ANGIE Blaire, desainer muda berbakat lulusan Bunka School of Fashion akan menggelar pergelaran busana tunggal di peragaan Jakarta Fashion Week. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 35 koleksi akan dipamerkannya di hadapan ribuan pengunjung.
Bagi desainer, menggelar pergelaran busana tunggal menjadi sebuah ajang pembuktian diri sekaligus bentuk eksistensi di dunia fesyen. Tak heran, takaran untuk menggelar
show tunggal biasanya digelar para desainer yang telah meniti karier mode minimal lima tahun ke atas.
Namun hal itu nyatanya tidak dianut Angie Blaire. Terbukti, walau baru menapaki karier selama tiga tahun, desainer asal Semarang, Jawa Tengah ini tergelitik menggelar show tunggal di perhelatan mode bergengsi sekelas Jakarta Fashion Week (JFW) 2012.
"Ini adalah proyek sentimental, proyek personal, dan proyek profesional. Semuanya saya tumpahkan di sini. I'm so excited," tuturnya ketika berbincang secara eksklusif dengan okezone di Pand'or Restaurant, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dituturkannya lebih lanjut, koleksi yang akan dipamerkan pada 15 November 2011 sebanyak 35 koleksi dan terbagi dalam tiga sekuel.
"Perihal konsep sendiri, saya mengusung tema 'Jakarta Nightlight Grooves'. Jadi, saya menuangkan apa yang bisa dinikmati dari Jakarta di malam hari, mulai dari lampu jalan, gedung pencakar langit, jalan tol, dan sebagainya," ulasnya.
Guna mengentalkan sisi Jakarta yang memancarkan keindahan di malam hari, permainan siluet warna pun akan beragam. "Siluet warna akan menilik dari lampu kota, letak gedung-gedung bertingkat, ambiance Jakarta, dan sebagainya. Saya ingin mengatakan bahwa ketimbang berkeluh kesah tentang Jakarta dengan segala kemacetannya, lebih baik kita nikmati sisi lain dari kota ini," tutup Angie, tersenyum. (tty)
0 comments:
Post a Comment