Mortalitas atau kematian dapat menimpa siapa saja, tua, muda, kapan dan dimana saja. Kasus kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat maupun lokal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penyebab Kematian
Kematian dewasa umumnya disebabkan karena penyakit menular, penyakit degeneratif, kecelakaan atau gaya hidup yang beresiko terhadap kematian. Kematian bayi dan balita umumnya disebabkan oleh penyakit sistim pernapasan bagian atas (ISPA) dan diare, yang merupakan penyakit karena infeksi kuman. Faktor gizi buruk juga menyebabkan anak-anak rentan terhadap penyakit menular, sehingga mudah terinfeksi dan menyebabkan tingginya kematian bayi dan balita di sesuatu daerah.
Kematian dan Faktor Sosial Ekonomi
Faktor sosial ekonomi seperti pengetahuan tentang kesehatan, gisi dan kesehatan lingkungan, kepercayaan, nilai-nilai, dan kemiskinan merupakan faktor individu dan keluarga, mempengaruhi mortalitas dalam masyarakat (Budi Oetomo, 1985). Tingginya kematian ibu merupakan cerminan dari ketidak tahuan masyarakat mengenai pentingnya perawatan ibu hamil dan pencegahan terjadinya komplikasi kehamilan.
Komitmen untuk mencapai tujuan Millenium Development Goal (MDG)
Dalam hal kematian, Indonesia mempunyai komitmen untuk mencapai sasaran Millenium Development Goals (MDG) untuk menurunkan Angka Kematian Anak sebesar dua per tiga dari angka di tahun 1990 atau menjadi 20 per 1000 kelahiran bayi pada tahun 2015 dan menurunkan kematian ibu sebesar tiga perempatnya menjadi 124 per 100.000 kelahiran.
Untuk mencapai tujuan ini diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari berbagai instansi terkait, mulai dari pemerintah baik pusat maupun daerah, LSM dan masyarakat pada umumnya. Program-program apa yang perlu dikembangkan untuk tujuan ini, serta indikator-indikator apa yang perlu diperhatikan untuk menurunkan Angka Kematian Balita dan Angka Kematian Ibu?
efinisi Mortalitas
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
ndikator Mortalitas
Bermacam-macam indikator mortalitas atau angka kematian yang umum dipakai adalah:
1. Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude Death Rate (CDR).
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
3. Angka Kematian Balita (AKBa 0-5 tahun)
4. Angka Kematian Anak (AKA 1-5 tahun)
5. Angka Kematian IBU (AKI)
6. Angka Harapan Hidup (UHH) atau Life Expectancy.
ASKEP ASUHAN KEBIDANAN pada kepada ibu hamil pada ibu hamil nifas pada balita contoh pada bayi manajemen kehamilan bayi baru lahir pada bbl ibu bersalin pada neonatus persalinan pengertian pada bblr pada ibu nifas kb paradigma patologis patologi pada bayi baru lahir di komunitas standar 1 komunitas pada ibu bersalin makalah pada anak ibu hamil neonatus bbl patologi kehamilan bayi baru lahir persalinan ibu bersalin 1 2 3 bersalin normal kehamilan normal tips kecantikan gaya hidup wanita perempuan
Browse » Home »
Konsep Dasar
» Mortalitas
Mortalitas
iklan
Mortalitas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment