AJANG Indonesia Fashion Week 2012 sudah di depan mata. Perhelatan akbar ini tak semata bertujuan mengasah kreativitas perancang, namun juga kemampuan dalam berbisnis pakaian.
Tak dipungkiri, usaha bisnis pakaian di Indonesia semakin berkembang. Tidak hanya didominasi industri fesyen dengan skala besar, tetapi juga kelas menengah dan kecil. Fenomena ini yang menjadi latarbelakang dari tercetusnya ajang Indonesia Fashion Week (IFW)
"IFW bukan suatau ajang berbasis 'entertainment' atau diperuntukkan bagi sebagai kalangan saja. Ajang ini untuk membina para pelaku fesyen dan memajukan mode bukan hanya dari sisi kreativitas, tetapi juga bisnis," tutur Direktur IFW Dina Midiani kepada
okezone di Level One, Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (11/2/2012).
Perhelatan IFW ini, kata Dina, akan menjadi ikon industri fesyen Tanah Air yang memersiapkan para pelakunya memasuki kancah internasional. Mereka akan mengemas produk lokal sesuai standar internasional sehingga diterima dipasar global sehingga bisa meningkatkan daya saing.
Dina menambahkan, bahwa IFW juga memiliki target awal untuk menguasai pangsa pasar lokal dan diperlukan suatu gerakan untuk mengubah
mindset masyarakat Indonesia mengenai hal ini semua.
"Produk lokal sama hebatnya dengan produk luar dan semoga masyarakat Indonesia melihat keistimewaan
brand dalam negeri. Dengan keunikan ini dapat bersaing dengan produk bergengsi dari mancanegara," lanjutnya.
IFW 2012 akan diselenggarakan pada 23-26 Februari 2012 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.
"Diharapkan sekitar 10.000 orang setiap hari akan mengunjungi acara ini," tutup Dina.
(tty)
0 comments:
Post a Comment