MENJADI ibu rumah tangga bukan lagi pilihan terakhir dalam berkarier. Begitu banyak pekerja kantoran yang justru memilih menjadi ibu rumah tangga dengan catatan tetap produktif. Hmm, seperti apakah ibu rumah tangga yang produktif itu?
Simak beberapa jawabannya, berikut ini:
Mampu bertindak sebagai corporate secretary
Dalam rumah tangga, seorang suami sangat membutuhkan sekretaris sekaligus sebagai tangan kanannya. Siapa lagi kalau bukan istri. Untuk memenuhinya, seorang ibu rumah tangga harus memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidang manajerial, berkomunikasi dan interpersonal skill untuk mengagendakan rencana-rencana rumah tangganya.
Pengelola keuangan yang cerdas
Hal ini dapat diketahui dari adanya buku neraca keuangan rumah tangga (berisikan pemasukan dan pengeluaran). Ya, yang satu ini diperlukan untuk mengontrol keuangan dan mengupayakan penghematan dalam mengelola asset serta menyisakannya untuk tabungan masa depan.
Juru masak andal
"Cinta datang dari perut". Maksudnya, sebuah cinta dapat muncul dari masakan yang disuapkan ke mulut hingga perut merasa kenyang terisi. Seorang ibu rumah tangga yang dapat menyajikan masakan lezat bagi keluarga tentu akan memberikan kenangan tersendiri di lidah dan rindu untuk selalu pulang ke rumah karena ingin mencicipinya kembali.
Mampu mengaktualisasikan diri
Dengan aktualisasi diri, seorang ibu rumah tangga tidak merasa terkukung pada rutinitas. Aktualisasi dapat berupa menyalurkan hobi, melakukan pekerjaan yang disenangi, atau memiliki waktu pribadi tanpa mengabaikan peran utamanya sebagai ibu rumah tangga.
Menjadi ibu rumah tangga tidak selalu harus menjadi inferior, tidak punya kebanggaan karena tidak berkarier di gedung-gedung pencakar langit. Seorang ibu rumah tangga bisa menjadi pemilik usaha rumahan yang menjadi salah satu bentuk aktualisasi diri di dalam komunitas sosial dan masyarakat. (ftr)
0 comments:
Post a Comment