TEMPO Interaktif, Jakarta - Siapa bilang makanan asal Indonesia tak bisa menembus persaingan internasional. Selain rendang dan nasi goreng, rupanya kue-kue Indonesia juga banyak digemari dan dipelajari di luar negeri.
Instruktur Kue sekaligus Dewan Komisioner Asosiasi Chef Indonesia Chef Yongki Gunawan mengatakan masyakarat luar negeri juga sudah menyukai masakan dan kue-kue tradisional Indonesia.
"Jika mereka datang pasti mereka menanyakan kue-kue Indonesia dengan antusias," ujar Yongki dalam konferensi pers ASEAN Plus Culinary Festival 2011 di Penang Bistro, Jumat, 9 September 2011.
Menurut Chef Yongki, orang Singapura, Malaysia, Philipina, Afrika Selatan dan Meksiko berdatangan sekaligus belajar tentang makanan Indonesia. Di negara-negara tetangga sudah banyak juga yang menjual aneka penganan Indonesia. "Mereka beli di sini atau membuat kue dan dijual di toko bakery di sana," ujarnya.
Makanan tradisional Indonesia, kata dia, layak menjadi makanan internasional. Alasannya rasa dan kreasi makanan Indonesia sangat beragam. Misalnya Lapis Legit, Kue Ayam dan Lapis Surabaya.
Untuk bisa lebih terkenal di luar negeri, kata pemilik Bakery Supplier Rossy, harus dimulai dari masyarakat Indonesia. "Kita harus mengenali dan mencintai kue dan masakan kita," ujarnya.
Aneka kue tradisional dan jajanan pasar khas Indonesia bakal disajikan para Chef Indonesia di arena ASEAN Plus Culinary Festival 2011. Acara ini bakal digelar di La Piazza Kelapa Gading, 16-18 September mendatang.
DIAN YULIASTUTI
0 comments:
Post a Comment