Whitney Houston Pernah Menderita Paru-paru Kronis  

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Whitney Houston Pernah Menderita Paru-paru Kronis  
Feb 14th 2012, 10:01

Selasa, 14 Februari 2012 | 14:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Berita kematian diva musik Indonesia, Whitney Houston, pada akhir pekan lalu di suite Beverly Hilton masih menarik perhatian. Memang, berdasarkan hasil otopsi polisi, sang penyanyi bersuara emas alias "the Voice" itu tewas akibat konsumsi obat jenis Xanax dan beberapa obat lain bersamaan dengan alkohol. Namun, bila merunut ke belakang dan mengetahui sejarah penyakit yang pernah diderita pelantun I Will Always Love You, Saving All My Love For You, Greatest Love of All, dan I Wanna Dance Somebody ini sangat menyedihkan.

Bulan Juni tahun lalu, ketika Whitney masuk rumah sakit, dokter pribadinya sempat memperingatkan sang diva setelah ia didiagnosis emfisema di tubuhnya. Saat itu, sang dokter sudah mengingatkan Whitney yang akan mengalami kematian buruk jika tidak segera mengubah gaya hidupnya. Di hotel tempatnya menginap, Whitney ditemukan dengan obat-obatan Xanax dan berbagai macam pil obat-obatan lain, seperti Lorazepam dan Valium.

Menurut dokter pribadinya, penyanyi kelahiran New Jersey, Amerika Serikat, 9 Agustus 1963 ini menderita emfisema serius yang akan berakibat kematian buruk. Emfisema merupakan penyakit paru-paru kronis yang ditandai kerusakan jaringan, sehingga paru-paru kehilangan elastisitas. Hilangnya elastisitas itu membuat udara di dalam paru-paru tidak bisa keluar dan masuk dengan normal. Akibatnya, kantong udara akan membesar akibat penumpukan udara di dalamnya. Dalam kondisi ini, penderita biasanya memperlihatkan gejala sulit bernapas.

Penyebab utama emfisema adalah rokok. Tak hanya perokok aktif, mereka para perokok pasif juga memiliki risiko sama. Secara patologis, rokok dapat menyebabkan gangguan pergerakan silia pada jalan napas, menghambat fungsi makrofag alveolar, menyebabkan hipertrofi, dan hiperplasia kelenjar mukus bromkus.

Gejala penyakit ini sepintas mirip dengan bronkitis kronis, antara lain napas terengah-engah disertai dengan suara seperti peluit, dada berbentuk seperti tong, otot leher tampak menonjol, penderita sampai membungkuk, bibir tampak kebiruan, berat badan menurun akibat nafsu makan berkurang, dan batuk menahun.

"Bila Whitney tidak segera mengubah gaya hidupnya, maka dia akan seperti menggali lubang kuburnya sendiri," kata sang dokter saat itu. Dan memang, sang diva memiliki ketergantungan tinggi terhadap obat-obatan yang akhirnya merenggut kehidupannya.

HADRIANI P | Berbagai Sumber

Berita lain:
Polisi Selidiki Kemungkinan Whitney Keracunan Obat
Jenazah Whitney Houston Tiba di Kediaman Pribadi
Kronologi Whitney Ditemukan Stafnya di Bak Mandi
Presiden Obama Cemaskan Putri Whitney Houston
Makam Whitney Houston di New Jersey
Syahrini Terinspirasi Mendiang Whitney Houston
Afgan Sedih Whitney Houston Meninggal
Penyebab Kematian Whitney Houston Terungkap

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment