Semarang (ANTARA News) - Puluhan bayi lahir pada tanggal, bulan, dan tahun yang dianggap sebagai angka "istimewa" yaitu 11 November 2011 di sejumlah rumah sakit di Kota Semarang.
"Kami sudah menangani kelahiran delapan bayi yang lahir pada hari ini (11/11). Ada yang proses kelahirannya normal, ada pula yang operasi caesar," kata staf humas Rumah Sakit Roemani Semarang, Yuni Lestari, di Semarang, Jumat.
Dari kedelapan bayi tersebut, kata dia, dua bayi dilahirkan melalui persalinan normal dan enam bayi lainnya melalui operasi caesar, mulai Jumat (11/11) dini hari sekitar pukul 00.05 WIB sampai 15.00 WIB.
Ia menjelaskan, sebenarnya ada sembilan pasien yang diperkirakan akan melahirkan pada 11 November ini, delapan pasien sudah melahirkan, sedangkan satu pasien sementara ini masih menunggu proses persalinan.
Menurut dia, proses kelahiran bayi pada tanggal cantik di bulan November ini memang tidak direncanakan, baik oleh orang tua maupun pihak RS, dalam arti para pasien memang sudah tiba waktunya untuk melahirkan.
"Tindakan operasi dilakukan karena memang karena sudah waktunya melahirkan, namun kondisi pasien tidak memungkinkan, misalnya ketubannya telah pecah lebih dulu atau pasien tidak bisa tahan sakit," katanya.
Delapan bayi, kata Yuni, terdiri dari enam perempuan dan dua laki-laki yang lahir di tanggal cantik "11-11-11" itu dalam kondisi sehat dan beberapa bayi sudah ada yang dibawa pulang oleh keluarganya.
Setyana (27), salah satu pasien RS Roemani yang melahirkan normal di tanggal cantik, mengaku tidak merencanakan akan melahirkan pada Jumat ini, karena perkiraan awal kelahiran anaknya pada 12 November 2011.
"Ya tidak menyangka kalau akhirnya (kelahirannya, red.) maju satu hari jadi Jumat (11/11) ini. Saya senang sekali karena ini anak pertama," kata warga RT 01/RW 02 Pakintelan, Gunungpati, Semarang tersebut.
Istri dari Rudy Haryanto (29) itu mengaku telah menyiapkan nama untuk anak perempuan semata wayangnya yang lahir dengan berat 2,95 kilogram dan panjang 49 centimeter tersebut, yakni Andina Eka Latifa Az Zahra.
Hal yang sama juga terjadi di RS Panti Wilasa Citarum Semarang yang menangani kelahiran tujuh bayi pada 11 November ini, baik melahirkan melalui persalinan normal maupun dibantu dengan operasi caesar.
"Operasi caesar dilakukan karena memang sudah waktunya melahirkan, tidak ada yang dipacu untuk lahir hari ini (11/11)," kata Kepala Bagian Humas RS Panti Wilasa Citarum Semarang, St. Dwi Martanto.
Selain di dua RS tersebut, kelahiran bayi pada tanggal 11 November 2011 juga tercatat di RS Telogorejo dan RS St. Elisabeth Semarang yang masing-masing membantu proses kelahiran dua bayi.
(U.KR-ZLS/M008)
0 comments:
Post a Comment