KOMPAS.com - Rempah asli kepulauan Nusantara ini rasanya asam segar dengan aroma yang khas. Selain menambah kenikmatan masakan, kecombrang juga memiliki khasiat bagi kesehatan.
Ada yang menyebutnya honje, bunga kantan, dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama torch ginger atau ginger flower. Kecombrang (Etlingera elatior) digunakan dalam masakan ikan atau daging untuk menghilangkan rasa amis. Namun bunga kecombrang juga dikenal mampu menghilangkan bau badan, memperbanyak ASI, dan membersihkan darah. Semua berkat kandungan zat aktif saponin, flavonida, dan polifenol. Selain itu kecombrang juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Cara menikmati
Bunganya yang berwarna merah sering dijadikan sebagai bumbu penyedap berbagai macam masakan Nusantara.
1. Kuntum bunganya dapat disantap mentah sebagai lalap, atau direbus dan dimakan bersama sambal.
2. Dapat pula dijadikan bahan campuran sayur asam dan pepes ikan.
3. Kecombrang yang dikukus juga dijadikan sebagai bahan campuran pecel. Irisan kecombrang dalam urap merupakan salah satu ciri khas hidangan nasi megana (baca: megono) dari Pekalongan.
4. Kecombrang muda disebut asam cekala di Tanah Karo, Sumatera Utara, dan dijadikan campuran untuk sayur asam Karo.
Rujak Kecombrang
Bahan:
150 gr buah nanas, potong-potong
100 gr kedondong, potong tipis
5 buah jambu biji, potong-potong
200 gr mentimun, potong-potong
150 gr mangga muda, serut tipis
100 gr bengkuang, iris tipis
Bumbu:
150 ml air masak, dan haluskan:
5 bh cabai merah keriting
1/2 sdt terasi goreng
1 sdt garam
200 gr gula merah
1 btg bunga/batang kecombrang, iris halus
Cara membuat:
1. Siapkan semua buah, simpan dalam lemari es hingga dingin. Buat bumbu dengan mengaduk air bersama bahan-bahan yang dihaluskan hingga rata. Campur buah dengan bumbu, dan sajikan segera.
Untuk 6 porsi
0 comments:
Post a Comment