YOHANNES Bridal berkesempatan mengisi perhelatan Grand Wedding Expo (GWE) 2012. Dalam ajang tersebut, merek yang dimiliki desainer Yohannes E Yunarko ini memersembahkan 15 busana pengantin klasik.
Dengan menampilkan 15 busana pengantin yang bermain warna putih dan
silver, Yohannes memberikan kemewahan dan keindahan pada tiap gaun pengantinnya. Koleksi terbarunya kali ini didominasi
cutting ballgown dan
A-line, serta
cutting yang terkesan klasik di mana membuat pemakainya terlihat ramping dan menonjolkan bentuk tubuh.
"Setiap busana yang dibuat memang terkesan klasik agar si pemakainya bisa terlihat ramping dan menonjolkkan bentuk tubuh pada saat memakainya," tutur Yohannes saat ditemui
okezone dalam perhelatan Wedding Expo, Plenary Hall Jakarta, Jumat (27/1/2012).
Menurut pria berkumis ini, tema pakaian busana pengantinnya kali ini diharapkan dapat menjadi acuan tren busana pengantin 2012. Dengan mematok harga mulai dari Rp25 juta untuk busana pengantinnya, Yohannes berharap gaun yang ditampilkannya dapat diterima hangat oleh pasar.
"Tema busana yang sekarang itu
vintage di mana
duchess silk,
france tule, dan
vintage france lace yang menjadi bahan dasar pembuatan gaun-gaun ini," lanjutnya.
Dari keseluruhan gaun yang ditampilkan, sebagai pergelaran pamungkasnya Yohannes mengeluarkan karya
masterpiece yang dikerjakan dalam waktu kurang dari empat pekan yang dibuat dari bola ping pong.
"Ini merupakan karya
masterpiece saya yang tak kurang dari empat pekan saya mengerjakannya," tutupnya.
(ind)(tty)
0 comments:
Post a Comment