IFW 2012 Fokus Bidik Fesyen Domestik

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
IFW 2012 Fokus Bidik Fesyen Domestik
Dec 27th 2011, 03:40

SATU lagi pekan mode yang akan memeriahkan belantika mode Tanah Air, Indonesia Fashion Week (IFW). Berbeda dengan pekan mode yang selama ini telah hadir di Indonesia, IFW berusaha menjawab tantangan yang dihadapi industri mode nasional saat ini—yang memandang pekan mode hanya sebagai bentuk pencitraan dan bagian dari gaya hidup urban.
 
Sementara IFW ingin membawa pekan mode sebagai platform bagi kemajuan industri kreatif. IFW 2012 adalah sebuah langkah awal menghimpun semua potensi mode Indonesia menjadi sebuah kekuatan solid yang dapat mendobrak dominasi global. IFW 2012 akan melakukan debut pada 23-26 Februari 2012 di Jakarta Convention Center (JCC) dan akan dihadiri oleh 250 desainer dan pengusaha mode lokal berskala kecil dan menengah.
 
Adapun IFW 2012 merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). "IFW tidak hanya akan menjual image atau fokus pada penjualan ritel saja. Kami akan mulai bereskan dari landasan utamanya yaitu pelaku industrinya; dari yang utama,pendukung, hingga bidang lain yang memengaruhi dunia fesyen, "sebut Direktur IFW 2012 Dina Midiani.
 
Dina yakin dengan industri yang tertata, pencitraan mode Indonesia akan semakin bersinar sehingga akhirnya tersampaikan ke dunia global.  IFW menyadari pentingnya peranan industri mode dalam peta perdagangan dan perindustrian nasional. Karena itu, IFW 2012 lebih menekankan pada perkembangan industri mode domestik.
 
Hal ini juga didukung pemerintah melalui Kementerian Perindustrian yang memberikan subsidi kepada 250 desainer dan pengusaha mode lokal berskala kecil dan menengah agar dapat turut mengisi area pameran mode bersama ratusan pengusaha lainnya pada Februari 2012 mendatang. Namun, tidak sembarangan pelaku mode yang bisa mendapatkan subsidi ini. Subsidi diberikan melalui proses seleksi yang dilakukan para tim penilai atau disebut fashion advisor— yang ditunjuk oleh panitia IFW 2012 dan Kementerian Perindustrian.
 
Tim yang beranggotakan 13 orang pengamat dan pelaku mode ini bertugas menilai produk akhir para peserta agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan. Kriteria pemberian subsidi adalah untuk pengusaha mode yang memiliki produk akhir dengan nilai lokal, kreativitas, inovasi, diversity, dan kualitas yang baik. Adapun proses seleksi pertama dimulai pada 16 Desember 2011.
 
"Pemberian subsidi ini merupakan bagian dari usaha kami untuk mencapai target pertumbuhan industri mode, yaitu dengan menggandeng asosiasi terkait dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pengusaha mode yang kami anggap memiliki potensi untuk maju," ujar Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah.
(tty)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment