Tujuh Fakta Manis Tentang Coklat

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tujuh Fakta Manis Tentang Coklat
Feb 14th 2012, 02:56

Selasa, 14 Februari 2012 | 08:50 WIB

TEMPO.CO - Sejak lama coklat dikaitkan dengan perayaan hari Valentine. Bagian terbaik dari mengunyah coklat ini adalah rasanya yang menentramkan hati, tetapi sebenarnya banyak langkah dan teknologi yang terlibat dalam membawa rasa enak di kunyahan Anda.

Berikut tujuh fakta tentang coklat yang bisa menambah Hari Valentine semakin berwarna:

1. Coklat berasal dari buah yang tumbuh di pohon kakau. Petani menanamnya di wilayah yang panas dan sering hujan (tropis), terutama di daerah katulistiwa. Dibutuhkan sekitar lima tahun sebelum coklat menjadi matang dan memproduksi buah ini. Puncaknya adalah ketika pohon berusia 10 tahun. Bahkan pada usia yang disebut manusia sebagai ''paruh baya'' pada usia 30-40 tahun pohon kakau masih memproduksi.

2. Masing-masing buah terdiri dari 50 kacang kakau. Untuk satu ons susu coklat diperlukan empat biji kakau, dan 12 biji untuk membuat satu ons coklat gelap (dark chocolate).

3. Begitu biji-biji ini dibakar dan dibuka kulitnya, mereka dipanaskan dalam suhu yang tinggi sehingga menghasilkan pasta tebal yang disebut chocolate liquor. Selanjutnya pabrik mencampur chocolate liquor ini dengan gula dan susu, tergantung dari tipe coklat yang mereka buat, dan ditambah perasa. Menurut aturan FDA (Food and Drug Administration) Amerika, adalah sebagai berikut:

(i) Coklat susu harus terdiri dari 10 persen chocolate liquor dan bahan campuran dari produk susu serta gula.

(ii) Dark, bittersweet atau semisweet chocolate harus terdiri dari minimal 35 persen chocolate liquor.

(iii) White chocolate tidak mengandung chocolate liquor tetapi terdiri dari mentega kakau, gula, produk susu dan perasa; ia harus mengandung 20 persen mentega kakau dan tidak lebih dari 55 persen gula.

4. Begitu coklat dikemas, langsung dikirim ke berbagai tempat seperti Amerika Serikat dan Swiss. Setiap tahun, orang Amerika menikmati hampir 12 pound (5,4 kg) coklat serta membeli lebih banyak coklat saat Valentine dibandingkan hari lain. Jika jumlah itu kurang banyak, maka Anda mungkin orang Swiss karena mereka mengkonsumsi lebih dari 22 pound (9,9 kg) coklat per tahun. Hal tersebut berdasarkan data dari American Sugar Alliance tahun 2007.

5. Eropa dipenuhi dengan pecinta coklat. Pada tahun 1700-an, mereka yang tinggal di Madrid Spanyol, menikmati 12 juta pound (5,4 juta kg) coklat per tahun. Sekarang, 15 dari 16 negara konsumen coklat (per kapita) adalah Eropa, demikian data dari California Academy of Sciences (CAS).

6. Batangan coklat dikatakan bagus untuk jantung. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2010 di European Heart Journal, yang penelitinya memantau 19 ribu orang dewasa berusia antara 35-65 tahun selama 10 tahun, menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi coklat mempunyai tekanan darah lebih rendah dan 39 persen lebih rendah berisiko terkena serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan mereka yang hanya makan sedikit coklat.

7. Adapun mengenai kepercayaan bahwa coklat akan meningkatkan libido Anda pada hari valentine, para ilmuwan mengatakan tak ada bukti mengenai hal tersebut. Kemungkinan ini adalah cerita rakyat semata. Menurut CAS, Pada 1700 sebelum Masehi, minuman coklat dipertukarkan saat pernikahan di kawasan Meksiko selatan dan sebagian wilayah Amerika tengah. Sebuah legenda mengatakan bahwa Casanova mengunyah makanan manis ini untuk meningkatkan kemampuan bercintanya.

LIVESCIENCE,  ARBA'IYAH SATRIANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment