Sandal Jepit Termahal Seharga 153 Juta!

iklan
KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Sandal Jepit Termahal Seharga 153 Juta!
Aug 14th 2011, 00:00

Bila Jimmy Choo, Manolo Blahnik dan Christian Louboutin sempat menjadi brand impian Anda, kali ini Anda akan tercengang untuk kesekian kalinya.

KapanLagi.com - Adalah sebuah sandal jepit berlabel Chipkos yang kabarnya dibandrol dengan harga kira-kira 153 juta rupiah sepasangnya. Sandal jepit ini bahkan harganya mengalahkan ketenaran Christian Louboutin, sepatu dengan signature sol berwarna merah.

Lantas apa yang membuat sandal jepit ini menjulang harganya?

Apakah karena ada kristal Swarovski atau mewahnya kulit buaya sebagai bahan dasarnya? Ternyata bukan keistimewaan itu yang ditawarkan oleh Chipkos.

Desain sandal jepit Chipkos ini tak jauh berbeda dengan sandal kebanyakan, namun keistimewaan pertama adalah, dalam produk perdananya ia menampilkan motif abstrak yang dilukis tangan oleh David Palmer, seorang pelukis asal Los Angeles. Selain itu, logo yang tercetak di atas alas sandal, terbuat dari emas ramah lingkungan 18 karat yang ditata rapi oleh Readers Fine Jewelry, Santa Monica.

Keistimewaan selanjutnya adalah, Anda mendapatkan sepasang sandal waterproof yang dapat mencegah terjadinya banjir di Costa Rica.

Ya, benar! Jumlah angka menggiurkan yang dibandrol untuk sepasang sandal tersebut akan disumbangkan untuk perlindungan hutan hujan seluas 93 hektar di Costa Rica. Hutan hujan tersebut adalah salah satu dari sekian hutan yang diperjuangkan agar tetap lestari sehingga membantu mencegah banjir serta penipisan ozon. Tampaknya memang remeh, karena hanya sebagian kecil lahan saja. Namun, dimulai dari lahan kecil, dunia dapat diselamatkan.

Ingin bergabung dengan program penyelamatan hutan hujan? Mungkin Anda dapat menyalurkan bantuan Anda dengan membeli sandal Chipkos. (wo/bee)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment