Wanita diperiksa dokter (corbis.com)
VIVAnews - Bagi calon pengantin, Anda pasti dipusingkan dengan banyak hal. Mulai dari mencari gedung resepsi, memesan undangan, menentukan menu hidangan, hingga memilih busana. Segala persiapan pernikahan memang menyita waktu perhatian.
Namun, ada satu hal yang sering diabaikan, padahal ini sangat penting bagi kesehatan Anda dan pasangan. Yaitu pemeriksaan kesehatan pranikah atau premarital check-up, yang sebaiknya dilakukan enam bulan pernikahan dilangsungkan.
"Banyak calon pengantin yang menganggap sepele pemeriksaan kesehatan pranikah. Mereka lebih disibukkan mempersiapkan perlengkapan upacara pernikahan atau ada juga yang merasa tidak perlu memeriksakannya karena sudah saling percaya," kata dr. Boyke Dian Nugraha, dalam acara dalam acara paparan hasil Sexual Wellbeing Global Survey, di Jakarta, 30 November 2011.
Padahal, jika memang saling percaya maka tidak perlu ragu untuk bersama-sama memeriksakan kesehatan reproduksi. Ini juga menunjukkan kalau Anda dan pasangan saling peduli kesehatan seksual dan reproduksi masing-masing.
"Sebagai calon orangtua, tentu ingin mendapatkan keturunan yang sehat. Hal ini bisa dipersiapkan sedini mungkin, melalui pemeriksaan akan diketahui secepatnya jika ada masalah dan tentunya akan segera dilakukan perawatan," kata dr. Boyke.
Pemeriksaan ini juga tidak terlalu rumit dan harganya cukup terjangkau. Anda juga bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Beberapa rumah sakit, klinik, atau laboratorium sudah banyak yang menyediakan paket pemeriksaan kesehatan pranikah atau bisa diambil beberapa pemeriksaan saja.
Tes biasanya meliputi sembilan pemeriksaan yaitu Hematologi Rutin, Urine Rutin, Golongan Darah (A, B, O) dan Rhesus, Glukosa Puasa, HBsAG, VDRL/ RPR, Analisis Hb HPLC, Badan
Inklusi H6H dan Gambaran Darah Tepi. Lalu, untuk wanita ada dua pemeriksaan lain, Anti Rubella lgG, Anti Toxoplasma lgG serta Anti CMV lgG.
"Dari serangkaian tes, ada satu lagi yang penting dan banyak tidak dilakukan, yaitu tes HIV. Harganya cukup murah tapi banyak pasangan yang tak berani atau enggan melakukannya. Padahal keterbukaan dan kepercayaan adalah landasan awal pernikahan. Melalui tes ini bisa dilihat juga bagaimana keterbukaan masing-masing pasangan," kata dr. Boyke.
Jadi, sebelum disibukkan dengan segala persiapan ritual pernikahan, periksakanlah kesehatan Anda dan pasangan. Lakukanlah, enam bulan sebelum hari-H. Ingatlah, ini demi kesehatan seksual Anda dan si dia sebagai pasangan, secara jangka panjang.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
0 comments:
Post a Comment