TEMPO Interaktif, - Virus hepatitis A belakangan ini tengah merebak di beberapa wilayah Indonesia, khususnya Kota Depok. Dugaannya, virus penyakit itu tersebar luas melalui perantara makanan.
"Virus ini tidak tahu sumbernya dari mana, tapi saya kira ada hubungannya dengan makanan," kata Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin, 14 November 2011.
Seperti diketahui, dalam dua pekan terakhir, penyakit hepatitis A telah menyerang 101 siswa dari SMKN 2 Depok dan dua siswa dari SMPN 9 Depok. Namun belum ada penanganan serius dari pemerintah daerah.
Kementerian Kesehatan berupaya menyikapinya dengan menawarkan solusi penanganan penyebaran virus itu. Penanganan wabah hepatitis A harus dilakukan dengan berpedoman pada cara higiene dan sanitasi.
Menurut Endang, merebaknya penyebaran virus hepatitis A telah terjadi setiap tahun di tempat yang berbeda-beda. Penyebarannya paling mudah ketika ada seseorang yang terjangkit virus lalu makan bersama orang lain yang belum terjangkiti. "Misalnya sambal yang dicocol ramai-ramai. Pasti bisa cepat menyebar virusnya," ujar Endang.
Lokasinya, ucap Endang, bisa di kantor, sekolah, atau asrama. "Biasanya yang kena penyakit Hepatitis A itu satu atau dua orang, lalu bisa menyebar," katanya.
Untuk mencegah penyebaran penyakit lewat makanan, Endang mengimbau masyarakat untuk selektif ketika membeli makanan dengan cara memilih tempat menjual makanan yang bersih. Selain itu, mencuci tangan sebelum makan juga dinilai penting.
"Karena selain Hepatitis A, ada banyak penyakit lain yang bisa menyebar lewat makanan, misalnya diare," ujar Endang.
PRIHANDOKO
0 comments:
Post a Comment