Lifestyle » Trend and Fashion » Alasan Istana Pinang Alleira Rancang Batik KTT ASEAN
Selasa, 1 November 2011 - 14:19 wib
Fitri Yulianti - Okezone
(Foto: brohenk.wordpress)
SEBUAH kehormatan dan prestasi tersendiri bagi desainer maupun brand fesyen ketika ditunjuk mendesain busana untuk kepala negara. Di forum KTT ASEAN mendatang, Alleira Batik menorehkan prestasi membanggakan.
Catatan prestasi Alleira Batik di kancah fesyen global kian bertambah saja. Sebagai prestasi terbaru, Alleira resmi ditunjuk Istana Negara untuk merancang 18 kepala negara yang akan menghadiri KTT ASEAN ke-19 dan KTT Asia Timur di Bali pada 17-19 November mendatang.
Memopulerkan batik di negeri sendiri hingga seperti sekarang tentu bukan perkara mudah. Alleira Batik menjadi bagian dari misi mulia tersebut selama lebih dari lima tahun.
Usai memiliki tempat di hati pencinta mode Tanah Air, Alleira merangkak membesarkan bisnis di mancanegara. Kreasi Alleira Batik di panggung mode internasional dibuktikan lewat kontribusi di berbagai pergelaran busana.
Alleira kini sudah memiliki tiga butik internasional, di antaranya Singapura, Malaysia, dan Australia sejak 2008. Ini juga merupakan misi edukasi Alleira terhadap batik untuk pasar mancanegara.
Kemantapan langkah di panggung internasional dimulai dengan mengubah nama, dari Allure menjadi Alleira. Brand batik dengan ikon menantu dan cucu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Annisa Pohan dan Almira Tunggadewi Yudhoyono ini juga berhasil memeroleh sertifikat ISO 9001:2008 untuk kepuasan pelanggan. Alleira adalah brand batik pertama kali yang mendapatkan sertifikat ini.
Salah satu kekuatan kreasi Alleira adalah batik multiwarna dan inovasi tiada henti, termasuk motif tenun yang dikerjakan dengan proses membatik. "Alleira memulai kreasi 'Tenun on Batik' sejak 2009," kata Zakaria Hamzah selaku Operational Director Alleira ketika dihubungi okezone, Selasa (1/11/2011).
Motif tenun Bali dan NTB inilah yang rencanananya memberi sentuhan menarik bagi penampilan para kepala negara di KTT ASEAN ke-19 dan KTT Asia Timur mendatang. Sebanyak 18 kepala negara termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama direncanakan hadir.
(ftr) 
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment