Bandung, Sabtu, 6 April 2013. Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia 2013, Ikatan Alumni (IKA) Unpad Komisariat Fakultas Kedokteran menyelenggarakan rangkaian acara berupa Bike For Health dan pemberian penghargaan kepada alumni Fakultas Kedokteran Unpad (FK Unpad). dr. Wendy Freely Nugraha, MM, Selaku ketua panitia kegiatan ini menyatakan bahwa tema yang diangkat disesuaikan dengan tema peringatan hari kesehatan sedunia WHO (World Health Organization) 2013 yaitu mengenai hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kegiatan perayaan disusun sesuai dengan tema tersebut, acara sepeda bersama (Bike for Health) akan dibagi menjadi dua kategori dengan membedakan rute untuk Advance Fun Bike dan Family Fun Bike, menggunakanhalaman parkir Gedung RS Pendidikan Unpad di Jl. Eijkman No. 38 Bandung sebagai tempat start dan finish. Acara akan dilanjutkan dengan talk show yang menghadirkan narasumber dr. Rubin SpPD-KGH, ahli ginjal hipertensi Ilmu Penyakit Dalam FK Unpad/RSHS dan dr. Teddy Hidayat SpKJ, ahli Kedokteran Jiwa FK Unpad/RSHS yang akan mengupas tuntas permasalahan Hipertensi. Bagi peserta yang ingin mengetahui tekanan darahnya dan berkonsultasi mengenai hal tersebut, disediakan tempat pemeriksaan tekanan darah. Acara yang melibatkan seluruh sivitas akademika FK Unpad, mulai dari mahasiswa kedokteran, staf pendidik, staf kependidikan dan alumni beserta keluarga ini juga akan membagikan berbagai door prize menarik yang merupakan sumbangan dari para alumni dan sponsor, akan digelar juga acara hiburan. Pemberian Penghargaan Bagi Alumni dr. Bambang Setiohadji, SpM sebagai ketua IKA FK Unpad menyatakan bahwa acara ini juga sekaligus menjadi ajang reuni para alumni lintas angkatan. Berkaitan dengan hal tersebut maka diselenggarakan pemberian penghargaan kepada alumni yang gugur dalam tugas atas dedikasi dan pengorbanannya serta pemberiaan penghargaan pada alumni atas dedikasi dan prestasi yang ditunjukkannya. Pada kesempatan ini akan diberikan penghargaan untuk dokter yang gugur saat menjalankan tugas yaitu dr. Erina Nazarudin, FK Unpad angkatan 1996 (gugur saat menjalankan tugas sebagai pegawai tidak tetap di pedalaman Papua) dan dr. Maemunah, FK Unpad angkatan 1993 (gugur saat menjalankan tugas sebagai dokter di daerah pedalaman Lampung). Sedangkan penghargaan atas dedikasi dan prestasi akan diberikan kepada dr.Herman Sutrisno yang saat ini menjabat sebagi Walikota Banjar, Jawa Barat. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat membuka mata dan hati kita semua bahwa profesi dokter merupakan profesi yang tak pernah melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan sarat pengabdian. Belajar dari kasus gugurnya alumni FK Unpad saat bertugas maka acara pemberian penghargaan ini juga sekaligus merupakan advokasi bagi perlindungan hak dan keselamatan dokter dimana pun ia bertugas, sehingga regulasi yang terkesan memaksa dan mengancam dokter untuk bertugas dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia harus diimbangi dengan pemenuhan hak dasar hidup manusia mengenai penjaminan keselamatan hidupnya. Prestasi dan dedikasi profesi ditunjukkan oleh dr. Herman Sutrisno, kehandalan beliau sebagai birokat yang mampu membangun daerah dengan baik tentu saja tidak diragukan. Namun, keistimewaan beliau tampak dari melekatnya ruh profesi dokter dalam penerapan kebijakannya khususnya dalam bidang kesehatan. Hal ini dapat menjadi sebuah pembelajaran dan contoh nyata keberhasilan pembangunan kesehatan yang mengedepankan aspek preventif (pencegahan), promotif (promosi kesehatan) dan edukatif (pembelajaran). Besar harapan apa yang dilakukan dr. Herman Sutrisno dapat menjadi contoh bagi kepala daerah dan birokat dalam bidang kesehatan bahwa pembangunan kesehatan tidak akan selesai dengan hanya mengandalkan pengobatan (aspek kuratif) yang digratiskan saja.*** Sumber: Press Release IKA FK Unpad
0 comments:
Post a Comment