HARTA yang berlimpah tiada artinya jika kita sakit. Dan bila ada salah seorang anggota keluarga yang tidak sehat, yang lainnya pun terancam. Terancam tertular, terancam bakal terganggu konsentrasinya dalam beraktivitas, juga terenggutnya kegembiraan bersama.
Agar hal ini tak terjadi, kesehatan keluarga harus selalu dijaga. Bukan hanya kesehatan fisik, juga kesehatan rohani atau jiwa. Kesehatan jiwa keluarga bisa diupayakan dengan menanamkan nilai-nilai kuat seperti keyakinan pada Tuhan, pentingnya saling percaya dan saling menjaga antar anggota keluarga serta kepandaian dalam mengelola emosi.
Sementara, kesehatan keluarga secara fisik atau ragawi, juga tak kalah kompleksnya. Dari ujung rambut hingga ujung kaki yang tampak,sampai kesehatan organ tubuh yang tak terlihat. Apalagi kesehatan anak-anak kita, yang masih sangat rawan dan memerlukan penjagaan ekstra.
Namun, Moms tak perlu panik. Mari kita pelajari bersama, bagaimana langkah yang tepat dan mengena untuk mengupayakan kesehatan keluarga. Pertama, kita bisa membiasakan hal yang dikira sepele berikut; cuci tangan.
Ya, gerakan cuci tangan ini bisa kita budayakan. Hal sederhana tapi besar maknanya. Ajak suami dan ajari anak-anak untuk membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Mengapa? Karena tangan kita banyak kuman dan sabun pencuci tangan mengandung zat anti kuman untuk membunuh bakteri, virus dan jamur.
Sebuah penelitian menyebutkan, terdapat sekitar sejuta kuman di permukaan tangan kita. Jika kita tidak membersihkannya, kuman itu akan berkembang biak dan menimbulkan penyakit. Seperti jerawat, flu, gatal-gatal, sakit mata dan lainnya hanya karena menyentuhkan tangan berkuman ke bagian-bagian tubuh kita.
Lantas, yang tak boleh diabaikan adalah asupan zat gizi dalam makanan. Sediakan makanan yang mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh semua anggota keluarga.Tak hanya nasih dan lauknya, namun sajikan pula ragam sayur dan aneka buah agar kebutuhan vitamin dan mineral terpenuhi.
Di samping itu, sayur dan buah yang kaya serat bermanfaat untuk menghindarkan keluarga kita dari berat badan berlebih ataupun obesitas. Tentu, kecukupan gizi itu harus dibarengi pula dengan pola makan yang tepat, baik waktu maupun porsinya.
Selain cuci tangan dan makanan, lalu apalagi? Tertawa dan bergembiralah! Ternyata, tertawa tak hanya menyehatkan namun juga membuat wajah lebih awet muda. Tertawa dan bergembira dapat mengontraksikan otot-otot wajah dan melenyapkan hormon kortisol (hormon stres) yang merugikan tubuh. Maka secara otomatis, metabolisme tubuh menjadi lancar dan penyakit pun ogah singgah.
Kemudian, upayakan pula istirahat yang cukup. Tahu kan, kalau istirahat itu sangat penting. Sebab, saat istirahat organorgan tubuh kita tak lagi bekerja keras.Ketika istirahat juga (tidur), tubuh mengalami perbaikan.
Apabila seseorang kurang tidur, emosi akan cepat naik, lemah konsentrasi, ketajaman dan daya ingat otak. Istirahat di selasela kesibukan sangat penting bagi kita. Tidur yang cukup akan membuat tubuh selalu optimal dalam bekerja dan menjaga daya tahan tubuh.
Di samping semua itu, jangan lupa pula untuk olahraga secara rutin. Mulai saja dari olahraga ringan seperti berlari-lari atau bersepeda keliling perumahan, asal dilakukan berkelanjutan.
Lakukan juga cek kesehatan berkala. Hal ini perlu agar kita lebih waspada. Dan bila ada penyakit tertentu bisa diketahui sejak dini sehingga lebih mudah ditangani.
Tentu, langkah-langkah ini tak bisa kita lakukan seorang diri. Kita membutuhkan juga pengertian dan kerja sama dengan suami serta anak-anak. Tak terkecuali juga anggota keluarga yang lain yang tinggal bersama dengan kita, seperti orangtua/mertua, ipar, saudara ataupun pembantu rumah tangga serta pengasuh anak. Selamat menjaga kesehatan keluarga, selamat mengupayakan kebahagiaan bersama. (ftr)
0 comments:
Post a Comment