KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief mengatakan, jumlah akseptor program Keluarga Berencana (KB) semakin meningkat bahkan sudah mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan.
"Melihat hasil laporan rutin dari BKKBN, keluarga yang menjadi peserta program KB (akseptor KB-red) meningkat. Dari awal tahun ini hingga September sudah mencapai 92 persen. Pada Agustus lalu, jumlahnya sempat menurun karena saat itu adalah bulan puasa," jelasnya Sugiri di Ruang Pers BKKBN, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (14/11/2011).
Sugiri menegaskan akan meningkatkan jumlah akseptor pada 2012 mendatang. Peningkatan akseptor juga tidak dilakukan BKKBN sendirian, melainkan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selama tiga tahun menjalin kerja sama dengan TNI, program BKKBN diakuinya mengalami kemajuan. Para anggota TNI yang berada di seluruh pelosok Indonesia berperan penting dalam memberikan penyuluhan tentang program KB ke masyarakat. Pendampingan TNI juga diharapkan semakin menyukseskan program KB yang dijalankan oleh BKKBN.
Pada 17 November mendatang, BKKBN bahkan berencana meluncurkan program penggarapan daerah terpencil di Ambon bersama TNI. Akan dibangun pula beberapa rumah sakit apung di wilayah tersebut.
Program kerja yang segera diselenggarakan juga akan melibatkan personel TNI yang tergabung dalam Armada Timur (Armatim) dan Armada Barat (Armabar). (ftr)
0 comments:
Post a Comment