Lifestyle » Family » "Gaji Kecil Masih Bisa Nabung, Kok"
Selasa, 1 November 2011 - 20:28 wib
Lastri Marselina - Okezone
(Foto: gettyimages)
KECILNYA jumlah penghasilan yang diterima setiap bulan menjadi alasan banyak karyawan tidak menabung. Padahal, tabungan penting untuk menanggulangi keadaan-keadaan darurat.
Kendati minim, Mike Rini Sutikno, CFP selaku Managing Partner MRE Financial & Business Advisory menyarankan setiap karyawan untuk berusaha menyisihkan penghasilan setiap bulannya sebagai tabungan.
"Gaji berapapun, sisihkan 10 persen untuk tabungan, lebih tinggi lebih bagus. Tetapkan pola prioritas yakni tabungan dan membayar cicilan kredit, lalu memotongnya di awal (saat menerima penghasilan)," jelasnya saat berkunjung ke redaksi okezone di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (1/11/2011).
Gaya hidup ditengarai menjadi pemicu seseorang belum bisa menabung, meski sudah bekerja cukup lama. "Cara paling efektif ialah mengoptimalkan penghasilan dan menghindari gaya hidup konsumtif," sambung wanita berjilbab ini.
Terlepas dari besar maupun kecilnya penghasilan, sangat mungkin bagi profesional muda memiliki keinginan untuk mencicil mobil maupun rumah. "Sangat wajar, terpenting ialah mereka bisa mengutamakan gaji untuk menghasilkan sesuatu. Dibandingkan menghabiskannya hanya untuk belanja atau makan, yang bisa dibilang kesenangan sesaat," tutupnya.
(ftr)
0 comments:
Post a Comment