Karir
04 Nopember 2011 | 08:04 wib
Share : KARIR Anda mentok? bisa jadi salah satu penyebabnya adalah hubungan yang tidak harmonis dengan atasan. Ya, sebuah hubungan yang terjalin baik antara Anda dengan atasan pasti akan menciptakan sebuah perasaan nyaman yang lalu bisa memengaruhi kinerja Anda. Pasalnya, salah satu peran dan fungsi atasan atasan adalah melakukan penilaian terhadap Anda. Ia berperan juga di dalam memuluskan jalan Anda meraih keberhasilan karir. Namun, bagaimana jika atasan ternyata membenci Anda, bagaimana cara Anda menyikapinya?
1. Gali informasi
Jangan dulu terpengaruh dengan kabar atasan membenci Anda. Bersikaplah kritis dengan memastikan terlebih dulu kabar tersebut. Segeralah mencari informasi yang bisa menjawab kondisi yang sedang Anda hadapi.
Jika ternyata kabar tersebut benar adanya, Anda bisa langsung bertanya pada atasan tentang alasannya membenci Anda. Tetap jika Anda terlalu takut untuk menanyakan langsung, cobalah perhatikan sikap dan perilakunya. Ingat, jangan sekali-kali Anda mengambil kesimpulan hanya karena mengikuti perasaan saja, karena perasaan Anda bisa saja salah.
2. Evaluasi diri
Sebelum atasan atau rekan kerja mengkritik Anda, cobalah mengevaluasi diri. Bisa jadi karena merasa dekat dengan atasan, tak disadari Anda telah mengecewakannya dengan menunjukkan kinerja yang buruk. Segeralah meminta maaf dan jangan sampai atasan menunjuk kesalahan Anda.
Mungkin saja selama ini produktivitas kerja Anda sudah mulai menurun, atau disiplin dan etika kerja yang sudah berkurang banyak. Hal-hal inilah yang seharusnya Anda kenali lebih dulu. Bisa jadi, atasan membenci Anda karena Anda sudah tak bisa lagi diandalkan. Banyak tugas atau tanggung jawab yang Anda abaikan.
Untuk mengetahui apa kesalahan Anda, tidak ada salahnya juga Anda bertanya langsung pada atasan. Temukan jawabannya dan bersiaplah mengevaluasi diri, karena benar sebuah ungkapan, "kritik adalah vitamin yang baik untuk tumbuh kembang pribadi Anda".
3. Bersikap profesional
Meski atasan membenci Anda, tetaplah bersikap profesional. Anda harus mampu memisahkan mana masalah pribadi dan mana masalah yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Anda. Jika perlu, tunjukkan dengan peningkatan pada performa kerja Anda. Misalnya, Anda rela bekerja lembur tanpa diminta. Hal inilah yang akan memberi penilaian positif atasan terhadap Anda.
4. Kenali perasaannya
Kebencian atasan terhadap Anda sekejap segera luntur manakala Anda mampu memenuhi kebutuhan perasaannya, atau bisa mengambil hatinya. Hanya saja, jika yang Ana hadapi adalah tipe atasan yang keras, maka Anda dituntut untuk sabar dan tidak mudah putus ass.
Tunjukkan sikap dan perilaku yang membuatnya merasa dihormati dan dihargai. Tak perlu dengan cara berlebihan, cukup dengan hal-hal sederhana namun tetap mengena. Misalnya menyunggingkan seutas senyum setiap kali bertemu atau berpapasan dengan atasan. Ucapkan juga salam selamat pagi saat ia masuk ke dalam ruangan dan pamitlah setiap kali Anda hendak pulang. Ini akan menunjukkan bahwa Anda menghargai keberadaannya.
(maya/CN19)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
0 comments:
Post a Comment