Lifestyle » Info Produk » Blaster Black & Torpedo Apresiasi Bambang Pramudjianto
Gaya Hidup Sehat
Kamis, 18 Agustus 2011 - 12:41 wib
Chaerunnisa - Okezone
Bambang Pramudjianto (Foto: Dok OT)
SELAIN menjaga asupan makanan, sering melakukan aktivitas fisik dapat membuat seseorang menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu aktivitas penunjang gaya hidup sehat ialah bersepeda. Bersepeda saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban.
Saat ini, bersepeda ke dan dari tempat kerja (bike to work) adalah opsi yang paling bijaksana sebagai upaya membangun gaya hidup beraktivitas secara menyehatkan. Tak hanya bike to work saja, bersepeda dalam setiap aktivitas telah menjadi jalan keluar terbaik untuk menjalani gaya hidup sehat.
Adalah Bambang Pramudjianto seorang cyclist (pegiat sepeda) yang aktif memopulerkan gaya hidup sehat dengan bersepeda. Dengan kiprahnya itu, Bambang berhasil mendapat penghargaan atas jerih payahnya.
Adalah Blaster Black, permen belang rasa mint keluaran OT Group, dan Torpedo, minuman energi kemasan gelas, memberikan apresiasi kepada Bambang Pramudjianto atas upayanya mengampanyekan satu hari dalam sepekan bersepeda dengan melakukan tour antar provinsi keliling Indonesia.
Sebelumnya, Bambang Pramudjianto telah berkeliling ke 21 provinsi Indonesia. Kini, dia akan melanjutkan ke 12 provinsi Indonesia lainnya dan kemudian akan melakukan satu putaran kembali melintasi 33 provinsi Indonesia. Pelepasan tur ini dilakukan pada hari ini (Selasa, 16 Agustus) setelah berbuka puasa.
"Blaster Black diciptakan sebagai permen dengan karakter yang penuh spirit dan berani. Oleh karena itu, melihat semangat dan keberanian Bambang Pramudjianto yang tinggi untuk menyerukan misi yang mulia bagi lingkungan dan kesehatan, maka Blaster merasa semangat ini harus diapresiasi. Kami juga berharap agar semangat ini dapat ditularkan kepada banyak orang," kata Yuna Eka Kristina selaku PR Manager OT Group dalam rilisnya yang diterima okezone, Kamis (18/8/2011).
"Determinasi Bambang Pramudjianto yang kuat harus didukung dengan fisik yang kuat. Energi tentunya menjadi faktor yang dominan. Oleh karena itu, Torpedo selalu siap mendukungnya," jelas Marketing Manager Torpedo, Arifin Reza.
Atas kesamaan semangat itulah, Blaster Black dan Torpedo memberikan support kepada Bambang Pramudjianto berupa perlengkapan yang ia perlukan, salah satunya perangkat komunikasi dan gadget lainnya yang dibutuhkan dalam perjalanan nanti, seperti tablet internet lengkap dengan fitur GPS, ponsel dan sebagainya, kamera DSLR, dan biaya komunikasi seperti internet, dan lain-lain.
Selain itu, juga pakaian dan produk-produk OT Group seperti Tango wafer, pasta gigi Formula yang bermanfaat bagi perjalanan Bambang Pramudjianto. Perangkat-perangkat gadget tersebut bermanfaat untuk mengetahui posisi dan arah tujuan, mendokumentasikan segala hal selama perjalanan serta berkomunikasi dengan keluarga serta pihak-pihak terkait.
Dalam melakukan misinya, Bambang Pramudjianto tidak mengharapkan uang tunai karena segala kebutuhannya selama perjalanan tersedia secara gratis atau murah. Untuk tidur di malam hari, Bambang biasa memanfaatkan masjid atau rumah penduduk yang menawarkannya menginap, begitu juga dengan makan.
"Dengan menginap di masjid atau rumah penduduk, saya jadi lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat. Ini memberikan saya peluang banyak untuk mensosialisasikan ide sehari bersepeda dalam sepekan," ujar Bambang yang pada September mendatang berusia 54 tahun.
"Saya berterima kasih kepada Blaster Black dan Torpedo yang mau mendukung kegiatan saya dan mempermudah perjalanan saya berkeliling Indonesia bersepeda. Semoga semangat yang saya gulirkan dapat ditangkap dengan baik oleh para pemangku kekuasaan daerah di Indonesia," sambungnya.
Sebanyak 12 provinsi yang akan disambangi Bambang Pramudjianto adalah; Jakarta–Banten–Lampung–Bengkulu-Sumatera Barat-Sumatera Utara–Aceh–Riau–Jambi-Sumatera Selatan–Batam-Bangka Belitung-Kalimantan Barat.
Adapun jarak tempuh yang akan dilintasi Bambang Pramudjianto di 12 provinsi tersebut sekira 5.000–6.000 km. Jarak tersebut akan ditempuh dalam kurun waktu satu tahun dengan perkiraan masing-masing provinsi akan memakan waktu sekira satu bulan untuk dilintasi.
(nsa) 
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment