Teknik Pengolahan Bubur

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Teknik Pengolahan Bubur
Oct 9th 2011, 06:16

Lifestyle » Family » Teknik Pengolahan Bubur
Minggu, 9 Oktober 2011 - 13:16 wib

Teknik pengolahan bubur. (Foto: Getty Images)
Teknik pengolahan bubur. (Foto: Getty Images)

BERMACAM cara dipilih para ibu untuk menyiapkan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) ini kepada bayi.

Ada yang mencampur bahanbahan ke dalam panci sampai menjadi bubur, baru kemudian memblendernya. Ada pula yang menggunakan saringan sebagai pengganti mesin blender.

Sementara tidak sedikit pula yang mungkin mengolah MPASI dengan pemasak pelan atau slow cooker.  Seperti Mariska, seorang wanita pekerja yang memilih mengolah MPASI untuk Kenzie, putranya,dengan bantuan slow cooker (SC).

Banyak kelebihan SC. Memasak dengan kompor repot, harus ditengok terus untuk menambahkan air dan mengaduknya.

"Dengan SC, tinggal memasukkan bahan-bahan dan diamkan selama lima sampai enam jam sudah jadi," kata Mariska yang mengikuti milis Para Ibu Pengguna SC.

Memang untuk proses memasaknya makan waktu lama. Mariska biasa memasak malam dan ditinggalkan, pada pagi hari MPASI buatannya sudah jadi. Selain praktis, zat gizi pada makanan yang diolah menggunakan SC tidak habis seperti memasak dengan cara konvensional karena dimasak secara perlahan.

Kita juga tidak perlu menambahkan air terus-menerus. SC juga menghemat listrik dan dapat dipergunakan untuk memasak segala macam masakan. Daging pun akan empuk dimasak dengan SC.

"Pokoknya kalau dimasak malam, paginya sudah jadi. Saya bisa tinggal siap-siap berangkat kerja," kata Mariska.

Memilih makanan bayi merupakan sesuatu yang amat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan yang sehat bagi bayi. Utamakan mengolah makanan sendiri. Namun, jika terpaksa harus membeli bubur instan, pastikan ibu memeriksa tanggal kedaluwarsanya pada kemasan.

Pelajari pula cara penyimpanannya, apakah harus langsung habis, bisa disimpan dalam kulkas, disimpan dalam lemari biasa, atau harus dipanaskan lagi. Pelajari pula instruksi penyajian bubur bayi tersebut. Masing-masing bubur bayi memiliki cara penyajian tersendiri. Dan, yang paling penting, pilihlah bubur sesuai tahapan usia si kecil.

Semakin besar usia si kecil, maka biasanya bubur yang disediakan semakin bertekstur untuk merangsang pertumbuhan giginya. Selain itu, variasi rasanya juga semakin bermacam-macam.

(SINDO//nsa)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment