SAAT Agus Harimurti Yudhoyono akan mempersunting Annisa Pohan, sosok desainer yang merancang gaun pengantin mereka langsung tersiar, sedangkan si penata riasnya masih tutup mulut. Cerita berbeda terjadi saat Edhie Baskoro Yodhoyono akan menikahi Siti Ruby Aliya Rajasa.
Hingga kini, sosok desainer yang akan mempercantik penampilan pasangan yang kerap disapa Ibas-Aliya ini memang belum bicara secara terbuka kepada media massa. Meski demikian, okezone sudah mengantongi nama sang desainer ketika melakukan wawancara eksklusif dengan penata rias, Tienuk Riefki di kediamannya kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Saya tidak mengetahui secara detail siapa desainer yang akan merancang baju pernikahan mereka. Tugas saya hanya untuk acara siraman dan resepsi pernikahan. Tapi kalau tidak salah Biyan (Biyan Wanaatmadja)," kata Tienuk Rifki, spontan, Jumat (4/11) lalu.
Kemunculan Biyan sebagai desainer yang diprediksi merancang gaun pernikahan Ibas dan Aliya memang bukan hal yang mengejutkan, khususnya bagi kalangan pencinta mode. Reputasi Biyan sangat baik, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga internasional. Saat ini empat lini besar yang dimilikinya, yaitu label utama Biyan Wanaatmadja, label sekunder Studio 133, label yang lebih massal (X)S.M.L, dan Biyan Bride yang sudah dikenal pencinta fesyen di Indonesia dan mancanegara.
"Biyan saya kira bisa menerjemahkan apa yang menjadi keinginan calon pengantin sesuai dengan tren terkini," kata pengamat mode dan gaya hidup Sonny Muchlison saat dihubungi okezone melalui telepon selulernya, 6 November lalu.
Ketika desainer kelahiran Surabaya ini yang dipilih, kata Sonny, tentu sudah menjadi keputusan terbaik dari para konsultan pernikahan Ibas-Aliya.
Cerita berbeda terjadi pada 2005, saat Agus Harimurti mau menikahi Annisa Pohan. Ternyata, sang desainer Adjie Notonegoro berani sejak awal berbicara dengan media massa, sedangkan sang penata rias masih belum terkuak.
"Menjaga rahasia, sesungguhnya sudah menjadi pekerjaan saya sehari-hari kalau ada order dari keluarga tertentu. Ini bukan hal yang sulit saya lakukan, kalau memang harus menjaga rahasia tersebut pada keluarga, kru, atau karyawan Titisari. Dan kali ini, saya sungguh berusaha untuk mengunci bibir ini. Benar-benar tidak ada seorang pun yang tahu, bahwa saya mendapat order merias dari Istana," tutur Tienuk selaku perias pengantin Agus-Annisa dalam bukunya "Perias Tradisi di Empat Benua".
Tampaknya keputusan Tienuk menjaga rahasia lantaran pertama kali mendapatkan order spesial dari keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mungkin saja Biyan Wanaatmadja juga mengikuti cara Tienuk untuk menjaga rahasia sebagai desainer gaun pengantin hingga acara pernikahan Ibas-Aliya dilangsungkan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 26 November 2011.
(tty)
0 comments:
Post a Comment