Pasangan bahagia
VIVAnews - Jangan takut menghadapi usia 50. Memang, menopause akan Anda hadapi. Tapi, di usia ini banyak keuntungan dalam hal kesehatan yang bisa didapatkan. Mulai dari kehidupan seksual yang lebih baik, jarang mengalami alergi dan masih banyak lagi.
Tak percaya? Ketahui fakta-fakta menyenangkan di usia 50 berdasarkan beberapa penelitian, yang dilansir dari Daily Mail berikut.
1. Jarang terkena alergi
Setelah berusia 50, seseorang akan cenderung jarang mengalami alergi. Ini karena seiring bertambahnya usia, tubuh hanya sedikit memproduksi antibodi IgE , yang memicu reaksi alergi.
"Pada orang yang alergi, level IgE-nya meningkat saat kecil dan stabil di usia akshir 30-an. Lalu, mulai menurun di usia 40 dan 50an," kata dr Adrian Morris, dari Surrey Allergy Clinic, Inggris.
2. Kehidupan seksual yang lebih baik
Survei yang dilakukan oleh National Council on Ageing menemukan, orang yang berusia 60 ke atas dan secara teratur berhubungan seksual, memiliki kehidupan seks yang lebih memuaskan daripada di usia 40-an.
Meskipun kondisi menopause diketahui menurunkan libido wanita, tapi beberapa peneliti percaya kalau kepuasan bisa mereka dapatkan. "Bahkan, dengan usia bertambah, akan lebih udah mencapai kepuasan bercinta," kata dr. Debby Herbenick, dari Indiana University.
3. Migrain berkurang
Beberapa penelitian menunjukkan 40 persen wanita yang menderita migrain tidak lagi mengalami serangan pada usia 65. Hal ini penurunan level estrogen dan estrogen, yang diketahui sebagi pemicu migrain yang sangat umum.
4. Lebih bahagia
Hasil penelitian tim dari Stanford University, AS menemukan seseorang cenderung akan lebih berpikir positif dan stabil secara emosi, seiring bertambahnya usia. Ahli psikologi percaya hal ini karena perubahan reaksi otak dalam menghadapi situasi.
Tepatnya, perubahan kerja area di otak yang disebut amygdala, dalam memproses emosi. Hal ini membuat mereka merasa lebih tenang dan bahagia dalam kehidupannya.
"Orang yang berusia tua, jelas menunjukkan preferensi dalam memori dan perhatian dalam hal yang lebih positif daripada negatif," kata Dr. Laura Carstensen, kepala peneliti.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
0 comments:
Post a Comment