PENINGKATAN kasus HIV/AIDS di Indonesia terus terjadi. Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang menunjukkan peningkatan angka kasus HIV/AIDS cukup tinggi.
Berdasarkan data kumulatif dari 1989 sampai September 2011, tercatat di Jawa Barat ada 3.925 kasus AIDS dan 2.354 kasus HIV, di antaranya 934 kasus AIDS dan 614 kasus HIV diderita kaum perempuan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Alma Luchyati mengatakan, tingginya angka penderita HIV/AIDS disebabkan tingkat pendidikan yang rendah.
"Data 2010, rata-rata anak perempuan di Jawa Barat hanya menyelesaikan pendidikan sampai 6,8 tahun, artinya setengah SMP tapi belum selesai. Sementara untuk laki-laki, tingkat pendidikan rata-rata 7,8 tahun, artinya belum sampai menjangkau tingkat SMA lalu berhenti,"¢tutur perempuan ramah yang kerap disapa Luchy ini dalam
diskusi media ""Perluasan Dukungan Bagi Anak Terinfeksi dan Terdampak HIV/AIDS" di RS Hasan Sadikin, Bandung, Rabu (30/11/2011).
Tingkat pendidikan yang rendah, menurutnya memengaruhi kemampuan anak-anak untuk bisa mengatakan tidak§ pada perilaku berisiko. Hal ini berhubungan dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman yang rendah seputar perilaku berisiko. Anak-anak yang putus sekolah juga biasanya terjebak pada lingkungan di luar sekolah yang kerap memberikan pengaruh buruk pada perkembangan diri anak.
"Keberanian inilah jarang ditemui pada yang pendidikannya rendah. Lalu kalau di usia segitu mereka putus sekolah lantas sudah menikah dan menjadi ibu, bagaimana mereka bisa mencerna pengetahuan dengan baik," tandasnya.
(tty)
0 comments:
Post a Comment