Wanita Ini Alergi Air Selama Belasan Tahun

iklan
Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Wanita Ini Alergi Air Selama Belasan Tahun
Feb 14th 2012, 03:07

Liputan6.com, London: Banyak faktor yang membuat seseorang alergi. Contohnya saja yang dialami Rachel Price. Ia alegi terhadap air. Alhasil, di Hari Valentina, ia tidak bisa dikecup tunangannya Lee Warwick, meski hanya di pipi saja. Jika nekat, segala rencana bisa buyar gara-gara alergi.

"Saya tidak dapat melakukannya. Jelas saya ingin keintiman dan kedekatan itu. Tapi jika Lee memberikan ciuman di pipi, saya harus bersihkan langsung sebelum reaksi muncul".

Kondisi Prince ini disebut aquagenic urticaria. Bahkan penderitanya tak bisa terkena air liur karena bisa menyebabkan gatal-gatal yang mengerikan.

Prince, tidak bekerja karena Cubital tunnel syndrome (syaraf kejepit yang disebabkan oleh penekanan dari syaraf ulnar pada siku), yang mempengaruhi penggunaan kedua tangannya. Ia bertemu Warwick secara online sepuluh tahun yang lalu dan mereka menjadi pasangan di Hari Valentine pada 2007. Alhasil, Hari Valentine sangat berarti bagi mereka.

"Ini sedikit menyedihkan karena tidak bisa mencium, tapi Lee membuatnya dengan cara lain dengan memberikan kasih sayang dan membeli hadiah".

Alergi ini juga berarti wanita berusia 24 tahun asal Ripley, Derbyshire, Inggris, tidak bisa berenang, menikmati lama-lama mandi atau bahkan minum segelas air dingin karena tenggorokannya membengkak setiap kali ia meminum seteguk air.

Selain itu, alergi membuat Prince tidak bisa melakukan kegiatan rumah tangga seperti mencuci piring atau mencuci baju. "Kami ingin mempunyai anak suatu hari nanti, tapi kita harus mempertimbangkannya dengan hati-hati karena saya tidak dapat mengurus cucian dan bersih-bersih."

Prince alergi dengan air matanya sendiri, air liur, keringat, dan darah. Bahkan kontak singkat dengan kelembaban meninggalkan ruam yang menutupi kulitnya, dengan bentol merah-marah yang tak sedap dipandang dan gatal-gatal.

Dia pertama kali menderita alergi pada usia 12 dan secara bertahap memburuk selama bertahun-tahun sejak saat itu, Selasa (14/2).

"Saat aku semakin tua, ruam akan muncul setiap kali saya melakukan kontak dengan air. Itu membakar dan terasa gatal, rasanya seperti kulit saya terbakar".

"Ini mencakup di wajahku, dada, dan lengan dan baru-baru ini saya perhatikan di kaki saya juga".

"Saya dulu suka berenang dan saya belajar bagaimana berenang di laut, tapi saya tidak bisa melakukan itu".

Karena kondisi tersebut jarang terjadi, Prince sering mendapat reaksi aneh dari orang-orang ketika mereka pertama kali mendengar Prince alergi air. "Saya pikir orang cukup skeptis atau tidak percaya. Tak seorang pun pernah mendengarnya, bahkan dokter harus mengatakan bahwa Anda tidak bisa menjadi alergi terhadap air. Tapi saya tahu tubuh saya sendiri dan saya tidak peduli apa yang orang percaya".

Prince juga menambahkan bahwa dia dibombardir dengan 'pertanyaan bodoh' dari orang-orang ingin tahu tentang alerginya. "Mereka berkata, "bagaimana caranya membersihkan badan"? Jawabannya sangat cepat. Ketika saya mandi, saya hanya di dalam selama beberapa menit dan kemudian ketika saya keluar, muncul ruam yang sangat gatal dan menyakitkan. Saya harus berbaring setelah itu untuk beberapa waktu, itu benar-benar menguras energi saya."(dailymail/MEL)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment