askep-askeb-kita.blogspot.com: Atrium Septum Defek

iklan

askep-askeb-kita.blogspot.com
pengertian penyebab etiologi patofisiologi pathway tanda gejala pemeriksaan penunjang penatalaksanaan penyakit tinjauan teoritis pengkajian masalah diagnosa rencana intervensi evaluasi GADAR materi kesehatan tips seks materi kamus medis karya tulis imliah makalah KTI skripsi D3 III S1 D IV kebidanan keperawatan kedokteran askeb askep download e-book gratis pdf powerpoint doc documents kuliah konsep dasar farmakologi farmasi sanitarian sanitasi ilmu baru new masyarakat situs web blog contoh

Atrium Septum Defek
17 May 2011, 4:36 pm

A. Pengertian
Atrium Septum Defect (ASD) atau Defect Septum Atrium (DSA) adalah kelainan anatomik jantung akibat terjadinya kesalahan pada jumlah absorbsi dan proliferasi jaringan pada tahap perkembangan pemisahan rongga atrium menjadi atrium kanan dan atrium kiri.
Atrium Septum Defect adalah adanya suatu lubang abnormal antara artrium kanan dan atrium kiri.

B. Etiologi
Pengaruh genetik :
Transmisi genetik dominan misalnya sering ditemukan pada Atrium Septum Defect.

Lingkungan :
a. Terpapar virus penyebab penyakit
b. Minum obat-obatan
c. Infeksi intra uterine setelah usaha pengguguran kandungan

C. Manifestasi Klinis
Sebagian besar asimtomatik, terutama pada bayi dan anak kecil. Sangat jarang ditemukan gagal jantung pada Atrium Septum Defect. Bila pirau cukup besar, pasien mengalami sesak nafas, sering mengalami infeksi paru dan berat badan akan sedikit berkurang. Jantung umumnya normal atau hanya sedikit membesar dengan Pulsasi Ventrikel kanan teraba. Komponen aorta dan pulmonal bunyi jantung II terbelah lebar (wide split) yang tidak berubah saat inspirasi maupun ekspirasi (fixed split). Pada defek sedang sampai besar, bunyi jantung I mengeras dan terdapat bising ejeksi sistolik. Selain itu terdapat bising diastolik di daerah trikuspid akibat aliran darah yang berlebihan melalui katup trikuspid pada fase pengisian cepat ventrikel kanan.

D. Pemeriksaan Penunjang
1. Foto Thorax AP
2. Elektrokardiogram
3. Pemeriksaaan Ekokardiografi

E. Penatalaksanaan
Tindakan Bedah :
Defek fosa ovalis : hipertensi pulmonsl sebagai komplikasi timbulnya lambat. Walaupun demikian, operasi dianjurkan di bawah umur 10 tahun. Pada keadaan yang terlalu lama menderita beban volume, walaupun setelah operasi kemungkinan ventrikel kanan masih tetap menunjukkan dilatasi. Hal ini karena complience otot jantung sudah kurang.
Penutupan spontan Atrium Septum Defect sangat kecil kemungkinannya sehingga operasi sangat berarti. Defek fosa ovalis tanpa komplikasi dapat ditutup dengan cara hipotermia.
Defek fosa ovalis atau defek atrioventrikular dengan komplikasi ditutup dengan bantuan mesin jantung-paru. Resiko operasi golongan ini agak lebih besar daripada defek fosa avalis tanpa komplikasi, namun lebih kecil daripada 10%.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed.

0 comments:

Post a Comment