Mandi Air Dingin Kurangi Nyeri Otot Usai Olahraga

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Mandi Air Dingin Kurangi Nyeri Otot Usai Olahraga
Feb 15th 2012, 07:43

Rabu, 15 Februari 2012 | 14:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mandi dengan air dingin dapat mengurangi nyeri otot usai olahraga. Meski demikian belum diketahui jelas apakah ada efek samping dengan kebiasaan itu.

Penggunaan air dingin atau es semakin populer di kalangan atlet profesional maupun amatir sebagai cara mengurangi peradangan otot yang dapat menyebabkan kekakuan, pembengkakan, dan nyeri sehari atau lebih setelah latihan. Pada studi ini, peneliti meninjau secara klinis 17 ujicoba mandi dengan air dingin dengan melibatkan 366 orang.

Dalam ujicoba yang membandingkan apakah mandi dengan air dingin mengistirahatkan otot atau tidak, ternyata mandi dengan air dingin diasosiasikan dengan penurunan secara signifikan nyeri otot satu sampai empat hari setelah latihan.

Dalam kebanyakan ujicoba tersebut, partisipan menghabiskan lima sampai 24 menit dalam air bersuhu 50-59 derajat Fahrenheit, meskipun dalam beberapa kasus partisipan diminta untuk masuk dan keluar dari air pada waktu yang ditentukan.

"Kami menemukan beberapa bukti bahwa pencelupan diri pada air dingin setelah olahraga dapat mengurangi rasa nyeri otot, tapi (ini) hanya dibandingkan pada merehatkan otot atau tidak. Beberapa peringatan di sekitar hasil ini dianjurkan sebab orang yang mengambil bagian dalam ujicoba ini diketahui dengan pengobatan yang mereka terima, dan beberapa manfaat yang dilaporkan mungkin karena respons placebo," kata Chris Bleakley, dari Departemen Ilmu Kesehatan dan Rehabilitasi University of Ulster, Irlandia, dalam rilis berita.

Penelitian itu sendiri dipublikasikan pada jurnal The Cochrane Library. "Mungkin ada cara terbaik untuk mengurangi rasa nyeri, seperti berendam di air hangat, joging ringan, atau menggunakan stocking kompresi. Tapi kami saat ini tidak punya data untuk mencapai kesimpulan apapun tentang pengaruhnya," kata Chris. Kebanyakan studi memang gagal melaporkan bahaya efek samping. Ini menyebabkan kurangnya informasi tentang risiko potensial dari berendam dengan air dingin.

HEALTH DAY| AMIRULLAH

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment