Kamis, 3 November 2011, 06:02 WIB
Anda Nurlaila, Febry Abbdinnah
minum obat antibiotik
VIVAnews - Sejak 70 tahun terakhir, antibiotik lazim digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit. Akan tetapi, tahukah Anda penggunaan antibiotik yang berlebihan dan terlalu sering dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh New York University Langone Medical Center menemukan bahwa penggunaan antibiotik berlebihan dapat kerusakan permanen pada keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Hal ini dapat mengganggu tingkat hormon yang berfungsi mengelabui rasa lapar.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Dr Martin Blaser dari New York University Langone Medical Center, mengatakan bahwa ia mencoba memberikan antibiotik pada tikus percobaan. Hasilnya, pertambahan berat badan tikus yang diberi antibiotik lebih besar dibandingkan tikus yang tidak diberikan antibiotik.
Dia percaya hal ini juga berlaku pada manusia, terutama dalam kaitannya dengan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori yang berada di usus.
Menurutnya, mengonsumsi antibiotik setiap terjadi infeksi dapat mengubah kerja sistem pencernaan. "Kami telah melihat bukti yang menunjukkan bahwa antibiotik secara permanen dapat mengubah kerja bakteri baik yang ada di dalam usus kita."
Ia pun menambahkan bahwa masyarakat ilmiah telah menciptakan lebih banyak formula antibiotik untuk membunuh organisme tertentu, bukan semua bakteri. "Tapi hingga saat ini, kita belum memilikinya."
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
0 comments:
Post a Comment