Perokok Mentol Cenderung Sulit Berhenti

iklan
Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Perokok Mentol Cenderung Sulit Berhenti
Aug 16th 2011, 03:36

Liputan6.com, Washington DC: Rasa rokok bisa berperan dalam upaya berhenti merokok. Seperti pada rokok mentol yang dapat membuat orang lebih sulit berhenti dari kebiasaan merokok.

Efek ini menonjol di antara kelompok etnis tertentu. Seperti yang diterbitkan dalam Journal of Preventive Medicine. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan informasi survei nasional yang dikumpulkan dari 2003 dan 2006/2007.

Peneliti melihat angka berhenti merokok di kalangan perokok mentol dan non-mentol. Kemudian mereka membandingkan tingkat berhenti merokok di antara kelompok etnis yang berbeda.

Secara keseluruhan, hasil menunjukkan bahwa merokok mentol dikaitkan dengan rendahnya tingkat berhenti merokok untuk semua kelompok, Selasa (16/8).

Hasilnya menunjukkan bahwa perokok mentol sekitar 9% lebih kecil kemungkinannya untuk berhenti total dibandingkan dengan mereka yang merokok rasa yang non-mentol.

Merokok mentol jauh lebih umum di kalangan Afrika-Amerika (71,8%) dan Hispanik (28,1%) dibandingkan kulit putih (21%).

Ketika peneliti melihat lebih dekat pada angka berhenti merokok di antara kelompok etnis yang berbeda dan subkelompok, mereka menemukan variasi dalam tingkat keberhasilan.

Misalnya, merokok mentol di kalangan Hispanik asal Meksiko itu tidak bermakna jika dikaitkan dengan berhenti merokok. Namun, Hispanik asal Puerto Rico yang merokok mentol 43% lebih kecil kemungkinannya untuk berhenti merokok dibandingkan dengan non-perokok mentol.

Afrika-Amerika yang merokok rasa mentol adalah 19% lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi sukses di berhenti merokok dibandingkan non-perokok mentol.

Para peneliti mengatakan, temuan itu mendukung rekomendasi Komite FDA untuk menghilangkan rokok rasa mentol dari pasaran untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Mengikuti hasil ini, larangan dengan rasa mentol akan lebih bijaksana dan berdasarkan bukti," tulis peneliti Cristine D. Delnevo, PhD, MPH, peneliti dari University of Medicine and Dentistry of New Jersey.(Webmd/MEL)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment