Berita terkait
TEMPO Interaktif, Jakarta -Resistensi antibiotik bisa dilakukan dengan cara mencegah muncul dan berkembanganya bakteri resisten dan mencegah penyebaran bakteri resisten yang sudah ada. Tiap pribadi bisa berpartisipasi melakukan hal ini, di antaranya:
* Penggunaan antibiotik secara bijak, termasuk tepat indikasinya, tepat penderita, tepat obat, dan tepat dosis--lama pemberian obat dan waspada efek samping.
l Pengendalian penyebaran kuman resisten dengan cara membiasakan diri selalu mencuci tangan menggunakan sabun.
* Jangan sembarangan mengkonsumsi antibiotik. Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter, dengan dosis dan jangka waktu yang sesuai dengan resep.
* Tanyakan kepada dokter, obat mana dari resep yang mengandung antibiotik.
* Jangan gunakan atau membeli antibiotik berdasarkan resep sebelumnya atau resep yang pernah diberikan kepada orang lain dengan keluhan kesehatan yang sepertinya sama.
* Pilek, batuk, dan diare umumnya tidak memerlukan antibiotik.
* Jangan paksa dokter untuk memberikan antibiotik.
* Tolak resep puyer, apalagi yang sudah diramu dengan obat lain, yang diberikan dokter atau apotek. Mintalah obat dalam bentuk aslinya dan hancurkan sendiri saat hendak diberikan kepada anak. UTAMI WIDOWATI/ Berbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment