AJANG Jakarta Fashion Week (JFW) 2012 turut disemarakkan oleh kehadiran beberapa desainer mancanegara yang memamerkan koleksinya. Sesi ini diharapkan mampu memberi manfaat bagi desainer Tanah Air.
Setiap tahun, ajang JFW selalu menjadi ajang unjuk koleksi bagi desainer-desainer mancanegara. Untuk JFW 2012, beberapa nama desainer dan brand Asia yang tampil, di antaranya Biyan Wanaatmadja (Indonesia), Ashley Isham (Singapura), Bernard Chandran (Malaysia), dan Tube Gallery (Thailand).
Kehadiran mereka tentu diharapkan membawa pengaruh positif bagi perkembangan fesyen dalam negeri. Dua pengamat fesyen coba memberikan gambarannya.
"Desainer luar datang sebagai bahan perbandingan. Apakah dampaknya plus atau minus, kita bisa lihat nanti," kata Presiden Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) Sjamsidar Isa katanya ketika dihubungi okezone, Rabu (9/11/2011).
"Bisa jadi dipandang minus (tidak efektif-red), misalnya, kita lihat bahwa desain kita ternyata lebih bagus kok. Bisa juga positif, kalau kita berpikir, bagaimana ya caranya bisa bikin rancangan yang semaju mereka?," tambah wanita yang akrab disapa Tjammy ini.
Pendapat sedikit berbeda disampaikan pengamat mode Sonny Muchlison. Ia mengatakan, selain menjadi bahan pembanding dengan rancangan anak negeri, kehadiran desainer luar negeri juga menjadi "corong" bagi mereka untuk menyampaikan karakter rancangan.
"Kita diajak melihat, sebenarnya tren di negara lain seperti apa sih? Jadi saat berkompetisi, kita tahu ciri pesaing kita," tuturnya.
Rencananya, desainer-desainer asing tersebut akan pamer rancangan di pada pembukaan JFW 2012, Sabtu, 12 November 2011 dalam show bertajuk "Alliance of Beauty". (ftr)
0 comments:
Post a Comment