TEMPO Interaktif, Jakarta - Susah tidur di malam hari sungguh menyiksa. Apalagi jika keesokan harinya harus melakukan aktivitas penting seperti bertemu klien atau melakukan presentasi penting. Berikut 17 tip dari Dr. Ronald A Popper, pendiri dan Direktur Kesehatan dari Southern California Pulmonary & Sleep Disorder Medica Center, yang dimuat huffingtonpost, 2 November 2011.
1. Jangan dipaksakan: Pergilah tidur ketika Anda merasa mengantuk, jangan menetapkan jadwal tidur secara khusus.
2. Tidak lebih, tidak kurang: Tidurlah selama yang Anda butuhkan untuk membuat badan segar kembali keesokan harinya.
3. Jadikan kebiasaan: Usahakan bangun tidur pada jam yang sama setiap hari, termasuk pada akhir pekan.
4. Rutinitas: Usahakan membuat jadwal yang rutin setiap hari.
5. Lakukan kegiatan fisik: Berolahragalah secara rutin. Melakukan aerobik selama 4-6 jam sebelum waktu tidur mungkin akan membantu Anda untuk tertidur. Namun, sebaliknya, olahraga yang dilakukan lebih awal tidak akan mempengaruhi tidur Anda. Sedangkan olahraga yang selesai pada jam mendekati waktu tidur Anda justru akan membuat Anda sulit tidur.
6. Katakan tidak pada kafein: Hindari kafein enam jam sebelum waktu tidur. Kafein bisa ditemukan di dalam kopi, teh, cola, cokelat, dan produk tembakau.
7. Tutup telinga: Jika kebisingan malam mengganggu tidur Anda, kenakan earphone untuk menghalangi gangguan tersebut.
8. Tetap tenang: Meski kamar yang terlalu panas bisa mengganggu tidur Anda, belum ada bukti bahwa kamar yang dingin bisa mengganggu tidur.
9. Makanlah snack di tengah malam: Rasa lapar bisa mengganggu tidur. Camilan atau makanan ringan mungkin bisa membantu. Sebaliknya makanan berat yang dikonsumsi mendekati jam tidur bisa menyebabkan gangguan tidur karena gejala melemahnya detak jantung.
10. Hindari minuman beralkohol: Alkohol mungkin membuat Anda merasa mengantuk, tapi tidur akibat minum alkohol biasanya tidak nyenyak dan umumnya tidak menyegarkan badan.
11. Jangan minum pil: penggunaan pil untuk membantu tidur malah tidak efektif bagi banya kasus insomnia.
12. Jangan tidur siang: Usahakan untuk menghindari tidur siang karena bisa saja Anda malah jadi sulit tidur di malam hari.
13. Jangan hanya berbaring: Jika Anda tak bisa tidur, jangan hanya berbaring dan berdiam diri di tempat tidur sembari "berjuang untuk bisa tidur". Solusinya pergi dari tempat tidur dan lakukan sesuatu yang membuat diri Anda rileks hingga mengantuk dan siap untuk tidur.
14. Kamar hanya untuk tidur dan bercinta: Kamar tidur seharusnya digunakan untuk tidur dan kegiatan seksual semata. Aktivitas lain yang bisa dilakukan saat terjaga sebaiknya dilakukan di ruang lain selain kamar tidur. Termasuk di dalamnya kegiatan menonton televisi, membaca, menerima telepon, berargumen atau diskusi yang panjang, menghitung kuitansi atau bekerja di tempat tidur bisa mengganggu.
15. Ketahuilah saat yang tepat: Jika aktivitas seksual cenderung menyebabkan bersemangat dan bukannya menenangkan, sebaiknya hal itu dilakukan di waktu lain dan bukannya sebelum tidur, atau dilakukan di tempat lain selain di kamar tidur.
16. Jauhkan diri dari jam: Jika Anda cenderung selalu melihat jam, jauhkan jam itu dari pandangan, sehingga Anda tak bisa melihatnya. Boleh saja jam weker itu tetap di kamar Anda untuk keperluan alarm, tapi jangan lihat bergeraknya jarum jam.
17. Buatlah ritual tertentu: Jika ada ritual sebelum tidur yang bisa membantu Anda rileks, lakukanlah. Namun aktivitas itu sebaiknya dilakukan di luar kamar tidur. Misalnya membaca buku, menonton televisi, meditasi, berdoa atau sembahyang, mandi air hangat, minum segelas susu, membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya serta mencari solusi dari masalah yang ada.
ARBA'IYAH SATRIANI
0 comments:
Post a Comment