Jum'at, 9 Maret 2012. Memahami gagasan Gantira Natadisatra dalam menyukseskan VISI 2020 dan pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium menjadi sebuah prosesi nan sarat makna.
Ratusan tamu undangan yang memenuhi auditorium Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad ) menuai ilmu dari luasnya pengetahuan, dalamnya pemahaman serta tingginya pengalaman seorang guru besar Ilmu Kesehatan Mata FK Unpad, Prof. Gantira Natadisastra.
Walaupun bertajuk kuliah kehormatan, gagasan-gagasan yang dipaparkan Gantira jauh dari kesan formalitas dan seremonial semata. Konsistensi beliau dalam memperjuangkan hak untuk melihat bagi setiap orang tampak jelas dalam rekam jejaknya sebagai ahli di bidang katarak bedah refraktif di Indonesia selama beberapa dekade.
Kuliah kehormatan ini digelar demi pewarisan nilai-nilai luhur dari Prof. Gantira Natadisastra yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke- 70. Acara ini dihadiri oleh Rektor Unpad, Dekan FK Unpad, Direktur RS Hasan Sadikin, Direktur Utama dan Direktur Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo, para guru besar, civitas akademika FK Unpad dan tamu undangan lainnya.
Rektor Unpad mengapresiasi upaya pelembagaan kegiatan ini sebagai bentuk pewarisan nilai-nilai luhur dan regenerasi. Dekan FK Unpad berharap pengabdian Prof. Gantira tidak berhenti pada batas usia administratif pendidik, diharapkan sumbangsihnya terhadap civitas akademika FK Unpad akan terus berlanjut. Dekan FK Unpad menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian Prof. Gantira selama ini.
Sebagai pribadi, Prof. Gantira telah mewariskan nilai-nilai luhur kepada para anak didiknya. Telaah terhadap kepribadiannya tergambarkan dalam lantunan do'a yang disampaikan oleh dr. Budiman, SpM (K), M.Kes untuk beliau. Prof. Gantira merupakan personifikasi perangai yang terjaga, tenang, santun,baik ketika memangku banyak jabatan maupun ketika menyelesaikan tugas formalnya. Beliau adalah guru yang tidak hanya bicara soal pengajaran, tetapi juga guru terbaik yang senantiasa mempelajari murid-muridnya, bahkan dirinya sendiri. Yang terpenting, beliau seorang guru sejati yang merobohkan pemberhalaan dirinya yang dibuat muridnya. Emosi dan tutur kata beliau tertata sangat baik, bahkan tidak pernah melebihi emosi dan tutur kata murid-muridnya, sederhana, senang membuat yang serba sulit menjadi mudah dan menjadi teladan bagi murid-muridnya.
Pada kesempatan ini, Prof. Gantira menerima pin kehormatan dari emas murni dari Dekan FK Unpad, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya selama ini. Acara berlanjut denganpemberian buku Biografi Prof. Gantira Natadisastra, Langkah Penuh Makna, kepada Rektor Unpad, Dekan FK Unpad, Direktur RS Hasan Sadikin, Direktur Utama Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo. Acara diakhiri dengan penampilan paduan suara bagian Ilmu Kesehatan Mata dan acara kejutan perayaan ulang tahun Prof. Gantira yang ke 70.
Seluruh hadirin merasa terhormat menghadiri acara kuliah kehormatan ini. Prof. Gantira, the honour is ours…
0 comments:
Post a Comment