DESAINER Biyan terkenal dengan karyanya yang indah mengacu pada warisan desain budaya Indonesia. Meski menggunakan material tradisional, potongan modern dan siluet karyanya cenderung elegan dan rumit, seperti diminati celebrity chef Farah Quinn.
Desainer Biyan bukan nama baru di dunia rancang busana Tanah Air. Pria asal Surabaya yang memulai karier pada 1983 ini sudah terkenal hingga mancanegara dengan karya-karyanya yang indah. Hingga kini, ia telah memiliki 4 lini besar, yakni label utama Biyan Wanaatmadja, label sekunder Studio 133, label yang lebih massal (X), S, M, L, dan Biyan Bride.
Selain Siti Ruby Aliya Rajasa yang menjadikannya desainer favorit, celebrity chef Farah Quinn juga mengidolakan kreasinya. Ia turut menyebutkan desainer lain yang kreasinya juga disukai.
"Biyan, Vera Abi, kaftannya tutus, Budi Roho, Ina Thomas, pokoknya rata-rata ke acara, aku biasanya pakai baju-desainer desainer kita. I am big fan of Indonesian designer. Menurutku, Indonesian designer benar-benar karyanya enggak kalah sama desainer luar, jadi aku bangga pakai baju mereka," tuturnya ditemui usai pergelaran busana "36 Tahun Ramli Berkarya" di Shangri-La Hotel, Jakarta, baru-baru ini
Farah juga sempat beberapa kali diminta memeragakan busana karya desainer Tanah Air. Belum lama, ibu satu anak ini berjalan di catwalk Jakarta Fashion Week (JFW) 2012.
"Aku diminta tolong Ina Thomas jadi muse baju-bajunya dia, jalan di catwalk. That was a lot of fun, juga baju Barli (Asmara), cuma buat fun saja. Kalau harus memilih jadi model, aku mending jadi tukang masak aja, I am happy kerja di dapur," tutupnya seraya tertawa ringan. (ftr)
0 comments:
Post a Comment