Lifestyle » Kesehatan » Vaginoplasty Tingkatkan Keharmonisan Pasutri
Rabu, 17 Agustus 2011 - 14:24 wib
Fitri Yulianti - Okezone
(Foto: gettyimages)
SEMAKIN meningkat saja pasien yang meminta vaginoplasty. Bisa dikatakan, seks telah mencapai tahap tidak menyenangkan pada sebagian pasutri.
Bila tidak segera diatasi, masalah ini akan memengaruhi hubungan. Apalagi, banyak dari pasien mempunyai penurunan tulang panggul. Salah satu solusi yang ditawarkan praktik estetika kecantikan adalah vaginoplasty, yakni operasi untuk mengencangkan Miss V.
Relatif aman
Dengan vaginoplasty, jaringan perineal diperbaiki dan otot panggul disambung dengan cara menjahitnya. Kulit Miss V akan dibuat rapi sesuai dengan kencangnya otot panggul.
Operasi bisa dilakukan sebagai prosedur yang memakan waktu satu hari, dengan sedikit rasa sakit, komplikasi minim, dan sukses jika dilakukan oleh dokter ahli.
Kulit Miss V tidak dibuang terlalu banyak karena dapat menimbulkan komplikasi setelahnya yaitu sakit ketika berhubungan seks. Setiap masalah yang terjadi harus diselesaikan saat itu juga. Ini adalah usaha untuk mendapatkan 'ukuran yang sempit' untuk meningkatkan rangsangan terhadap jaringan vulval dan vaginal.
Vaginoplasty dapat dilakukan dengan atau tanpa pemakaian laser, tapi prinsip operasinya tetaplah sama. Komplikasi seperti pendarahan dan infeksi jarang terjadi. Takut yang biasa dialami sebagian wanita adalah Miss V menjad terlalu sempit, sehingga hubungan seks menjadi tidak menyenangkan.
Mengukur kesuksesan
Kesuksesan vaginoplasty tergantung secara personal dan subyektif, terhadap operasinya, pasien, atau pasangannya. Ukuran kesuksesan yang sebenar-benarnya adalah bila ketiga pihak merasa senang.
Penting bagi dokter bedah untuk peka terhadap aspek emosional pasien dan pasangannya karena ini dapat membantu menaikkan rasio keberhasilan. Kebanyakan pasien vaginoplasty adalah mereka yang sedang menopause awal dan mereka di usia 30-an. Mereka mengaku mendapatkan sensasi dan kepuasan seksual yang lebih baik, termasuk jalinan hubungannya.
Namun penting untuk diketahui pula, organ seks yang paling hebat adalah yang berada di antara telinga yaitu otak. Rangsangan terhadap klitoris dan vulva akan diterima melalui foreplay, mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak, yang pada akhirnya memberikan kepuasan seksual. Rangsangan vaginal/vulval masih membutuhkan sesuatu yang 'pas'.
Vaginoplasty bukanlah satu-satunya pemecahan masalah untuk meningkatkan kehidupan seks, tidak bisa disangkal bahwa sesuatu yang pas adalah sesuatu yang terjadi di tempat tidur.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.flyfreeforhealth.com atau email ke info@flyfreeforhealth.com.
(ftr) 
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment