Lifestyle » Trend and Fashion » Kebaya Pengantin Aliya Rajasa Harus Dibikin 'Sesuatu'
Minggu, 6 November 2011 - 18:56 wib
Tuty Ocktaviany - Okezone
Ibas-Aliya (Foto: Google)
BIYAN Wanaatmadja diprediksi sebagai desainer gaun pengantin pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Siti Ruby Aliya Rajasa. Apa harapan pengamat mode Sonny Muchlison terhadap hasil rancangan desainer senior itu?
"Tentu saja 'kejutan' yang saya tunggu-tunggu dari hasil rancangan Biyan nanti. Bukan busana pengantin yang sering kali didesain perancang pada umumnya dengan mengekspos glamoritas lewat penempatan banyak payet, tapi sesuatu yang lain," kata Sonny yang dihubungi
okezone melalui telepon selulernya, Minggu (6/11/2011).
Kalau tidak ada tampilan baru dan berbeda, kata Sonny, maka rancangan Biyan akan dianggap biasa.
"Saya kira itu tantangan Biyan untuk menghadirkan busana kebaya yang elegan dan mempunyai sentuhan 'internasional look'," tandasnya.
Sosok Biyan sebagai perancang busana pengantin Aliya-Ibas baru terkuak saat okezone melakukan wawancara eksklusif dengan penata rias Tienuk Riefki di kediamannya kawasan Bekasi.
"Saya tidak mengetahui secara detail siapa desainer yang akan merancang baju pernikahan mereka. Tugas saya hanya untuk acara siraman dan resepsi pernikahan. Tapi kalau tidak salah Biyan (Biyan Wanaatmadja)," kata Tienuk Riefki, spontan.
Kemunculan Biyan sebagai desainer yang diprediksi merancang gaun pernikahan Ibas dan Aliya memang bukan hal yang mengejutkan, khususnya bagi kalangan pencinta mode. Reputasi Biyan sangat baik, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga internasional. Saat ini empat lini besar yang dimilikinya, yaitu label utama Biyan Wanaatmadja, label sekunder Studio 133, label yang lebih massal (X) S.M.L, dan Biyan Bride yang sudah dikenal pencinta fesyen di Indonesia dan mancanegara.
"Biyan saya kira bisa menerjemahkan apa yang menjadi keinginan calon pengantin sesuai dengan tren terkini," kata Sonny.
Ketika desainer kelahiran Surabaya ini yang dipilih, kata Sonny, tentu sudah menjadi keputusan terbaik dari para konsultan pernikahan Ibas-Aliya.
"Dengan posisi orangtua Ibas dan Aliya saat ini, pihak konsultan pasti akan memberikan masukan sosok desainer yang menempati level puncak sebagai perancang kebaya dan pilihan jatuh pada Biyan," tutupnya.
Seperti diketahui, Ibas dan Aliya akan menjalani serangkaian acara pernikahan yang dimulai siraman di kediaman masing-masing pada 22 November 2011. Dua hari kemudian, mereka akan berikrar janji sebagai suami istri di Istana Cipanas. Lalu, resepsi yang menjadi puncak acara pernikahan mereka akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 26 November 2011.(tty)
0 comments:
Post a Comment