini, ia mengusung siluet peplum untuk memberikan volume pada tubuh wanita. "Tahun ini, kebanyakan aku pakai siluet peplum, kalau skiny dan pallazo sudah pernah aku pakai di koleksi sebelumnya. Jadi tahun ini, aku ingin menunjukkan sesuatu yang lebih feminin dan very curvy."

Sedangkan kesan androgini terasa kental pada koleksi blazer yang terlihat seperti boyish suit.

Berbeda dari Stella Rissa, Auguste Soesastro lebih menonjolkan sisi kecerdasan seorang wanita dalam setiap rancangannya dalam second line ready to wear-nya, Kromo. "Rancanganku kali ini menonjolkan intelektualitas wanita. Zip and Go. Lebih praktis dan dapat dipakai setiap hari."

Dengan garis rancangan minimalis khas Auguste, koleksi pertama Kromo terlihat praktis, bahkan bisa dibilang kental dengan nuansa boyish. Pencil short, celana berpotongan cutbray, blus minimalis tanpa garis jahit pada pundak kerap ditampilkan. Apalagi, setiap model menggunakan oxford shoes yang terkesan sangat maskulin.

"Saya pernah di kasih tahu teman ayah saya yang kebetulan profesor, 'Semakin tinggi pendidikan seorang wanita semakin rendah hak yang digunakan'. Karena itu saya memilih desain sepatu tanpa hak, malam ini," ujarnya.

Meski demikian, 'sexy back' dengan belahan pada tulang rusuk tetap terlihat pada beberapa rancangannya. Tetap mengesankan sisi seksi seorang wanita.

Seperti pada rancangan-rancangannya yang lain, Auguste menampilkan warna-warna netral. Bukan tanpa maksud, ia mengatakan, "Warna netral itu selalu abadi, tidak pernah ketinggalan jaman."

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment