Fakta-fakta unik mengenai menangis

iklan
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Fakta-fakta unik mengenai menangis
Jan 10th 2012, 04:24

Jakarta (ANTARA News) - Setiap orang memiliki pengalaman menagis dalam hidup mereka. Mulai dari hari pertama mereka lahir, mereka sudah memiliki pengalaman pertama mengeluarkan air mata.

Menangis biasanya terjadi ketika seseorang merasa terluka baik secara fisik ataupun mental, atau ketika seseorang merasa sangat senang. Singkatnya, menagis merupakan sebuah cara untuk mengungkapkan sebuah emosi.

Secara umum, orang akan sepakat bahwa wanita menangis lebih banyak ketimbang pria. Masyarakat telah membentuk opini bahwa wanita lebih emosional dan dekat dengan suatu hal yang membuat lebih mudah bagi wanita untuk mengeluarkan air mata dan mulai menangis.

Ada banyak fakta unik dan menarik mengenai menangis yang anda belum ketahui. Menurut laman Fit Sugar, setidaknya ada delapan fakta mengenai menangis yang menyimpulkan beragam penelitian mengenai menangis.

1. Sebanyak 85 persen wanita dan 73 persen pria mengaku bahwa perasaan marah dan sedih itu akan berkurang setelah menagis. Seperti diketahui, air mata tak hanya diproduksi oleh perasaan emosional saja. Air mata juga berfungsi untuk membersihkan dan melumasi mata, sehingga penyebab lain seperti iritasi dari mata dan menguap akan memicu meningkatnya produksi air mata. Tetapi meskipun keduanya memproduksi air mata, air mata emosional dan air mata disebabkan oleh iritasi sebenarnya memiliki komposisi kimia yang berbeda.

2. Jika wanita dianggap mudah menangis, mungkin hal itu benar. Rata-rata, wanita menangis sebanyak 47 kali setahun sementara pria hanya tujuh kali setahun. Tetapi hal ini tidak hanya dikarenakan wanita dianggap lemah secara emosional ketimbang pria, tetapi untuk fakta medis diketahui bahwa saluran air mata pada pria memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan yand ada pada wanita. Sementara pada bayi, durasi normal dari tangisan mereka adalah antara satu hingga tiga jam sehari.

3. Tentunya kita tak bisa memprediksi kapan kita akan menagis karena kita tentunya tak dapat memprediksi emosi kita. Tetapi menurut penelitian, sebenarnya ada jeda waktu ketika orang sering menagis. hal itu diketahui bahwa waktu ketika orang paling banyak menagis adalah antara pukul 7 malam hingga 10 malam.

4. Tak hanya pada saat ketika kebanyakan orang menangis yang diketahui saja, tetapi juga durasinya. meskipun perasaan itu akan berakhir setelahnya, kebanyakan orang akan menghabiskan rata-rata enam menit setiap kali mereka menagis.

5. Jika anda merasa menahan dan malu untuk mengeluarkan air mata, tampaknya harus anda pikirkan lagi, menurut para pakar, menangis tak hanya merupakan respon tubuh terhadap kesedihan dan rasa frustasi, tetapi juga menyehatkan.

6. Mungkin anda tahu bahwa menangis merupakan cara untuk melepaskan stres emosional. hal ini tentu saja sangat baik bagi kesehatan, karena stress dapat memberikan dampak negatif terhadap satu kesehatan, Dari hasil penelitian, diketahui bahwa air mata mengandung hormon prolaktin yang efektif untuk memerangi stress.

7. Jadi mengapa sering stres dikatakan memiliki dampak buruk bagi kesehatan seseorang. Diketahui bahwa stres mampu meningkatkan resiko dari serangan jantung dan kerusakan otak. begitu juga menangis yang bisa menyehatkan, dimana tangisan itu bisa memulihkan sebuah stres.

8. Kemampuannya untuk memulihkan stres tak hanya merupakan manfaat kesehatan dari menangis. Para pakar mengatakan bahwa menagis dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung dan menciptakan reaksi yang baik untuk perawatan.

Dari penjelasan diatas, Anda dapat melihat bahwa sebenarnya menagis itu memiliki banyak manfaat. jadi, lain waktu anda merasa mau menagis, jangan ragu atau merasa malu untuk mengungkapkan perasaan anda, siapapun anda wanita atau pria, karena anda akan memperoleh banyak manfaat seterutama untuk kesehatan anda.(yud)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment