Liputan6.com, Islamabad: Hindari menyimpan daging di kulkas selama lebih dari 10 hari, karena dapat menghancurkan protein dan memengaruhi kebersihan daging. Menurut ahli kesehatan Palestina, hal tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan dan komplikasi pada lambung atau
gastrointestinal."Selalu gunakan daging segar dan sehat untuk menghindari penyakit gastrointestinal, karena komplikasi seperti itu dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, ginjal, dan otak," kata Waseem Khawaja dari Pakistan Institute of Medical Sciences Gastrologist kepada Associated Press.
Khawaja mengatakan, alasan utama terjangkit penyakit pencernaan adalah mengonsumsi daging yang tidak sehat dan makanan yang dimasak tidak terlalu matang. Hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang dengan cepat dalam daging tersebut. Begitu pula dengan daging yang disimpan terlalu lama dalam lemari pendingin.
"Selain itu, penyakit hati pada hewan terdeteksi dapat menyebabkan hepatitis dan gangguan hati stadium lanjut," kata Khawaja. "Daging hewan yang sakit sama sekali tak mengandung protein dan vitamin. Penggunaan daging tersebut hanyalah sumber penyakit bagi manusia. Daging tersebut dapat menyebabkan botulism, yaitu sebuah penyakit di mana usus tak dapat bekerja dan menyebabkan diare."
Pada anak-anak dalam kondisi fisik lemah, kata Khawaja, hal itu dapat mengakibatkan kematian. Khawaja meminta masyarakat, untuk tidak makan makanan dari hotel, warung, dan tempat-tempat terbuka lainnya secara teratur.(Zeenews/SHA)
0 comments:
Post a Comment