Buat anda yang pernah ke dokter mungkin pernah mengalami ketidak puasan akan diagnosa ataupun pelayanan dokter. untuk itu berikut ini kami berikan beberapa tips sebelum anda memeriksakan diri ke dokter...
1. Pilihlah dokter sesuai keluhan,,,
Sebelum memilih dokter,,kenali dulu masalah kita, contoh kalo punya masalah penglihatan datanglah ke dokter spesialis mata, kalo punya masalah rahim datanglah ke spesialis kandungan.
Akan tetapi ada saatnya gejala yang kita rasakan rancu dan tidak jelas. Contoh sakit kepala,bisa disebabkan beragam kondisi mulai dari mata tegang, hingga masalah sinus. Kalo udah kayak gini lebih baik datang ke dokter umum terus nanti dirujuk ke spesialis yang tepat.
2. Jangan takut berTanya,,,
Waktu anda sedang konsultasi dengan dokter jangan ragu & jangan bimbang untuk mengajukan pertanyaan apapun yang mengganjal di benak anda. Kalau dokternya enggak komunikatif atau terkesan enggan jawab pertanyaan lebih baik cari dokter yang lain.
3. Masalah Asuransi
Jika anda ini menjadi peserta asuransi kesehatan, bisa dipastikan untuk memilih dokter yang praktik di Rumah Sakit rujukan perusahaan asuransi tersebut.
4. Pastikan Anda merasa nyaman.
Memilih dokter yang sejak awal membuat kita merasa nyaman & percaya diri buat menyampaikan keluhan & dapat menenangkan kekhawatiran dengan alasan yang logis. Hubungan dokter & pasien itu penting gan dan didasarkan pada kejujuran & saling percaya.
5. Pertimbangkan kemudahan akses
Dalam menentukan pilihan, bisa dipertimbangkan masalah lokasi & jadwal praktik dokter. Kapankah waktu yang tepat pergi ke dokter???? Sepulang kantor atau weekend?? Kalo harus dirawat apakah lebih memilih Rumah Sakit deket kantor atau deket rumah??? Ini semua bisa jadi bahan pertimbangan.
6. Pertimbangkan anggaran,,,
Tarif jasa kosultasi dokter di berbagai Rumah Sakit cukup bervariasi. Memastikan dulu dengan telpon sebelum mendaftar adalah langkah aman. Kalo tarifnya melebihi anggaran sebaiknya mencari yang lebih sesuai kantong.
7. Cari rekomendasi,,
Kalo anda masih ga yakin, bisa coba cari tahu pada kerabat atau temen. Tapi jangan sepenuhnya mengandalkan rekomendari individu. Cari tau juga yang lain gimana.
1. Pilihlah dokter sesuai keluhan,,,
Sebelum memilih dokter,,kenali dulu masalah kita, contoh kalo punya masalah penglihatan datanglah ke dokter spesialis mata, kalo punya masalah rahim datanglah ke spesialis kandungan.
Akan tetapi ada saatnya gejala yang kita rasakan rancu dan tidak jelas. Contoh sakit kepala,bisa disebabkan beragam kondisi mulai dari mata tegang, hingga masalah sinus. Kalo udah kayak gini lebih baik datang ke dokter umum terus nanti dirujuk ke spesialis yang tepat.
2. Jangan takut berTanya,,,
Waktu anda sedang konsultasi dengan dokter jangan ragu & jangan bimbang untuk mengajukan pertanyaan apapun yang mengganjal di benak anda. Kalau dokternya enggak komunikatif atau terkesan enggan jawab pertanyaan lebih baik cari dokter yang lain.
3. Masalah Asuransi
Jika anda ini menjadi peserta asuransi kesehatan, bisa dipastikan untuk memilih dokter yang praktik di Rumah Sakit rujukan perusahaan asuransi tersebut.
4. Pastikan Anda merasa nyaman.
Memilih dokter yang sejak awal membuat kita merasa nyaman & percaya diri buat menyampaikan keluhan & dapat menenangkan kekhawatiran dengan alasan yang logis. Hubungan dokter & pasien itu penting gan dan didasarkan pada kejujuran & saling percaya.
5. Pertimbangkan kemudahan akses
Dalam menentukan pilihan, bisa dipertimbangkan masalah lokasi & jadwal praktik dokter. Kapankah waktu yang tepat pergi ke dokter???? Sepulang kantor atau weekend?? Kalo harus dirawat apakah lebih memilih Rumah Sakit deket kantor atau deket rumah??? Ini semua bisa jadi bahan pertimbangan.
6. Pertimbangkan anggaran,,,
Tarif jasa kosultasi dokter di berbagai Rumah Sakit cukup bervariasi. Memastikan dulu dengan telpon sebelum mendaftar adalah langkah aman. Kalo tarifnya melebihi anggaran sebaiknya mencari yang lebih sesuai kantong.
7. Cari rekomendasi,,
Kalo anda masih ga yakin, bisa coba cari tahu pada kerabat atau temen. Tapi jangan sepenuhnya mengandalkan rekomendari individu. Cari tau juga yang lain gimana.
0 comments:
Post a Comment