Presenter Televisi Dilarang Make Up Tebal

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Presenter Televisi Dilarang Make Up Tebal
Feb 20th 2012, 05:56

Senin, 20 Februari 2012, 12:56 WIB

Pipiet Tri Noorastuti

VIVAnews - Make up tebal dan tata rambut bersasak identik dengan penampilan presenter di televisi. Penampilan seolah menjadi bagian dari komoditas di industri penyiaran. Tapi, bagaimana dengan wanita presenter di Afganistan yang tak boleh tampil dengan make up tebal?

Tak hanya soal make up, pemerintah setempat juga melarang wanita presenter berita tampil tanpa kerudung atau penutup kepala. "Semua wanita presenter berita harus memakai kerudung dan menghindari make up tebal," kata Menteri Budaya dan Informasi Afganistan, Sayed Makhdoom Rahin, seperti dikutip Reuters.

Kementerian Budaya dan Informasi mengatakan bahwa instruksi itu muncul menyusul protes sejumlah anggota parlemen dan masyarakat yang menuding sejumlah wanita presenter tak mencerminkan nilai-nilai Islam dan etika budaya.

Aturan itu sontak membuat marah sekitar 120 wanita jurnalis di negara tersebut. Mereka khawatir aturan ini menjadi gejala kembalinya kelompok garis keras, yang mengekang dan menjajah kebebasan wanita di masa lalu.

Selama rezim Taliban, 1996-2001, wanita Afganistan tidak boleh sekolah dan bekerja. Selain kehilangan hak-hak dasar warga sipil, mereka juga mendapat hukuman fisik jika tidak mamakai burka, busana yang menutup seluruh tubuh, kecuali mata.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment