KOMPAS.com - Brand-brand internasional yang turut berpartisipasi dalam event tahunan Jakarta Fashion Week 2012 umumnya mengeluarkan koleksi musim dingin (Autumn/Winter 2012). Koleksi ini biasanya terdiri atas blazer, jaket, kardigan, atau overcoat berbahan tebal untuk penahan hawa dingin. Namun untuk negeri beriklim tropis seperti Indonesia, apakah koleksi musik dingin tersebut tetap dapat dikenakan?
Beberapa brand asing rupanya memilih menampilkan dalaman yang bisa dikenakan kapan saja, seperti kemeja, t-shirt, gaun, dan jeans. Sedangkan baju luaran seperti blazer, jumper (baju hangat dari bahan rajut), syal, atau overcoat dipilih yang menggunakan bahan tak terlalu tebal, sehingga masih pas dikenakan saat musim penghujan. Simak beberapa brand asing dengan koleksi musim dinginnya, seperti Lee Cooper dan Mango.
Lee Cooper Untuk koleksi musim gugur dan musim dingin 2011, brand clothing asal Inggris ini mengombinasikannya dengan koleksi musim semi dan musim panas 2012. Tampil di panggung Promenade, Pacific Place, Jakarta, Minggu (13/11/2011) lalu, Lee Cooper menghadirkan koleksi dry denim terbarunya, Orange Selvage, serta sejumlah item yang terinspirasi gaya '80-an seperti t-shirt dan celana biker berpotongan skinny.
Dalam koleksi bertema "Vanity in the UK" ini, Orange Selvage muncul dalam beberapa coloured jeans untuk pria dan wanita. Setiap bagian dari jeans ini dikerjakan secara detail, termasuk penggunaan bendera Inggris yang disamarkan. Koleksinya dibuat dengan bahan denim Jepang, menggunakan vintage loom machine yang menghasilkan tepi bahan denim yang khas berwarna oranye. Mesin yang diproduksi tahun 1930-an ini menghasilkan bahan denim yang lebih rapat dibandingkan hasil mesin tenun modern karena selama proses penenunan, benang yang saling silang bergerak maju-mundur secara terus-menerus sehingga tepi denim terlihat rapi, tidak mudah terurai, dan membuatnya lebih kuat.
Adapun koleksi musim panas Lee Cooper terinspirasi dari event Field Day, sebuah festival independen di East London yang menyajikan musik, film, dan seni. Koleksi yang ditampilkan terdiri atas coloured denim, chambray dress, dan lace vest untuk wanita, serta celana jeans low rise slim dan celana low crotch cropped untuk pria.
Lee Cooper juga bekerjasama dengan DYRT Design untuk memproduksi koleksi tas ramah lingkungan berbahan vinyl yang merupakan limbah billboard dan denim. Beberapa koleksi tas seperti messenger bag, tote bag, dan vanity bag dibuat secara handmade dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle.
Mango Bertempat di Promenade Stage, Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/10/2011) lalu, brand clothing dari Spanyol ini menunjukkan bahwa perempuan bisa tetap modis meski cuaca sedang tidak menyenangkan. Elemen maskulin dan feminin dipadukan untuk koleksi busana kantor atau kegiatan apapun di pagi hari, serta busana untuk aktivitas lepas kantor. Dan, meskipun mendung itu kelabu, kita bisa mencerahkannya dengan warna-warna yang ceria.
Siluet yang menggoda dan bergaya adalah benang merah keseluruhan desain yang ditampilkan. Aksen kilauan emas, dan taburan kristal Swarovsky, diaplikasikan pada busana berbahan dasar wol, denim, dan boucles (konstruksi rajut atau tenun). Warna-warna yang dipilih antara lain merah cerah, yang dikombinasikan dengan tekstur angora (serat alami dari bulu kambing atau kelinci angora), warna oranye, hitam, juga kesan kilau yang kuat dari silver. Mango juga menciptakan animal print patchwork dan polka dot untuk busana-busana yang pas memeluk tubuh.
Koleksi ini layak digunakan untuk musim hujan di Indonesia, karena bahan-bahan yang digunakan cenderung sedikit tebal. Saat peragaan busana, ditampilkan padu padan busana di saat cuaca tidak menentu. Misalnya blazer panjang berwarna merah dikombinasikan dengan gaun warna kelabu, dilengkapi dengan syal tebal berwarna hitam yang senada dengan warna sepatu. Blazer bisa dilepas jika sudah berada di dalam ruangan.
Ingin melihat galeri foto Jakarta Fashion Week 2012? Klik di sini: Koleksi Oscar Lawalata dan Justin Smith, The Culture Incarnation Koleksi Shafira Koleksi Biyan Wanaatmadja Koleksi Danar Hadi Koleksi para selebriti di sesi Grazia Glitz & Glam Koleksi desainer ASEAN Ashley Isham, Bernard Chandran, Tube Gallery Koleksi Blaire by Angie Blaire
0 comments:
Post a Comment