Muda, terkenal, dan... tubuh yang sempurna! Begitulah gambaran yang Cosmo dapatkan darinya. Penasaran dengan perubahan bentuk tubuhnya yang drastis?
KapanLagi.com - Di sini, ia berbagi rahasia seputar proses menyulitkan yang mesti dijalani sekaligus tanggapan-tanggapan orang-orang di sekitarnya. Simak!
Q: Anak band sarat akan kesan cuek, tapi Anda justru membalikkan fakta tersebut. Bagaimana sih awalnya?
D: Ini artinya positif kan? Saya sekarang concern sekali dengan hidup sehat. Makanya jadi rajin olahraga.
Q: Siapa sih yang jadi inspirasi Anda mengubah gaya hidup Anda?
D: Wah, tak ada tuh. Semua datang dari dalam diri. Awalnya hanya ingin merasakan punya badan ideal. Sebenarnya dari dulu niatan sudah ada tapi mungkin 'jodohnya' baru datang sekarang. Jadi inspirasi saya itu datang bersama motivasi yang kuat.
Q: Benar-benar tak ada satu orang pun yang jadi sumber motivasi?
D: Setelah menemukan guru yang tepat (dan galak) untuk mengarahkan hal-hal yang perlu dilakukan. Dialah motivator saya. Kalau keluarga sih, semuanya santai dan terserah saya. Hahaha.
Q: Memang apa sih yang jadi kriteria tubuh ideal menurut Anda?
D: Ideal? Hmm... saya tak terlalu memperhatikan hal ini, selama pakai baju apapun pas dan enak dilihat berarti tubuh Anda masuk dalam kategori ideal. Hahaha.
Q: Berapa lama waktu yang Anda butuhkan?
D: Karena pada waktu itu saya benar-benar fokus, hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat bulan akhirnya jadilah badan saya seperti ini.
Q: Selama itu, apa saja yang Anda lakukan untuk hasil maksimal?
D: Awalnya hanya sekedar iseng. Tapi kok lama-lama merasa tak ada hasilnya. Akhirnya saya mencari orang yang kompeten dengan hal-hal seperti ini untuk berkonsultasi. Alhasil, saya lebih bisa fokus selama tiga bulan dan beginilah hasilnya. Bentuk badan yang selama ini saya pikir justru mustahil untuk dicapai, ternyata bisa juga saya dapatkan.
Q: Memangnya tak ada olahraga lain untuk membentuk badan?
D: Dulu saya suka basket, lari sempat beli treadmill untuk di rumah juga. Percuma kadang-kadang beli alat semacam itu kalau tak ada motivator. Buang-buang duit saja. Atau simpelnya lagi percuma olahraga tapi makannya tak dijaga. Olahraga dan makan sehat itu satu paket.
Q: Apa saja kesulitan yang Anda alami selama proses ini?
D: Banyak! Yang paling drastis sih pola makan. Setiap mau olahraga kan ditimbang dulu, jadi kalau suka curi-curi makan yang tak sesuai kan ketahuan. Jadi ya setelah itu akhirnya memang terbentuk sendiri pola makan yang sesuai.
Q: Bagaimana Anda membagi waktu antara olahraga dan manggung?
D: Kebetulan saat itu jadwal sedang tidak padat, makanya bisa fokus mengejar cita-cita tubuh idaman ini. Lagipula, tempat gym saya dekat rumah, jadi rajin deh.
Q: Album baru, image baru. Bagaimana tanggapan Anda?
D: Saya tak ada niat ke arah situ, tapi kalau memang perubahannya positif dan tanpa paksaan orang lain, justru baik kan?
Q: Apa yang Anda rasakan dengan bentuk tubuh yang baru?
D: Pakai baju apapun bagus karena saya suka bereksperimen dengan fashion. Sebagai musisi, sudah pasti stamina di panggung naik drastis. Apalagi untuk urusan ranjang, luar biasa hahaha.
Q: Terus bagaimana tanggapan keluarga tentang perubahan ini?
D: Senang sudah pasti. Kadang, jadi sedikit menyebalkan karena saat pergi bersama sulit memilih tempat makan yang sesuai. Sekarang saya jadi pemilih sama makanan. Secara tidak langsung saya mengajarkan pola hidup sehat buat keluarga juga. Bahkan saya sudah mulai mengenalkan (tanpa memaksa) olahraga pada anak.
Q: Terakhir, pesan buat yang ingin membentuk badan seperti Anda?
D: Olahraga harus diiringi dengan pola makan yang benar. Makanya harus ada yang memotivasi agar Anda bisa fokus dengan apa yang ingin dicapai. (Cosmo/bee)
Source: Cosmopolitan Edisi September 2011, Halaman 226
Provided by:
0 comments:
Post a Comment