Mesh Dress, Simbiosis Manusia Dengan Lingkungannya

iklan
KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Mesh Dress, Simbiosis Manusia Dengan Lingkungannya
Jan 12th 2012, 00:00

Sebuah keprihatinan atas fashion yang juga ikut andil merusak lingkungan, menghadirkan dress unik yang punya tujuan menyelamatkan lingkungan.

KapanLagi.com - Fashion menjadi bidang yang paling banyak disorot untuk mewujudkan penghijauan lingkungan. Industri fashion memang tidak pernah ada habisnya untuk digali karena manusia selalu membutuhkan pakaian. Dengan fashion, seseorang juga bisa menunjukkan idealisme gayanya serta memopulerkannya melalui penampilan.

Fashion dan lingkungan bisa menjadi dua hal yang sangat berbeda mengingat fashion identik dengan keindahan dan kemewahan, sementara lingkungan menuntut seseorang untuk berhemat, hidup sederhana, berani kotor dan berani berusaha lebih agar lingkungan tidak menjadi korbannya. Namun saat ini kepedulian pada lingkungan sudah menjadi isu global, dan tidak membatasi fashion untuk ikut bergabung mewujudkan pelestarian lingkungan.

xxxxxxx

(c) ciid

Sebuah desain dress dari Ali Seckin Karayol dan Mette Lyckegaard menjadi simbol green fashion yang simpel, namun aplikatif dan tidak menuntut banyak biaya. Dengan bermain pada desain, dua desainer yang mengikuti kursus Performative Design di Copenhagen Institute of Interactive Design ini membuat gaun dengan layer mirip jaring lebar. Tidak hanya itu, ada fungsi yang menakjubkan dari dress ini.

Anda bisa memasukkan sampah organik ke dalam kantong di dress, sampah ini kemudian akan diubah menjadi kompos oleh gaun ini dan menjadi nutrisi untuk menumbuhkan berbagai tanaman yang akan bersemi di gaun yang sama. Sejumlah bibit tanaman kabarnya telah ditanamkan dalam gaun ini sehingga setiap kali Anda memasukkan sampah organik pada kantong, tanaman-tanaman ini akan tumbuh subur dan memberikan tampilan yang baru setiap harinya. Anda juga bisa menambahkan bibit yang berbeda sesuai tampilan yang Anda inginkan. Banyak tanaman mini yang memiliki bentuk eksotis sehingga saat tumbuh di gaun Anda akan nampak indah.

Masalahnya, tidak dijelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan dress untuk mengubah sampah organik menjadi kompos. Selain itu, pembentukan kompos ini apakah menimbulkan bau yang bisa mengganggu penampilan? Bagaimana pun, desain untuk mewujudkan 'kebun berjalan' ini membawa kemajuan yang besar dalam dunia fashion dan juga teknologi penghijauan lingkungan. (wo/miw)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment