ASKEP ASUHAN KEBIDANAN pada kepada ibu hamil pada ibu hamil nifas pada balita contoh pada bayi manajemen kehamilan bayi baru lahir pada bbl ibu bersalin pada neonatus persalinan pengertian pada bblr pada ibu nifas kb paradigma patologis patologi pada bayi baru lahir di komunitas standar 1 komunitas pada ibu bersalin makalah pada anak ibu hamil neonatus bbl patologi kehamilan bayi baru lahir persalinan ibu bersalin 1 2 3 bersalin normal kehamilan normal tips kecantikan gaya hidup wanita perempuan
Tumbuh Kembang (balita usia 3 tahun)
iklan
Pertumbuhan dan Perkembangan balita usia 3 tahun
Menurut Wong (2004), pertumbuhan dan perkembangan anak terdiri
atas pencapaian fisik, motorik kasar, motorik halus, bahasa, sosialis asi,
kognitif, dan hubungan keluarga.
1) Pencapaian fisik
Penambahan berat badan umumnya 1,8 sampai 2,7 Kg dan rata -rata
berat badan 14,6 Kg. Sedangkan penambahan tinggi badan umumnya 7,5
cm dan rata-rata tinggi badan 95 cm. Pada usia ini anak telah mencapai
kontrol malam hari terhadap usus dan kandung kemih.
2) Motorik kasar
Perkembangan motorik kasar usia tiga tahun adalah :
a) Mengendarai sepeda roda tiga.
b) Melompat dari langkah dasar .
c) Berdiri pada satu kaki untuk beberapa detik .
d) Menaiki tangga dengan kaki bergan tian, dapat tetap turun dengan
menggunakan kedua kaki untuk melangkah .
e) Melompat panjang.
f) Mencoba berdansa, tetapi keseimbangan mungkin tidak adekuat .
3) Motorik halus
Perkembangan motorik halus usia tiga tahun adalah :
a) Membangun menara dari sembilan atau sepuluh kotak.
b) Membangun jembatan dengan tiga kotak .
c) Secara benar memasukkan biji -bijian dalam botol berleher sempit .
d) Menggambar lingkaran, silangan, menyebutkan apa yang telah
digambar.
4) Bahasa
Kemampuan bahasa yang dimiliki :
a) Mempunyai perbendaharaan kata ± 900 kata.
b) Menggunakan kalimat lengkap dari tiga sampai empat kata.
c) Bicara tanpa henti tanpa peduli apakah seseorang memperhatikannya .
d) Mengulang kalimat dari enam suku kata.
e) Mengajukan banyak pertanyaan .
5) Sosialisasi
Kemampuan sosialisasi anak usia tiga tahun adalah :
a) Berpakaian sendiri, mencocokkan sepatu kanan kiri.
b) Mengalami peningkatan rentang perhatian .
c) Makan sendiri sepenuhnya.
d) Dapat menyiapkan makanan sederhana, seperti sereal .
e) Dapat membantu mengatur meja, dapat mengeringkan piring tanpa
pecah.
f) Merasa takut, khususnya pada kegelapan dan pergi tidur .
g) Mengetahui jenis kelamin sendiri dan orang lain .
6) Kognitif
a) Egosentrik dalam berpikir dan berperilaku .
b) Mulai memahami waktu, menggunakan banyak ekspresi yang
berorientasi waktu, bicara masa lalu dan masa kini , berpura-pura
memberi tahu waktu.
c) Mengalami perbaikan konsep tentang ruang seperti ditunjukkan dalam
pemahaman tentang preposisi dan kemampuan untuk mengikuti
perintah langsung.
7) Hubungan keluarga
a) Berusaha untuk menyenangkan orang tua dan menyesuaikan diri
dengan permintaan mereka.
b) Kecemburuan terhadap saudara kandung yang lebih muda sudah
berkurang.
c) Menyadari hubungan keluarga dan fungsi peran jenis kelamin .
d) Kemampuan untuk berpisah dengan mudah dan nyaman dari orang
tua untuk jangka waktu pendek telah men ingkat.
e. Upaya Peningkatan Kualitas Tumbuh Kembang Anak
Menurut Soetjiningsih (1995), ada beberapa upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan tumbuh kembang anak yaitu:
1) Pemberian gizi yang sesuai
Menurut markum (1991), pemberian makan yang tepat untuk anak usia
tiga tahun adalah :
a) Makanan tidak terlalu keras, tidak terlalu pedas.
b) Jenis makanan yang tidak disukai jangan dipaksakan, tetapi
diusahakan dengan cara lain yang menarik perhatian anak.
c) Jadwal pemberian makan adalah tiga kali sehari dan diantaranya
dapat diberikan makanan kecil seperti biskuit, roti kering dan makanan
tambahan bubur kacang hijau.
d) Makanan yang diberikan berupa makanan pokok, lauk, sayur, dan
buah-buahan.
e) Beri tambahan susu dua gelas sehari.
2) Pemberian stimulasi
Menurut DDST II, stimulasi yang diberikan berupa :
a) Personal sosial : latih anak menyebutkan nama teman, memakai baju,
menggosok gigi, dan mengambil makanan.
b) Adaptif-motorik halus : latih anak menggambar garis vertikal, membuat
menara dari kubus, menggoyangkan ibu jari, manggamb ar lingkaran,
dan memilih garis yang lebih panjang.
c) Bahasa : berikan latihan kepada anak tentang arti kata sifat, warna,
kegunaan benda, menghitung.
d) Motorik kasar : berikan latihan berdiri, berjalan, dan melompat.
e) Memeriksakan kesehatan anak
http://askep-askeb.cz.cc/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment