Kamis, 02 Februari 2012 | 11:08 WIB
TEMPO.CO -Tiga buah studi menunjukkan khitan bisa mencegah infeksi akibat AIDS hingga 60 persen atau lebih. Kini para ahli berusaha mencari cara agar dapat melakukan khitan lebih cepat, lebih aman, dan lebih murah.
Seorang ahli bedah, menurut situs New York Times edisi 31 Januari 2012, membutuhkan waktu setidaknya 15 menit untuk sekali mengkhitan. Karena itu, sekarang sedang dilakukan penelitian untuk mempercepat proses khitan.
Menurut Direktur HIV di Bill and Melinda Gates Foundation, Dr. Stefano Bertozzi, saat ini ada dua alat yang sedang dievaluasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan khitan dengan cara cepat itu, yakni PrePex dan Shang Ring.
PrePex adalah sebentuk lingkaran karet yang menkompres kulup (ujung alat kelamin pria) dengan cincin plastik di dalamnya. Kulup akan kekurangan darah sehingga mati dalam beberapa jam. Seminggu kemudian, kulup akan terlepas atau bisa dipotong.
Sedangkan Shang Ring adalah penjepit plastik dengan dua cincin yang biasa digunakan di Cina untuk mengobati pria yang kulupnya terlalu ketat sehingga saluran urinnya perlu dipotong. Metode ini membutuhkan pemotongan kulup melebihi cincin.
Khitan diyakini bisa memproteksi pria heteroseksual, karena kulup mempunyai banyak sel Langerhans yang mengambil virus-virus dan memberikannya kepada sistem kekebalan tubuh – yang diserang HIV.
Pada sebuah hasil studi yang ditampilkan dalam konferensi AIDS bulan lalu, ilmuwan dari Kementrian Kesehatan Rwanda mengatakan mereka menggunakan PrePex untuk mengkhitan 590 pria. Hanya dua dari mereka yang mengalami komplikasi ringan; satu disembuhkan dengan jahitan dan yang satu lagi membutuhkan pengikat baru di titik lain.
Tak satupun dari mereka yang mengalami infeksi. Pada akhir studi, dua tim perawat bisa melakukan prosedur tersebut dalam waktu tiga menit.
Menurut Dr. Jason Reed, seorang epidemiologis dari Divisi AIDS di Centers for Disease Control and Prevention, dua dari 590 atau 0,34 persen adalah sepersepuluh rata-rata komplikasi lazim dalam operasi khitan.
NEW YORK TIMES I HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI
0 comments:
Post a Comment